CINTA 24 KARAT

1K 69 19
                                    


part 4 : Air Mata

Fildan tak berhenti melihat jam tangannya, dia terus berputar putar di depan pagar rumah lesti. Otaknya mulai kacau. Sesekali dia melirik ke rumah lesti, berdoa jangan sampai oma keluar. Tapi tanpa fildan sadari ternyata oma dari tadi juga sedang mengawasi fildan dari balik jendela.

" aduh dek, Elu kemana sih??, di telpon gak bisa, gue harus nyari Elu di mana? gue harus ngadepin oma gimana, Ya Tuhan dek, kali ini kita benar2 abis sama oma" bisik fildan kesal sambil mengaruk2 kepalanya.

Di sisi lain Rizky dan Lesti baru saja keluar bioskop, Wajah lesti begitu bahagia bahkan sepanjang jalan mereka tertawa Bahagia.

" sayang, sekarang jam berapa?? hp aku lobet nih, dan aku gak pake jam tangan" tanya lesti manis

" ummmmmm, mau jam 11 malam sayang" jam Rizky santai

" Haaaaah, jam 11" lesti terkejut
Ayoo Ky, kita pulang sekarang
Ayoooo" menarik Rizky sambil berlari ke parkiran.

Lesti sangat panik saat itu, di perjalanan lesti mulai gelisah, entah apa yang sedang di pikirkannya.

" ky boleh cepetan dikit gak neyetirnya" tanya lesti

" Ini uda cepat sayang, cuma jalannya emang macet " jawab Rizky santai

" kamu kenapa sih, gelisah dari tadi aku perhatiin kamu grak grusuk sendiri." tanya Rizky

" Gimana gak gelisah, gimana gak panik, kamu tau ini sudah jam 11 malam ky, sementara aku janji sama kak fildan akan pulang jam setengah 9" jelas Lesty

" ooh itu, yaa kamu tinggal mikir aja alasannya sayang" jawab rizky santai

" Ky, kamu in kalo ngomong gampang banget ya, kamu gak tau galaknya oma kayak apa" jawab lesti kesal sambil memalingkan wajah dri rizky

"mana Hp kamu," tanya lesti

" buat apaan" jawan rizky

" mau nelpon ka fildanlah" jawab lesti sini

" hp aku lobet, maaf sayang" jawab rizky

"hhaah  Gue sengaja melakukan ini lesti,  agar oma marah besar pada fildan, dengan begitu oma akan membenci fildan, dan saat itu terjadi gue  akan lebih mudah mengambil hati oma dan memiliki kamu seutuhnya."Gumam rizky dalam hati sambil sesekali menatap lesti.

" ky boleh lebih cepat lagi gak, tolong lah" tanya lesti

" Ya tuhan apa yang sudah terjadi di sana, bagaimana keadaan ka fildan, bagaimana dengan oma, apa yang sudah aku lakukan. Aku benar2 ceroboh kali ini." gumam lesti dalam hati sambil meremas2 tangannya.

Fildan masih belum beranjak dari depan rumah lesti, dia duduk lalu berdiri, berputar putar dan terus melihat ke arah jalan, fildan melihat jam tangannya sudah menunjukan jam 11 malam.

" sebenarnya mereka kemana, kenapa jam segini belum pulang, lesti elu di manaaa?? aaaaaakkkhhhhhh
Siaaaaaaal" teriak fildan kesal
" Awas saja Loh rizky, sampe terjadi apa2 sama lesty, gue gak akan pernah maafin luh,  bangsaaaaaat" ucap fildan marah.

Tak beberapa lama, terlihat di ujung jalan mobil berwarna hitam berjalan menuju arah rumah lesti. Fildan yang awalnya duduk di pingir jalan langsung berdiri, fildan terus menatap mobil itu dengan wajah marah, tak berapa lestipun keluar dari mobil itu, dan masih bercakap-cakap dengan kekasihnya itu.

" Ky makasi yaa, kamu mau ikut masuk gak" tanya lesti

" sayang lain kali aja, aku buru2" jawab Rizky santai

" kenapa?? kamu mau kemana?? kan kalo kamu masuk, kamu bisa bantuin aku sama kak fildan buat jelasin ke oma soal ini" bujuk lesti

" Sayang, aku benar2 gak bisa, lagi pula aku yakin fildan bisa mengatasi masalah ini ya" ucap Rizky manis sambil memegang wajah lesti

CINTA 24 KARATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang