Pulang sekolah Bomin sudah berdiri di depan kelas Kim Chaewon dengan sengaja. Ia menunggu Chaewon karena ingin mengajaknya pergi ke suatu tempat. Selagi menunggu Chaewon membereskan tasnya, Bomin bertatapan dengan Kim Sunwoo. Kalau saja tatapan itu bisa memancarkan rasa kebencian Bomin mungkin sudah keluar api dari matanya. Begitu pula Sunwoo tapi dibandingkan Bomin ia lebih cuek dan langsung pergi meninggalkan kelasnya.
"Eh Bomin kenapa?" tanya Chaewon setelah selesai.
"Lama tidak jalan berdua. Jalan yuk?" ajak Bomin.
"Ayo!" seru Chaewon.
.
Ternyata Choi Bomin mengajak Chaewon ke kafe baru bahkan mentraktirnya. Jarang-jarang Bomin baik seperti ini, biasanya mereka akan patungan dengan apa yag mereka beli. Jelas saja Chaewon jadi bahagia karena traktiran Bomin.
"Makasih ya sudah traktir. Kupikir kau masih marah karena kemarin," kata Chaewon.
"Aku tidak marah," elak Bomin.
"Oh gitu? Hmm harusnya aku memintamu untuk mengantarku pulang ya kemarin," gumam Chaewon.
"Kemarin pulang dengan siapa?" tanya Bomin pura-pura tidak tahu.
"Naik bis kok. Tapi iya sih ke haltenya bareng Sunwoo," balas Chaewon.
"Oh gitu.."
Chaewon hanya mengangguk pelan dan meminum cokelat panas yang dia pesan. Sebenarnya dia agak takut mengungkit masalah Sunwoo di depan Bomin. Tapi kalau dia bohong lagi dan Choi Bomin mengetahui kebohongannya, bakal ada masalah baru lagi di antara mereka.
"Chaewon-ah aku tidak melarangmu lagi untuk dekat dengan Sunwoo,"
Uhuk!
Chaewon tersedak setelah Bomin mengatakan hal itu kepadanya. Kenapa tiba-tiba Bomin mengatakan hal seperti itu? Chaewon tak habis pikir.
"Kau baik-baik saja? Ah.. ucapanku terlalu mengejutkan ya," kata Bomin.
"Ke..kenapa tiba-tiba? Ha..ha kau ngomong apa sih?"
"Kalau masih cinta ya tidak apa kok. Tapi aku hanya mengkhawatirkanmu kalau sikapnya masih sejahat itu. Pesanku ya jaga dirimu baik-baik,"
Kim Chaewon tersenyum kecut, "Bicara apa sih? Belum tentu aku dan bisa kembali lagi.."
"Haduh jangan galau!" ejek Bomin sambil mengusap rambut Chaewon.
"Tidak galau kok!" elak Chaewon.
Dia menggembungkan pipinya yang chubby itu. Bomin reseh, padahal perasaan hatinya tadi lagi bahagia tapi gara-gara mengungkit Sunwoo jadi keresek lagi 'kan.
.
Selagi di perjalan pulang menggunakan bis, Chaewon duduk sambil memperhatikan jalanan sementara Bomin tertidur dan bersandar dibahunya. Jalanan begitu ramai sore hari ini.
Drrttt..
Tiba-tiba saja ponselnya yang ada di saku rok bergetar. Chaewon mengambil hape itu dari kantongnya lalu membaca pesan yang baru saja masuk ke dalam ponselnya.
Sunwoo : Apa kau sibuk akhir pekan nanti? Aku ingin mengajakmu pergi jalan-jalan. Tenang saja aku tidak akan melakukan hal buruk kok.
Chaewon terus memastikan kalau dia tidak salah membaca pengirim dari pesan itu. Berulang kali dia baca namanya tetap sama. Kim Sunwoo yang mengirimnya pesan itu. Jalan-jalan dengan mantannya?!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫 | Sunwoo x Chaewon
Fanfiction"𝘔𝘢𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮. 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘧𝘴𝘶, 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪?" - 𝐋𝐢𝐦 𝐊𝐢𝐦 - 𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫. Kim Chaewon seorang gadis naif yang sangat mencintai kekasihnya, Sunwoo. Kenaifan...