2

2.1K 167 87
                                    

"permisi..."

"Jihyo sonsaengnim, apa ada SinB?" tanya Yerin gugup sambil menelan ludah karna fokus yang buyar dengan ummm....

"ada perlu apa Yerin Ssi?" jawab Jihyo mengibaskan rambut kebelakan membusurkan dadanya.

*GLEK*

Sialan Jihyo sonsaengnim membuatku gerah.

"aa...anu bu-"

"sudah sudah cepat masuk dasar anak nakal jaman jigeum"

Yerin melangkahkan masuk ke dalam kelas SinB menghiraukan tatapan aneh satu kelas SinB.

Sesaat kemudian, setelah sampai di depan meja SinB.

"ann..yeong" Yerin mulai terlihat lemas oleng melihat sosok gadis di sebelah Sinb.

SinB heran ada apa dengan unnienya tiba tiba masuk ke kelasnya dan kemudian di kedua matanya ada lope lopenya, sakit jiwa nih unnie.

"unnie waeyo?" tanya Sin.

Yerin hanya diam terpaku memandangi Yuna menunduk malu karna dilihat se intens itu sama Yerin.

"cantik" gumam Yerin pelan, namun dapat di dengar Sinb.

"apa maksudmu unnie?" Sinb masih bingung sodarah kenapa si Yerin kaya gini.

"bidadarikuu....akhirnya ku menemukanmu" gumam Yerin lagi.

"YAAAAAKK LEPASKAN TANGANMU DARI WAJAHKU!" bentak Sinb kesal karna sedari tadi tangan Yerin ngelus" wajah Sinb.

"ada ap-"

Yerin membungkam mulut Sinb dengan tangannya

"mmmpppphhh..."

"ah maafkan temanku yah, aku permisi sebentar ada perlu dengan Sinb hehe" ujar Yerin terbata namun memberikan senyuman mematikan lalu meminta izin Jihyo sonsaengnim pula membawa Sinb keluar.

Yuna hanya tertunduk malu merona setelah melihat kelakuan Yerin tadi.

"yaak unnie, apa yang kau lakukan? Ada apa denganmu? Huh? Nyebelin banget sih lagi belajar juga!" omel Sinb.

"heh anak nakal, kenapa gak bilang unnie ada anak baru seperti bidadari huh? Bla..blaa.bla.bla" tanya Yerin bertubi tubi sampe ga jelas omongannya dengan kemampuan bicara cepatnya.

"hah? Nugu?" balas Sinb dengan wajah datar.

"itu Yuna!"

"oh"

"oh?" ulang Yerin ga nyangka dijawab cuma ber oh ria.

"yaakk!! Bocah nakal kau-" omongan Yerin terhenti saat melihat wajah Sinb tibatiba berubah menjadi merah merona.

"eh eh kamu kenapa mbih?"

Sinb masih diam dengan wajah memerah memandang ke arah belakang Yerin, tatapan Sinb meneduh saat Yerin menyadari perubahan pada tatapan si beruang kutub ini.

"yaa! Apa yang kau lihat? Melihat dada Jihyo sunbaenim? Yak bocah mesum tampol juga nih matanya pake yugubong" Sinb tidak menggubris ocehan Yerin, ia masih sibuk menatap sesuatu yang jauh lebih menarik dari pada unnie laknatnya ini.

'sial, dia menuju kesini.'

"unnie, kajjaa" dengan cepat Sinb menarik Yerin menuju tempat terdekat yakni uks yang di dalamnya ada manusia tiang menara sutet.

Yerin bingung dengan sikap aneh Sinb, sebelum melontarkan emosinya. Seseorang psycho killer sudah dihadapannya dengan jarum suntik ditangannya yang terlihat seperti pembunuh di adegan drakor katanya mah.

Trio BangsulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang