part nine

3 0 0
                                    

Sepanjang jalan menuju rumah senyum manis kumbang tetap mengembang,entah apa yang membuatnya begitu,Mitha saja belum pernah membuatnya begitu.

"Sepertinya aku jatuh cinta padanya"ucap kumbang tersenyum sendiri sambil menyetir.tiba-tiba....

Cittttttt...
Bunyi mobil mengerem,
Kumbang melihat Mitha dipapa Devan menuju mobilnya dan itu membuat suasana hati kumbang rusak.kumbang langsung keluar dari mobil dan menghampiri mereka.

"Apa-apaan ini Dev"ucap kumbang langsung mendorong Devan.

"LANA CUKUP!"teriak Mitha.

"Lo diam,owh jadi dibelakang gue begini"ucap kumbang kesal sambil menunjuk-nunjuk Mitha tersenyum sinis.

"Lo yang apa-apaan datang-datang langsung dorong-dorong"ucap Devan dengan kesal saat berdiri.

"Lo berdua....sampah"ucap kumbang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Hari itu membuat kumbang sangat kesal dan dia teringat apa yang diucapkan oleh bunga,dia langsung menelpon Mitha.

"Hallo mit,mulai saat ini kita putus"ucap kumbang dengan tegas.

"..."

Tut...Tut...Tut...
Telepon terputus.kumbang mematikan handphonenya dan pulang ke rumahnya.

Mitha & Devan pov

"Dev kamu tidak apa-apa?"tanya Mitha khawatir.

Devan membenarkan bajunya dan langsung masuk kedalam mobil menjawab"aku baik-baik saja".

Beberapa menit kemudian handphone Mitha berdering.

"..."

"apa?"

Tut...Tut...
Setelah menjawab telepon dari lana, Mitha langsung menangis sambil menunduk.

"Kamu kenapa mit,ada apa?"tanya devan sambil melihat Mitha dengan raut wajah khawatir.

"Lana Dev,Lana"ucap Mitha sambil menangis tersedu-sedu.

"Iya ada apa dengan kumbang?"tanyanya dengan penasaran.

"Dia memutuskan hubungan dengan ku hiks...hiks..."ucap Mitha tegas tapi rapuh menghadap ke Devan.

"Dasar lelaki brengsek,tak punya perasaan"ucap Devan memukul setirnya dengan raut wajah kesal.

"Hiks...hiks..."Mitha menangis Dengan menunduk.

"Sudah-sudah tenangi dirimu,aku ada untukmu"ucap Devan dengan lembut dan tersenyum,itu membuat Mitha sedikit tenang.

Bunga POV

Tring....
Handpone bunga berbunyi menandakan ada Pesan masuk.setelah melihat pesan itu bunga langsung malas untuk membukanya lagi.tiba-tiba handphonenya berdering menandakan telepon masuk dan tertera nama kumbang disana,dia tak menghiraukannya,setelah 3 kali menelpon akhirnya bunga mengangkatnya.

"Hallo!jangan ganggu gue,gue lagi sibuk"

"Hmm ganggu,oke maaf"

Tut...Tut...Tut...
Sambungan telepon terputus dari pihak sebelah.

"Kumbang kenapa ya?kok nafasnya seperti kasar gitu, seperti ada masalah"batin bunga

"Tak sepatutnya aku sekasar tadi padanya,hmm apa aku hubungi lagi ya"batin bunga,dan dengan gercep bunga menelponnya dan diangkat.

"Hallo bang"

"Tadi katanya ganggu"

"Hmm engga tadi gue ngigau soalnya baru bangun tidur,kenapa ya? sepertinya ada yang penting"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumbang BungaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang