5

1.1K 98 30
                                    


"hello yuna, lama tak bertemu..."

"jangan berlebihan jennie ssi, kamu cuma setahun di ausi"

"itu termasuk lama" protes jennie.

"lama tuh 5 tahun 10 tahun gausah lebay deh jennie ssi" balas yuna

"sudah berapa lamakah kita sahabatan dan kau tetap memanggilku dengan ssi? Aigoo tak ku sangka!" kesal jennie

"apalah arti sebuah panggilan" ucap yuna gamau kalah.

"seterah kamu iya"

Setelah menikmati kongkow kece yuna bersama jennie di kafe midun akhirnya mereka pulang ke rumah masing masing karna sudah cukup bertemu dan yuna ingin belajar untuk menghadapi ujian lusa.

Hari minggu tlah usai berganti hari senin dimana beberapa sekolah mengadakan upacara bendera.

Seperti biasa akan ada guru killer yang senantiasa menunggu gerbang sebelum di tutup karna upacara bendera dilakukan setengah jam lebih pagi dari pelajaran biasanya.

"ayo cepat anak anak masuk sebelum saya kunci gerbangnya, lima menit lagi" ujar pak sungjae

Seluruh siswa berbondong bondong lari dan mengebutkan kendaraannya lain ada seorang gadis nampak lari namun terlihat lamban sangat lamban.

"tunggu pak! Jangan ditutup gerbangnya"

Sesaat gerbang sekolah telah ditutup oleh pak sungjae dan satpam sekolahnya.

"pak, ayolah buka aku hanya telat semenit saja" keluhnya.

"tidak ada toleransi untuk siswa telat" kata pak sungjae

"aigoo pak nanti saya bisa diomelin ortu saya klo gabisa ngikutin pelajaran"

"ya salahmu sendiri, sana pulang!"

"dasar jawa tulen! Nyebelin bgt!" kesalnya.

"apa kamu bilang hah?"

"aa..enggak pak enggak kok gapapa hehe"

Sepuluh menit berlalu gadis itu nampak beradu mulut sama pak sungjae agar dibukakan gerbangnya, sesaat kemudian datang tiga mobil menuju gerbang sekolah.

Dengan cepat pak sungjae membuka gerbang sekolahnya dan membuat gadis itu tak menyangka saat seseorang membuka kaca mobilnya.

"oh? Kau terlambat? Nikmati saja bantet hahaha" suara sowon di mobil pertama memasuki daerah sekolahannya.

Eunha ingin merutuki tapi ia tak bisa ia malah diam seribu bahasa bertemu pujaan hatinya bahkan disapa olehnya sungguh tak menyangka.

Disusul mobil kedua yang sama menurunkan kaca mobilnya.

"hai manis" senyum yerin saat menyapa eunha.

"aisshh sok manis! Lebih mending sowon unnie!" umpat eunha pelan saat mobil berlalu.

Dan dimobil ketiga bukannya berjalan justru berhenti disamping eunha, ia melihat pintu terbuka.

"eunb- ah eunha ya? Ayo kita masuk sekolah bersama" ajak sinb.

"shireo!" tolak eunha mengalihkan pandangannya.

"kamu tak bisa pulangkan karna pasti paman dan bibi murka" ucap sinb lembut.

"tau apa kau tentang orang tua ku, gosah sok tahu deh! Lebih baik aku pulang dari pada masuk sekolah bersama seseorang yang sok tahu. Bhay!" eunha lalu meninggalkan area sekolah menuju halte bus.

"eunbi yaa tunggu!"

Eunha mematung berhenti saat sinb memanggil nama aslinya.

"aku ga bakal gangguin kamu lagi disekolah tapi ku mohon dengarkan omonganku kali ini saja." mohon sinb dengan dramatis.

Trio BangsulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang