Saat Kau Bernyanyi,dunia pun Ikut Mendengarkan

chèrie (3)

    Raja Pluto dan Ratu Saturnus.
panggilanku untukmu. kamu suka itu yakan?

sebentar,sebelum kalian geli karna nama panggilanku untuknya, aku masih punya cerita.

kalian masih ingat tidak? bila aku dan dia ada di kelas yang sama, dan kamu sama-sama dancer?

nah, sebentar lagi akan ada kemah.
seperti biasa, pasti akan ada pentas seni kan?

pasti kalian bisa menebak dong, reader author kan pintar-pintar

yap! kami tentu saja akan menampilkan dance dong, jelas.

kami bertujuh. aku, Irene, moonbyul, sinb, chungha, dan siapa lagi aku lupa.

intinya kami bertujuh akan menampilkan dance, dan tentu saja akan latian hampir setiap malam.

dia tidak ingin aku antar jemput, dia mandiri sekali, Irene tidak ingin merepotkan orang lain.

itu adalah hal yang paling kusuka, sekaligus paling aku tidak suka dari dirinya.

tapi terkadang, ia juga kewalahan karna tidak memiliki uang untuk naik gojek, saat seperti itulah aku dengan senang hati dan senyum mengembang, mengantarkannya pulang, sekalian modus dong

seperti,

"rene, pegangan, aku tidak mau kamu tertiup angin"
dan kalian tau tidak? ia berpegangan di pinggangku!

jantung ini rasanya auto joged, mafren :")

terus saat hujan

"rene, pakai jaketku. aku tidak mau kamu kena hujan. aku cemburu."

atau

"yah rene, motornya gabisa jalan kalo kamu ga peluk aku. gimana dong?"

tapi, para readers sekalian yang sangat bucin dan suka yang cringe-cringe ginian,

kemarin saat hujan, aku datang kerumahnya, berniat mengantarkan dia ke tempat dance.

jadi dia mengikuti 2 acara, aku pun sudah memarahinya karna takut ia kecapean,tapi dia sudah berjanji tidak akan sakit,jadi yasudah mau bagaimana

kembali lagi saat akan mengantarkan dia dance, di jalan saat itu hujan. cuacanya sangaaaaat dingin.

aku yang sudah memakai baju lapis 6 pun masih kedinginan.

jadi saat kami diperjalanan,aku bisa merasakan dia sedikit menggigil.

kalian harus tau,aku tidak berniat modus, ini murni karna aku tidak mau ia kedinginan, aku pun berkata

"rene, kalo dingin, tanganmu masukin aja ke kantung hoodieku"

dan dia pun melakukannya, mungkin memang dingin sekali. alhasil kami seperti berpelukan, dibawah hujan

BETAPA ROMANTIS DAN BAPERNYA SEORANG KANG SEULGI YA PEMIRSA

BAPER BOSQUE, BAHAGIA SAYA MAH :")

dan aku pun mengantarkan dia, kami datang terlalu awal, alhasil studio dancenya masih sepi.

yasudah katanya, aku berniat menunggunya, tapi ia tak mau.

aku diusir, walau dengan senyum mengembang dan badan menggigil hasil dari motoran, pulang-pulang aku pun auto demam

tapi tak apalah,aku bahagia.

kalian harus tau perkembangan kami,  semenjak aku berkata dia sangat menggemaskan saat bertingkah sok lucu, dia pun semakin sering melakukan hal itu.

saat kami bertatapan di kelas, ia akan beraegyo atau wink ke aku.

mati aku dikelas, auto tidak listening to the guru :V

aku juga bilang, aku suka dielus kepalanya, dan sekarang tiap kali aku marah bercandaan dengannya, ia akan mendatangiku dan memanggilku dengan manis, lalu mengelus kepalaku lembut

auto gajadi ngambek dong saia :")

dia mengingat hal-hal kecil yang aku bicarakan (secara konstan)

aku suka itu.

jadi, menurut kalian Irene juga suka nggak ya sama aku?

dia juga katanya lagi nggak suka siapapun disekolah ini, dan nggak berniat pacaran hingga lulus.

aku punya peluang nggak ya wan kawan?

kali ini sedikit sekali ya ceritanya? well, jika terlalu banyak juga cape ngetiknya :V authornya males di dikte katanya, suruh dedeq seulgi yang tulis masa D:

tapi karna ulgi ndak mau, jadi ulgi curuh authornya aja :D

maunya kalo dibayar katanya, yaudah ulgi pamer abs aja, eh terus dia auto nulis D:

yaudah, nanti kalo ada moment lagi ulgi cerita lagi deh, ngelanjutin ini aja ya besok hehe