Brug! Sunwoo balik ke rumah dengan suasana hati yang buruk. Younghoon yang ada di ruang tamu bahkan tidak dihiraukan olehnya. Sudah 1 bulan ini Younghoon perhatikan adik kecilnya selalu bersikap seperti itu. Murung, tidak mau keluar kamar dan bahkan malas makan. Lebih tepatnya Younghoon sadar itu semua terjadi setelah Kim Chaewon datang ke rumahnya. Younghoon penasaran apa yang terjadi tapi bakalan sulit untuk bertanya dengan Sunwoo, kan?
.
Hari Sabtu adalah waktu untuk mengerjakan tugas kelompok dari Pak Moon. Chaewon sudah siap untuk pergi ke rumah Chaeyeon. Semuanya setuju mengerjakan tugas di rumah Chaeyeon apalagi dia akan membuatkan makan siang dan memberikan cemilan saat mengerjakan tugas. Setelah merasa dirinya siap Chaewon pun keluar dari rumahnya.
.
Baru saja dia membuka pintu Chaewon dikagetkan dengan Bomin yang ada di depan rumah. Kenapa Bomin datang mendadak ke rumahnya? Biasanya kalau mau main pasti Bomin akan menghubunginya dulu.
"Chaewon kau mau pergi? Aku baru saja mau mengetuk pintu,"
"Kenapa kau ke sini?" tanya Chaewon.
"Titipan dari ibuku. Ibumu kemarin nitip oleh-oleh saat ibuku pergi ke Belanda. Kau mau ke mana?" tanya balik Bomin.
"Ngerjain tugas kelompok di rumah Chaeyeon," jawab Chaewon.
"Aku antar ya!"
"Eh?"
Kalau Bomin mengantarnya ke rumah Chaeyeon dan bertemu dengan Sunwoo sudah ribet.
"Tidak usah," tolak Chaewon.
"Loh Bomin sudah datang. Kenapa tidak masuk?" celetuk ibu Chaewon yang tiba-tiba saja muncul dari belakang.
"Baru sampe bi. Chaewon mau pergi tapi dia tidak mau aku antar," adu Bomin.
"Chaewon lebih baik pergi sama Bomin. Dia pasti akan menjagamu," kata si ibu.
Runyam bila Bomin mengantarkannya pergi! Kalau sudah begini mana bisa lagi Chaewon mengelak. Terpaksa dia menganggukan kepala dan diantar oleh Choi Bomin. Dia hanya berharap kemungkinan terburuk tidak akan terjadi bila Bomin tahu bahwa dia akan bertemu juga dengan Kim Sunwoo.
.
Ternyata Bomin pergi ke rumahnya menggunakan mobil. Tumben sekali dia membawa mobil karena biasanya Bomin akan pergi dengan angkutan umum. Waktu Chaewon tanya sih jawaban Bomin karena takut kuenya hancur jika dia tenteng saat di bis.
"Memang siapa aja kelompokmu?" tanya Bomin tiba-tiba.
Haruskah Chaewon jawab kalau ada Sunwoo di sana? Kalau Bomin tiba-tiba marah bagaimana? Chaewon sadar kalau Bomin masih menyimpan dendam dengan mantannya itu.
"A..ada aku, Nagyung, Chaeyeon dan Jeno.." jawab Chaewon dengan mengurangi Sunwoo.
"Cuma berempat? Di kelas kami 5 orang perkelompok," kata Bomin.
"Kau lupa? Dikelasku hanya ada 19 orang. Kan waktu itu Yerin pindah,"
"Oh iya.."
Percakapan terhenti begitu saja. Chaewon kini menatap keramaian kota dari jendela mobil Bomin. Hidupnya cukup legah sekarang tapi masih saja ada yang terasa kurang. Tapi Chaewon tak tahu apa yang menyebabkannya merasakan kekurangan itu.
Setelah sampai di depan rumah Chaeyeon—yang ternyata juga sebuah restauran—Chaewon melepas sabuk pengamannya dan keluar dari mobil Bomin. Begitu pula Bomin dia juga keluar untuk berbicara sebentar dengan Chaewon. Diam-diam Chaewon merutuki Bomin yang tidak langsung pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫 | Sunwoo x Chaewon
Fanfiction"𝘔𝘢𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮. 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘧𝘴𝘶, 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪?" - 𝐋𝐢𝐦 𝐊𝐢𝐦 - 𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫. Kim Chaewon seorang gadis naif yang sangat mencintai kekasihnya, Sunwoo. Kenaifan...