Saat itu jam menunjukkan pukul dua belas siang tentu saja seperti biasa bell sekolah berbunyi menandakan waktunya beristirahat untuk semua murid yang berada disekolah tersebut. " caroline ayo kekantin! " kata angelina yang sedang mengajak caroline untuk mengisi perutnya yang lapar itu.
" Ayo, angelina kemana perginya nesseria juga ghisel? " tanya dengan penasaran.
" Ayolah caroline mereka sudah terlebih dahulu pergi kekantin, katanya tenanga mereka sudah habis dan hampir mati kelaparan karna belajar pelajaran sejarah itu! " jawab angelina dengan wajah kesal
" Hahaha.. aneh-aneh saja mereka itu " jawab caroline dengan wajah tersenyum.
Mereka berdua melangkahkan kakinya menuju kantin yang terletak dibelakang gedung sekolah itu, disaat perjalanan kekantin caroline tanpa sengaja melihat kembali penampakkan sosok elizabet yang sedang duduk dilorong kelas XI IPA dengan wajah tertunduk tentu saja caroline penasaran apa yang terjadi dengan elizabet.
Caroline tiba-tiba bicara " angelina, kau pergi saja dulu kekanti nanti aku menyusul "
" Kenapa? ada yang tertinggal caroline? " tanya angelin pada caroline. " iya spertinya uangku tertinggal didalam tasku, aku harus mengambilnya kau duluan saja angelin dan tolong pesankan aku nasi goreng special kesukaanku dan teh dingin " ucapnya dengan wajah tersenyum.
" Baiklah, kau tidak perlu kutemani kembali kekelas? " angelina bertanya kembali pada caroline.
" Tidak! tidak perlu angelina nanti kau lelah biarkan aku saja kembali kekelas pergilah duluan " jawab caroline dengan wajah tersenyum " baiklah cepat ya! " ucap caroline pada temannya itu.
Saat itu angelina meninggalkan caroline dan segera menuju kantin dan memesankan makanan untuk caroline, saat itu caroline sebenarnya telah berbohong pada angelina ia tidak benar-benar meninggalkan uangnya didalam tas itu hanya alasan agar dia bisa berbicara dengan elizabet yang ia lihat dilorong tadi.
" eEizabet, kenapa kau? kau sedang menangis! " tanyanya dengan penasaran.
Saat itu elizabet terkejut melihat caroline tiba-tiba muncul dihadapan ia segera mengusap matanya sepertinya elizabet sedang menangis " caroline dari mana kau tahu aku disini? " tanya kembali pada caroline sambil menatap matanya.
" Hhmm, kau habis menangis ya elizabet coba katakan padaku apa yang telah terjadi padamu? mengapa kau bersedih? " tanya kembali sambil mengarahkan tubuhnya untuk duduk disebelah elizabet.
" Caroline, apa salahku? kenapa mereka sangat membenciku! kau tahu tadi aku dilempari dengan batu oleh hantu-hantu diperpustakaan itu, padahal aku masuk kesana hanya untuk menolong anak kucing yang berada diatas rak buku, aku melihat anak kucing itu hampir terjatuh untung aku segera menolongnya sehingga kucing itu selamat dan terjun kelantai dan belari-lari menuju induknya " elizabet menjelaskan secara diplomatis.
" Tidak elizabet kau tidak salah! kan sudah aku katakan mereka hanya iri dengan kecantikanmu, kau jangan ambil pusing! nanti aku kasih mereka peringatan untuk tidak menganggumu lagi! " jawabnya dengan penuh percaya diri dan wajah yang terlihat kesal.
Tiba-tiba elizabet tertawa mendengar ucapan caroline tadi " hahah, benarkah itu caroline? kau tidak takut dengan mereka? dirimu kan manusia penakut! " ledeknya.
" Tidak, aku tidak takut! Nanti aku meminta bantuan oppah wong untuk membantu diriku mengusir mereka, kau tahu elizabet aku memiliki oppah yang sangat disegani oleh hantu manapun! " ucapnya dengan tatapan serius pada elizabet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elizabet
Misteri / ThrillerNovel ini bercerita tentang perjalanan seorang wanita bernama caroline yang memiliki kemampuan yang tidak banyak orang miliki yaitu dapat melihat dan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk halus atau sering kita sebut ' HANTU '