CINTA 24 KARAT

Part 10: Cinta, Cemburu dan Amarah

Kriing krring... suara pangilan hp membangunkan lesti dari mimpi indahnya, lestipun gelagapan meraba-raba meja di samping ranjang untuk mengambil hpnya, ternyata itu adalah pangilan dari kekasihnya, lestipun mengangkatnya dengan mata yang masih setengah mengantuk.

Lesti : Haloo (dengan nada masih mengantuk)
Rizky : Sayaang kamu belum bangun.
Lesti : Uda kok sayang, ini baru bangun (duduk dan bersandar di kepala ranjangnya), tumben kamu nelpon jam begini ada apa??
Rizky : Soalnya aku kangen sama kamu (mengombal)
Lesti : apaan sih kamu, pagi-pagi uda gombal aja ( tersenyum manis)
Rizky : Entar ke kekampus aku anterin ya, pokoknya kamu harus mau, habisnya aku sudah kangen sama pacar aku.
Lesti : Ahhhh yang benar, iyaa aku mau dong, okey nanti jemput aku jam 10
Rizky : okey, bye sayang sampe ketemu jam 10.

Lesti tersenyum bahagia setelah mendapat telepon dari pacar kesayangannya itu, tapi dia kembali teringat kejadian semalam, dimana jantungnya berdegub dengan kencang, dengan perasaan yang beda. Lesti kembali terbayang saat dia berciuman mesra dengan fildan.

" semalam itu perasaan apa?? kenapa aku bisa berciuman dengan kak fildan dan anehnya aku malah membalas ciumannya, jantungku semalam berdegub tak karuan, dan perasaan itu, perasaan yang tak pernah aku rasakan sebelumnya, bahkan waktu aku berciuman dengan rizky?? sebenarnya ada apa dengan hatiku??" bisik lesti sendiri sambil memegang bibirnya dan mengeleng kebingungan.

***
Fildan tersadar dari mimpi indanya dengan kepala yang sangat berat, Kepalanya terasa sakit dan pusing, dia terus memegangi kepalanya sambil perlahan bangun dan duduk di ranjangnya. Benturan di kepalanua .yang cukup keras yang terjadi semalam ternyata baru di rasakan fildan pagi ini. Fildan terus memijat kepalanya berharap rasa sakit dan pusingnya bisa berkurang.

" Aduuuh Rasanya kok sakit banget sama pusing gini sih, semalam perasaan gue baik- baik aja , tapi pagi ini kenapa kepala gue sakit banget, apa karna benturan semalam, tapi kenapa sakitnya baru gue rasaain sekarang, apa karena gue terlalu bahagia makanya gue Gak merasakan sakit saat kepalaku terbentur" ucap fildan sendiri sambil tersenyum kecil

memegang bibirnya, "gue benar-benar gak menyangka akan berciuman dengan lesti semalam, bahkan gue rasa ini seperti mimpi. Mimpi yang indah, yang ingin ku ulangi lagi ( tersenyum sendiri) dek lo benar-benar Bisa membunuhku dengan sekali tatapan, kali gue semakin mencintaimu, dan gue bakalan berusaha buat dapatin lo seutuhnya, dan ngebuktiin kalo rizky itu hanya pria brengsek yang gak pantas buat lo cintai" ucap fildan sendiri dengan yang kesal saat meningat perseligkuhan rizky.

***
Pagi ini selfi bangun lebih awal, dia berniat untuk membuatkan kue buat fildan, ridwan dan nasar, sebagai tanda ucapan terima kasih karena kemarin telah mengajaknya jalan. dia membuat banyak kue cup cake agar bisa di bagi2kan buat teman-teman yang lain, namun dia telah memisahkan kue spesial yang akan di berikan pada fildan yang dia buat penuh cinta.

" Akhirnya selesai juga kuenya..!!
(sambil menatap kue yang sudah dia masukan ke tempat kue), semoga fildan dan lainnya suka dengan kue buatanku. sekarang tinggal siap-siap buat ke kampus" ucap selfi tersenyum menatap kue-kue yang ada di hadapanya.

***
Lesti yang sudah bersiap dan begitu bersemangat ke kampus karna akan di jemput oleh kekasihnya, dia sudah menunggu di depan rumahnya agar bisa menyambut rizky. tiba-tiba lesti teringat bahwa dia harus mengabari fildan agar tak perlu menjemputnya, lesti segera mengambil hpnya dan menelpon fildan.

***
Fildan yang masih menikmati sarapannya tanpa di temani ibunya, ibunya harus ke bandung selama seminggu karena ada urusan penting sekalian menemui ayahnya, selama seminggu fildan akan tinggal sendiri. Hp fildan berbunyi Dia pun langsung mengangkatnya ketika melihat nama lesti yang ada di layar hpnya.