Sembilan Belas

14.8K 917 130
                                    

Pelangi mengajarkanku bahwa yang indah kadang cuma sesaat.

Adeeva Aaracha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adeeva Aaracha
.
.
.


Bu Lala menatap Kaafi dan Keysha secara bergantian. Beliau menegakkan tubuhnya sambil membenarkan kacamatanya yang bertengger di hidungnya.

"Ibu mau request lagu buat acara sekolah nanti. Kata anak Ibu lagu ini udah lama banget di rilis, mungkin semua orang udah lupa sama lagunya. Lagunya terkesan romantis setelah Ibu pahami liriknya." katanya.

"Ibu pengen kalian duetnya saling mendalami satu sama lain. Biar feelnya keliatan dan terasa." Keysha maupun Kaafi mengangguk mengerti dengan apa yang Bu Lala katakan.

"Be my forever, lagu dari Christina Perri feat Ed Sheeran. Ibu minta kalian harus apal sama lagunya, gak sulik kok."

"Ha? Be my forever? Baru denger, Bu." celetuk Kaafi membuat Bu Lala mendengus.

"Kurang update kamu!"

Kaafi berdecak mendengarnya.

"Baik, Bu. Saya usahain saya bisa." ucap Keysha.

Bu Lala mengangguk,"Harus! Kamu harus bisa!"

Keysha mengangguk singkat. Batinnya terus ngedumel karna ia tau betul lagunya itu. Jujur, lagu itu memang terkesan romantis. Apalagi artinya sangat mendalami banget.

Keysha menghembuskan nafasnya berat. Entah seperti apa jadinya nanti.

"Oiya! Satu lagi, selain duet nyanyi. Kalian harus mempergerakkan tubuh kalian. Ibu tidak ingin kalian bernyanyi, bernyanyi saja. Apa kek, pegangan tangan misalnya! Kan itu termasuk hal yang romantis."

.....

Adeeva menyantap hidangan di depannya dengan tatapan lapar. Sosis bakar! Iya Adeeva sangat menyukainya. Apapun yang mengenai bakar pasti Adeeva suka! Dan itu hanya berbau makanan saja!

Adeeva meneguk es juruknya. Ia sedikit sendawa karna rasa kenyangnya ini. Lalu pandangannya menatap Raffa dan Satria yang masih tersisa Sosis bakarnya. Dengan susah payah Adeeva menelan salivanya, ia merasa masih ingin memakan sosis bakar lagi.

Adeeva menatap Raffa dan Satria secara bergantian. Mereka berdua sibuk dengan dunianya masing-masing. Raffa yang sibuk dengan ponselnya, sedangkan Satria sibuk menyantap sosis bakar itu.

Adeeva memanyunkan bibirnya. Ia ingin lagi sosis bakar itu, namun ia tidak membawa uang lebih. Adeeva meruntuki dirinya sendiri karna ceroboh meninggalkan uang di atas nakas kamarnya. Adeeva berdecak, ia merasa tergiur memandang sosis bakar itu.

Stay With Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang