BANASPATI

23/01

Saat Tahun berakhiran ganjil, artinya itu adalah waktu untuk pergi ke suatu tempat dimana Rungrung berada.

gua akan pergi kesana bertepatan di hari kelahiran gua yg juga tanggal ganjil. sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan atas kelahiran gua. gua menyambutnya dengan berpuasa 3 hari (21, 23, 25)

pada malam hari di tanggal tersebut, biasanya gua ga tidur dan melewatinya untuk bersujud syukur, lalu makan di waktu Imsak, kemudian berpuasa di siang harinya.

2017, pada Tahun itu ada yg berbeda. semoga tidak terjadi lagi di Tahun ini (2019) karna itu merepotkan. bukan Puasanya yg merepotkan, tapi yg lain. sesuatu yg gua harap hanya sekali saja terjadi. jangan terjadi lagi.

pada malam tanggal 21, gua bangun sekitar jam setengah 12. bersiap-siap untuk memulai sesuatu yg memang menjadi kebiasaan gua disaat akan bertambahnya umur (padahal berkurang)

awalnya biasa saja, ga ada yg aneh. sekitar jam 2, saat itu gua sedang Sholat Tasbih (Rakaat kedua di Salam yg pertama) setelah Ruku saat akan I'tidal. gua seperti melihat sesuatu (duduk) disebelah kiri gua.

sesuatu itu masih ada, tapi ketika mengucap Salam ke sebelah kiri, sesuatu itu sudah tidak ada. dalam hati gua ngomong "apaan ya? siapa ya? apa perasaan gua aja?"

Lalu di Rakaat kedua, Salam yg Kedua. hampir sama, setelah Ruku ketika Itidal. gua melihat sesuatu itu ada lagi di sebelah kiri gua, tapi sedikit berbeda dan gua bisa denger suara tangisannya.

lagi-lagi, setelah mengucap salam. sesuatu itu hilang. ga ada apa-apa di sebelah kiri gua. 1x salam Sholat Tasbih itu 45 menit. selesai jam setengah 4, pegel. istirahat dulu.

bikin susu, gua bawa ke kamar tuh susu nya. pas mau ngerokok, korek abis. ke dapur lah, kompor gas. pas ke kamar, susu abis. abis, bukan tumpah. SIAPA YG MINUM WOY! relakan~

kesel aing, gua masih di kamar dan saat itu gua mau bikin susu lagi tapi gua denger ada suara langkah kaki yg arahnya itu menuju Ke kamar gua. (gua pikir nyokap) bukan!

gua keluar kamar, dalam hati gua ngomong "lah? nyokap kan di rumah suaminya. adik gua nginep di rumah temennya. siapa dong?" kamar adik gua itu dindingnya pake triplek, saat itu kaya ada yg ketuk2 triplek.

gua pikir Cicak (karna gua sering lihat Cicak berantem di triplek kamar adik gua dan itu suaranya berisik kaya orang yg ketuk2 gitu) gua jalan, gua lihat, yes! bukan Cicak 😭

gua ga tau siapa, tapi seperti laki-laki, pakaiannya putih (bercahaya) dan kepalanya itu tertutup Sorban. merinding, gemeteran badan gua. saat gua mau lari ke kamar, lelaki itu mengucap salam.

gua ga gerak, jadi patung gitu. padahal kaki gua udah kaya orang yg mau lari. terbata-bata gua jawab "waalaikumsalam" gua ga berani melihat ke arahnya, gua nunduk.

Lelaki itu berbicara dengan bahasa sunda yg sangat halus "maaf mengganggu, jangan takut. ada dua hal yg ingin saya katakan. pertama, saya kesini karna saya tau sebentar lagi anda akan pergi ke suatu tempat"

gua bingung, dalam hati gua ngomong "pergi kemana? kapan?" Lelaki itu berkata "jika ditempat itu anda melihat Perempuan yg ada tanda di atas bibir sebelah kiri seperti anda. tolong, ajaklah dia pulang"

hah? maksudnya gimana? dia bilang "Perempuan itu Cucu ku, saya yakin disana anda akan melihatnya, ajaklah dia pulang. memang dia kesana atas kemauannya, tolonglah dia, jangan biarkan dia disana"

gua bingung harus ngomong apa, ga ngerti. lalu dia berkata "saya tidak bisa lama-lama. selain itu saya mau minta maaf, karna penjaga Cucu ku meminum minuman anda" ga lama seperti ada sesuatu di belakang gua.
bentuknya itu seperti Kucing, tapi kucingnya besar, malah seperti anak harimau gitu, Warnanya putih (bercahaya) setelah itu Lelaki dan Kucing itu menghilang. gua kencing di celana 😭