31/01

1.3K 59 8
                                    

ada yg berteriak meminta tolong, ada yg menangis, ada yg menjerit. gua juga denger banyak suara langkah kaki dan suara seperti orang yg sedang berlarian. rasanya, badan gua semakin kepanasan, rasanya seperti terbakar.

Lift terbuka, ada banyak orang didalamnya. semuanya sama, mereka berdiri, kepalanya menunduk, pakaiannya itu berwarna hitam semua. beberapa diantaranya menatap tapi tatapannya kosong.

Lift tertutup, saat gua tengok ke sebelah kiri. terlihat seperti ibu-ibu hamil berjalan ke arah gua, wajahnya menunduk dan gua dengar suara tangisannya. ga lama ada anak kecil yg berlari, dia tertawa.

Lift terbuka lagi, didalam Lift masih banyak orang. tidak ada yg keluar, mereka diam disana dan si Ibu-ibu hamil itu masuk ke dalam Lift. gua merasakan kesedihan yg begitu dalam, gatau, gatau gua ada dimana.

lagi-lagi gua melihat anak kecil yg berlari, dia melihat ke arah gua seolah mengajak gua bermain, seolah ingin menunjukan sesuatu ke gua. gua ikuti dia, gua naik ke lantai atas.

sesampainya di lantai atas, gua melihat ada seorang perempuan yg sedang duduk sendirian, kepalanya menunduk. gua bisa dengar suaranya yg lirih seperti sedang menggumam dan dia menyisir rambutnya yg kusut.

anak kecil itu datang lagi, mungkin dia sadar bahwa gua terdiam dan tidak mengikutinya. entahlah, rasanya dia ingin menunjukan sesuatu dan dia ingin gua melihat itu. gua ikuti dia lagi.

saat gua berjalan ke arah anak kecil itu, tiba-tiba gua pusing, pengen muntah, bau anyir, gua menutup hidung dan bernafas melalui mulut. di lantai itu, gua melihat ada banyak orang yg berdiri. entahlah, kenapa mereka itu?

gua melihat ke salah satu sudut dimana ada Lift yg terbuka, gua melihat banyak orang-orang yg sama didalamnya. ada ibu-ibu hamil juga yg tadi gua lihat di lantai bawah. kali ini, semua yg ada didalam Lift berjalan keluar~

mereka berjalan dan berhenti di tempat orang-orang yg sudah berdiri dari tadi di sudut ruangan. meskipun gua menutup hidung, tapi tetap saja bau anyir itu tercium dan gua ga tahan dengan bau yg semakin menyengat, makin pusing, gua pengen muntah rasanya~

badan gua panas, semakin kepanasan. banyak asap, nafas terasa sesak dan dibeberapa sudut terlihat seperti api yg sangat besar. orang-orang yg berdiri itu mulai berteriak meminta tolong.

mereka bilang kepanasan, ada yg menjerit kencang, rasanya mereka menjerit dan berteriak tepat di telinga gua. ibu-ibu yg hamil itu terlihat kebingungan, ibu-ibu itu menangis sambil mengusap perutnya.

lalu tiba-tiba keadaan menjadi kacau, banyak sekali orang yg berlarian kesana kemari. banyak orang yg terinjak. gua bingung dengan apa yg gua lihat, ga tau kenapa? apa gua salah tempat?

semakin banyak Asapnya, mata gua perih, sayang gua ga bawa insto. badan panas, jelas terlihat Api begitu besar. tunggu, apa ini Neraka? tapi kenapa rasanya gua berada di sebuah gedung bertingkat? emang di Neraka ada tempat kaya gini ya? orang-orang begitu ketakutan, semua berdesakan.

Jeritan yg memilukan, Teriak ketakutan dan tangisan yg begitu menyedihkan jelas tergambar dari wajah orang-orang ini. pengelihatan gua mulai terbatas, malah gua ga bisa melihat apa-apa.

dari keadaan yg kacau itu, tiba-tiba semuanya menjadi hening, tidak terdengar suara apapun, gua membuka mata dan gua ga lihat seorangpun disana, rasanya semua menghilang begitu saja. entahlah.

tak lama gua lihat lagi Anak Kecil itu, lagi-lagi dia seperti mengajak gua ke suatu tempat. gua ikuti dia lagi, dia berjalan sambil melompat ke kanan dan ke kiri, dia terlihat ceria kaya lagu jrocks.

setelah itu dia berhenti di satu tempat, dia berdiri, seketika wajahnya yg ceria berubah menjadi penuh kesedihan, dia menundukan kepalanya dan tangannya menunjuk ke salah satu sudut ruangan.

perlahan gua berjalan ke arahnya, bau anyir semakin menyengat. rasanya mau muntah saja, tunggu, apa ini Pasar Ikan? pas gua lihat ke arah yg ditunjukan Anak kecil itu, BUSET!! aku tertipu lagi uwouwo~

di lantai, banyak orang tergeletak dengan keadaan hangus terbakar. bau anyir semakin tercium, perlahan asap menghilang. sekarang gua bisa melihat dengan jelas dan ternyata gua berdiri di tengah-tengah puluhan bahkan ratusan mayat.

Anak kecil itu menghilang, gatau kemana. tiba-tiba ada yg memegang pundak, gua tengok ke belakang, SIAL! dihadapan gua ada Lelaki yg wajahnya hancur, meleleh seperti Lilin yg terbakar. dia berkata "tolong! tolong!"

badan gemeteran, gua tutup mata dan pada saat itu, suara yg meminta tolong menjadi semakin kencang, seperti bukan hanya satu orang. pas gua buka mata, KMPRT! banyak bener, Kabur!!!

gua lari, mereka mengikuti. semuanya menjadi kacau lagi, mereka berteriak minta tolong "saya ingin keluar dari sini!" ada yg menjerit kepanasan, ada juga yg yg terinjak-injak. wajah dan tubuh mereka hancur.

gua lari menuruni beberapa lantai, waktu gua mau keluar dari gedung tersebut, Lift terbuka, ada banyak orang disana. mereka berteriak dan berlari ke arah gua. gua lari keluar, gua tengok ke belakang~

mereka berteriak "Panas! Tolong!" anehnya mereka berkumpul di gedung tersebut dan tidak bisa keluar. mereka menangis, perlahan badan mereka meleleh, kebanyakan badannya itu gosong.

jumlah mereka itu sangat banyak, puluhan, mungkin bisa ratusan. gua lihat gedung itu seperti gedung pusat perbelanjaan. sepertinya gedung itu terbakar, kebakaran. entahlah, apakah mereka itu korbannya? tapi kenapa jumlahnya sangat banyak?

ketika di luar gedung, ada seorang laki-laki yg tersenyum, tak lama dia menangis. dalam hati gua ngomong "apakah lelaki ini salah satu orang yg mati di tempat ini? tapi kenapa yg lainnya berada di dalam sedangkan dia ada di luar gedung?"

berbeda dengan mereka yg berteriak di dalam gedung, wujud lelaki yg ada di luar itu tidak menyeramkan. bahkan terlihat seperti manusia pada umumnya. hanya saja tangannya itu menyala seperti besi yg dibakar oleh api.

ketika akan mendekatinya, Lelaki itu berjalan menjauh dari gedung tersebut. gua mengikutinya sampai di depan rumah dimana dia masuk ke dalam rumah itu. rumah itu gelap, tapi~

tak lama setelah dia masuk ke dalam rumah, tiba-tiba terlihat Api yg sangat besar. Rumah itu Kebakaran dan gua mendengar laki-laki itu berteriak dan teriakannya itu sangat kencang "saya menyesal!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BANASPATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang