1

21 0 0
                                    

Dimalam hari disebuah club malam di kota Paris, Silencio Club banyak orang bersenang-senang. Tak terkecuali dengan Annora dan teman-temannya. Annora dan teman-temannya yang kini tengah berlibur ke kota Paris. Annora Odelia Hanks, perempuan yang sangat cukup agresif dan sangat berambisi untuk mendapat sesuatu. Annora juga termasuk orang populer di Indonesia, bukan hanya ia memiliki paras yang cantik dan cerdas. Ayah dari Annora memiliki perusahaan yang sangat besar dipenjuru dunia, termasuk di Indonesia dan di Kota Paris. Kini, Annora sedang berada di dancefloor, mengikuti irama musik. Annora dan teman-temannya tengah merayakan hari kelulusan High School nya.

"Aku lelah, aku akan kembali girls" Annora pergi meninggalkan dancefloor menuju tablenya. Ia memesan Tequila pada pelayan, sejujurnya ia tidak menyukai minuman sejenis ini karena dia jarang sekali di Indonesia pergi ke Club malam, tapi apa boleh buat dia sedang berada di Club malam di Eropa tentu Annora tidak akan menyia-nyiakan moment ini. Orangtua Annora juga tidak akan melarangnya, karena Dar Hanks dan Elena Winn Hanks berasal dari Eropa. Itulah mengapa Keluarga Hanks lebih berpangku pada budaya Eropa. Mereka menetap di Indonesia dikarenakan keperluan bisnis perusahaan. Dar juga sering bolak-balik Indonesia-Paris dengan beralasan bisnis perusahaan. Tetapi keluarga Hanks lebih memilih menetap di Indonesia.

Tiba-tiba datang pria dengan perawakan yang cukup lumayan dimata. Menatap Annora dengan tatapan haus akan hasrat.

"Menjauhlah dariku!" Teriak Annora. Pria itu malah mendekatkan diri ke Annora. Annora bergeser, pria itupun berusaha mendekatkan lagi ke Annora. Sampai-sampai Annora terpojok diujung sofa.

"Menjauhlah jerk! Apa kau tuli?!" Kini Annora bangkit berniat meninggalkan pria pervert itu, tapi pria itu menariknya sehingga Annora berada dipangkuannya.

"Aku ingin kau" bisik pria itu membuat Annora bergidik ngeri. Annora dengan kesal menginjak kaki pria itu. Tapi, bukannya bisa melarikan diri malah Annora terjebak. Karena pria itu memeluk erat Annora. Annora pun meronta-ronta, apa boleh buat hanya membuang tenaga saja.

"Ferris! Jangan kau ganggu perempuan itu. Ayo kita pulang, kau cukup mabuk" seorang pria lain datang  tiba-tiba. Pria yang dipanggil Ferris ini menggeleng, tetap memeluk Annora sangat kuat.

BUGH

Pria lain itu memberi pukulan keras ke Ferris. Ferris melepaskan pelukannya.

"Kubilang pulang!" Pria lain itu menarik Ferris menjauh dari Annora. Pria lain itu melirik sebentar ke arah Annora, lalu tanpa sepatah katapun pria lain itu pergi meninggalkan Annora.

Annora sangat berterimakasih dengan pria itu, berkat dia Annora jadi tidak terjamah oleh pria asing. Ya walaupun Ferris tampan, tapi Annora tidak menyukai pria yang melakukan tindakan seonoh kepada Annora.

Dan berkat pria yang menolongnya, Annora jadi menyukai pria itu. Walaupun remang-remang, pandangan Annora tidak begitu buruk dan sangat hafal dengan wajah pria itu.

Suatu saat, Annora akan menemukan pria itu. Annora akan mendapatkan pria itu, bagaimanapun caranya.

*****

Aku hanyalah penulis amatiran. Mohon ampun atas kesalahan-kesalahan dalam penulisan kata ya gengs. Terimakasih!

Get You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang