Chaewon menatap wajahnya yang berseri-seri di cermin. Dia telah memakai hot pantsberwarna biru dengan kaos putih di dalamnya dan juga sebuah jaket jeans berwarna putih yang juga sepanjang hot pants-nya. Padahal ini bukan sebuah kencan tapi Chaewon benar-benar bersemangat untuk bertemu dengan Sunwoo.
Ping!
Sunwoo : Aku sudah menunggu di tempat aku menunggumu.
Chaewon : Oke baru baru keluar dari rumah!
Merasa tidak ada lagi yang tertinggal Kim Chaewon langsung buru-buru keluar dari kamarnya.
.
Dari jarak 7 meter Chaewon dapat melihat sosok Kim Sunwoo. Laki-laki itu memakai kemeja kotak-kotak berwarna merah dengan kaos abu-abu. Dari kejauhan Chaewon melihat tengah tersenyum—huh?
Senyum?
Oh, Chaewon tidak salah. Sunwoo benar-benar sedang tersenyum ke arahnya. Kim Chaewon membalas senyuman Sunwoo lalu berlari menghampirinya.
"Pantas saja lama," kata Sunwoo.
"Kenapa? Kau menunggu terlalu lama?"
"Tidak apa-apa. Aku tahu kau lama karena berdandan cantik, iya kan?"
Blush. Pipi Chaewon memerah. Jawaban Sunwoo sangat tepat tapi dia jadi malukan?!
"Ya sudah ayo kita mulai jalan-jalan!" ajak Sunwoo.
.
"Hahaha cepat pukul itu!" Chaewon berteriak dengan histeris begitu tikus-tikus keluar dari lubangnya. Sunwoo payah, permainan anak kecil saja tidak bisa. Dengan tampang bodohnya Sunwoo berusaha untuk memukul tikus sekaligus. Chaewon telah mendukungnya jadi dia tidak boleh kalah.
"Payah!" ledek Chaewon.
Permainan selesai dan Sunwoo hanya mendapatkan 5 tiket atas usahanya. Kalau begini caranya mana bisa Sunwoo memberikan sebuah boneka untuk Kim Chaewon.
"Main yang lain saja. Basket aku bisa," kata Sunwoo.
"Payah!" ledeknya lagi.
Sunwoo mengambil ancang-ancang untuk memukulnya tapi Chaewon malah mengelak. Terjadilah acara kejar-kejaran di antara Chaewon dan Sunwoo. Melihat Chaewon yang begitu aktif membuat Sunwoo tertawa. Lelah sekali mengejar Chaewon yang lincah tapi menyadari kalau Chaewon bahagia membuat Sunwoo merasa legah. Dulu tak pernah Chaewon berani tertawa lepas seperti itu di hadapannya, baru kali ini Sunwoo melihat yang seperti itu. Chaewon memang sangat cantik ketika tertawa, Sunwoo menyesal baru menyadari itu sekarang. "Ayo katanya mau main basket!" seru Chaewon, Sunwoo pun mengangguk lalu berlari menyusulnya.
.
Puk..puk.. Chaewon menepuk boneka teddy bear berwarna pink yang duduk di sampingnya. Berkat kerja keras Sunwoo mengalahkan semua permainan di tempat bermain itu dia berhasil memberikan Chaewon boneka itu walaupun Chaewon sendiri tidak memintanya.
"Mulai dari sekarang aku akan memanggilnya Woosun," celetuk Chaewon.
"Huh.." cibir Sunwoo tidak terima.
"Hahaha canda," tawa Chaewon.
Walaupun sebal tapi Sunwoo tetap tersenyum kepada Chaewon. Suasana seperti ini tidak pernah terjadi saat mereka berpacaran. Jika berbicara seperti ini pasti akan dengan suara rendah dan tidak ada yang tertawa. Rasanya Sunwoo telah menemukan bagian dari hidupnya yang telah dia lewati, dia bodoh yang dulu memandang Chaewon hanya sebagai pelampiasan semata.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫 | Sunwoo x Chaewon
أدب الهواة"𝘔𝘢𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮. 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘧𝘴𝘶, 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪?" - 𝐋𝐢𝐦 𝐊𝐢𝐦 - 𝐒𝐭𝐚𝐲 𝐄𝐯𝐞𝐫. Kim Chaewon seorang gadis naif yang sangat mencintai kekasihnya, Sunwoo. Kenaifan...