CINTA 24 KARAT

Part 14: Harapan

Hari ini kuliah berakhir lebih awal dari biasanya. Fildan memutuskan kembali ke rumah setelah selesai mengantar sahabatnya. Sesampainya di rumah dia  merebahkan tubuhnya di sofa. Dia melirik dan mengambil Gitar kesayanganya yang berada di samping sofa. dia mengeluarkan lirik lagu yang sudah selesai di buatnya dan mulai menyanyikannya. CINTA 24 KARAT Lagu yang mengambarkan segala isi hati dan ketulusan cintanya pada lesti. Judul CINTA 24 KARAT karena angka 24 adalah tanggal ulang tahunnya bersama lesti dan tanggal di mana awal dia bertemu Lesti. CINTA 24 KARAT adalah cinta yang melambangkan ketulusan seperti emas yang murni dan berharga. Fildan mulai menyanyikannya dengan penuh penghayatan hingga dia tak mampu menahan air matanya, bayangan kemesraan lesti dan rizky bermunculan di ingatannya yang membuat hatinya begitu perih. Namun semua kepedihan hatinya hilang ketika senyuman lesti melintas di pikirannya.

" Apa masih ada Harapan buat gue bersatu sama lo les" batin fildan

setelah beberapa saat dia pun tertidur dengan memeluk gitarnya dan kertas syair yang masih dipegangnya. lesti yang baru saja dia antar pulang oleh kekasihnya langsung kerumah fildan setelah lesti melihat mobil fildan yang sudah ada di halamaan rumahnya. tanpa mengetuk pintu lesti nyelonong masuk kedalam dia melihat fildan yang sedang tertidur di sofa, lesti perlahan mendekat ke arah fildan perhatian lesti tertuju pada kertas yang di pegang fildan. lesti duduk di samping fildan dan  perlahan dia mengambil kertas itu dari tanganya Dan mulai membacanya. Lesti sangat terkejut ketika tau itu adalah lagu yang di buat fildan.

CINTA 24 KARAT

Apa lagi yang bisa ku buktikan...
Seluruh cinta telah ke serahkan...
Tanpa berfikir apa ku sangup bertahan...
Bila ternyata cintamu pupus di jalan..

Yang ku inginkan bisa buatmu bahagia....
Dari bahasa dan tatapan mata....
Dapat kau lihat dapat kau rasakan...
ketulusan cintaku seperti emas murni..

Reff
24 Karat....
24 Karaat....
24 Karat Cintaku...

24 Karat...
24 Karat...
24 Karat Sayangku Padamu...

Apa lagi yang bisa ku lakukan...
Bila ketulusanku kau ragukan...

Tangis lesti semakin Menjadi saat selesai membaca lirik lagu ciptaan fildan. Dia semakin merasa bersalah dan tak menyangka jika fildan mencintainya sampai seperti ini. Lesti sangat yakin jika lagu ini adalah ungkapan hati fildan padanya. Fildan terbangun karena mendengar suara tangisan lesti.

" Dedek, kok kamu disini?? dan kenapa kamu menangis??" tanya fildan

Lesti memeluk fildan
" Kak... jawab aku..!! apa lagu ini kak ciptain buat aku" mengankat kertas lirik lagu fildan.

Fildan terkejut dia melepaskan pelukan lesti, dan mengambil kertas yang di pegangnya.
" kok ini bisa ada sama kamu?? kamu nemu di mana??"

" Nemu.. nemu...!! tadi aku ambil di tangan kakak saat kak fildan masih tidur, karena aku penasaran ya aku baca.!! sekarang ka fildan jawab itu lagu buat aku kan"

" Iiih GR banget sih, ini lagu bukan buat kamu" ucap fildan mengeles

" bohooong...! pasti itu buat aku. Buat siapa lagi coba, liriknya aja seperti ungkapan hati kak fildan ke aku" ucap lesti memelankan suaranya di akhir kalimatnya.

fildan mencubit pipi lesti.
" Enak aja itu bukan kamu, Tapi... Buat.. Emmm... Emm... Buat Buat selfi"

" Aaaapaaaa selfiiiiiii" teriak lesti

" Gak boleh,,, iiih kak fildan nyebelin"

memukul- mukul fildan
" ka fildan bohong kan,,, kak fildan bohong.."