Pagi harinya Chaewon kembali ke sekolah seperti biasanya. Dia yang baru saja datang tak sengaja berpapasan dengan Sunwoo yang hendak keluar dari kelas. Keduanya saling pandang selama beberapa detik sebelum akhirnya Chaewon memberikan jalan kepada Sunwoo untuk keluar terlebih dahulu..
"Sedang berkelahi ya dengan Sunwoo?" tanya Nagyung yang penasaran dengan sepasang kekasih itu karena tidak saling menyapa di depan pintu tadi. Chaewon hanya diam tak menjawab pertanyaan Nagyung barusan. Karena kejadian di atap saat pulang sama sekali dia dan Sunwoo bertukar pesan. Bahkan karena itu Chaewon mendadak terkena insomnia.
.
Saat jam kosong beberapa anak memilih untuk keluar dari kelas untuk bermain di lapangan atau juga pergi ke kantin. Ada juga beberapa anak yang memilih bergosip di kelas dan memilih menyendiri seperti Kim Sunwoo. Chaewon yang melihat pacarnya sedang sendiri berniat menghampirinya. Ia menarik sebuah kursi lalu duduk di depan Kim Sunwoo. Melihat Chaewon ada di depannya membuat Sunwoo muak. Pria itu mengalihkan pandangannya.
"Ayo kita berbicara!" ajak Chaewon.
.
Chaewon berdiri tepat di depan Sunwoo saat ini. Sunwoo sendiri tampak acuh dan memilih melihat ke arah lain dibandingkan menatap kekasihnya yang tepat berada di depan matanya. Chaewon terus memperhatikan gerak-gerik Sunwoo lalu menghela nafas.
"Maaf," ucap Chaewon.
"Oh.. Jadi kau mengakui kalau kau salah?" tanya Sunwoo.
"Aku tidak melakukan kesalahan tapi aku hanya ingin meminta maaf kepadamu," jawab Chaewon.
"Ya sudah aku katakan berapa kali kalau kau tidak usah dekat dengan Choi Bomin itu? Hah?!" bentaknya.
Chaewon tertegun mendengar Sunwoo baru saja membentaknya. Kenapa jadi Sunwoo yang marah kepadanya? Harusnya dia yang marah karena telah mementingkan Ryujin dibandingkan dirinya, meninju sahabatnya dan yang terakhir telah mengatakan kalau dia perempuan murahan.
"Sunwoo kau harus minta maaf padaku sekarang!" kata Chaewon dengan lantang walaupun di dalam dirinya ada rasa takut untuk berbicara dengan Sunwoo seperti itu.
"Aku meminta maaf katamu?" ulang Sunwoo.
Chaewon menganggukan kepalanya. Tangannya keringat dingin saat tahu kalau Sunwoo kini tengah memandangnya dengan tatapan yang sangat menusuk. Sunwoo melangkahkan kakinya mendekati Chaewon sampai akhirnya dia menginjak ujung sepatu Chaewon. Karena takut gadis itu langsung melangkah ke belakang untuk menghindari Sunwoo. Namun semakin Chaewon menghindarinya Sunwoo juga semakin melangkah maju sampai akhirnya—
Brug.
—Punggung Chaewon menabrak dinding. Tidak ada lagi celah untuk Chaewon menghindarinya. Badannya kini telah terkunci rapat oleh Sunwoo yang sudah menutupi aksesnya untuk bergerak sedikit pun.
"Kim Sunwoo," bisik Chaewon bergetar.
"Aku tidak salah dengarkan kalau kau mengatakan aku harus minta maaf?" tanya Sunwoo.
"A..aku tidak bermaksud—"
Belum selesai Chaewon menyelesaikan kalimatnya, Sunwoo telah menyumpal bibirnya dengan miliknya. Chaewon hanya diam tanpa memberikan balasan apapun kepada Sunwoo karena dia begitu takut saat ini. Ia meremas rok sekolahnya karena begitu cemas mendapatkan perilaku seperti ini dari kekasihnya sendiri.
Aaaaaaa!!!
Tiba-tiba Kim Chaewon berteriak dengan sangat kencang saat Sunwoo mengigit bibirnya dengan sangat kasar. Bahkan darah mulai mengalir dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫 | Sunwoo x Chaewon
Fanfiction"𝘔𝘢𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮. 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘧𝘴𝘶, 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪?" - 𝐋𝐢𝐦 𝐊𝐢𝐦 - 𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫. Kim Chaewon seorang gadis naif yang sangat mencintai kekasihnya, Sunwoo. Kenaifan...