part four

4 1 0
                                    

"ayo Dev aku buru-buru"ajakku sambil berlari ke arah mobil Devan.

"Kamu mau kemana?"tanya devan sambil menatap bunga

"Pulang"jawabku singkat.

"Tidak ada niatan buat jalan-jalan gitu?"tanya devan dengan kode kerasnya.

"Tidak,soalnya aku ada janji sama sahabat-sahabat aku"jawab bunga sambil senyum tipis

"It's oke"jawab Devan pasrah sambil fokus menyetir.

Sesampai di rumah....

Tok...tok...tok...

Cklek....

Pintu terbuka dan menampilkan seorang laki-laki yang sedang bertegak pinggang.

"Pulang sama siapa lu?"tanyanya dengan wajah serius seperti ayahnya.

"Suka-suka guelah pulang sm siapa kok Lo yg sibuk"jawab bunga dengan tatapan sinis.

"Owh oke pasti sama cowok yaaaa,ngaku aja deh Lo atau mau gue aduin sama ayah bunda gimana?"katanya.

"Iyaiya damar yang paling ganteng sedunia, gue pulang sama cowok puas Lo"kataku sambil berlari ke kamar.

"Duh nyesel banget gue ngomong dia ganteng pasti sekarang dia naik bahu kepedean rasanya mau muntah ngomong itu tadi"gumam bunga dalam hati.

Aku langsung merebahkan tubuhku di ranjang rasanya lelah banget.

Tok...tok...tok...

"Masuk aja ngga dikunci pintunya"kataku.

Cklekkkk....terbukalah pintunya dan menampilkan adiknya lagi.

"Here kenapa Lo lagi,Lo lagi bosan gue lihatnya"kataku ketus.

"Kakakku,aku kesini ada cerita untukmu"katanya dengan wajah tersenyum kejam.

"Aku penasaran apa yang mau dia ceritakan,aah paling ngga penting juga"batinku.

"Aku tidak mau dengar,palingan juga ngga penting"jawabku sambil menutup telinga ku.

"Nyesel nanti Lo kalau ngga mau denger"katanya.

"Oke,oke buruan cerita"kataku.

Flashback on...

"Hey damar!"teriak seseorang.

"Mampus gue itu kan bg kumbang"batinku,langsung kabur.

"Eh,eh mau kemana tunggu dulu"katanya sambil menarik tasku yang membuat berhenti pasrah.

"Eh ada bg kumbang, maaf ya ngga kedengarannya tadi"elakku cengengesan.

"Kemaren kenapa Lo jual nama gue sama pak satpam ha?"tanyanya ketus.

"Eh...itu..itu.."jawabku gugup.

"Itu apa?"tanyanya sinis yang membuatku takut.

"Itu kak bunga yang suruh"kataku santai seolah-olah tak ada masalah.

"Serius Lo?"tanya.

Aku mengangguk

"Awas aja ya Lo bunga bangke"gumam kumbang.

"Kenapa bg?"tanyaku.

"Hmm ngga itu tadi aku lihat Devan sama bunga, mereka ada hubungan apa?"tanyanya.

"Owh itu kepo bg kumbang mah"kataku

"Cepat ngga atau Lo akan ganti uangku yang ku keluarkan untukmu"katanya sinis.

Kumbang BungaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang