CINTA 24 KARAT

1.3K 84 15
                                    

Part 13: Ungkapan Hati

Lesti terbangun lebih awal dia melirik kearah fildan yang masih tertidur pulas dengan wajah yang polos dan tangan yang masih memeluk pingang lesti dengan erat. Lesti memandangi fildan dengan seksama, dia memperhatikan setiap lekukan wajah fildan, dari alisnya yang tebal, bulu mata yang lentik, hidungnya yang mancung dan bibirnya yang merah Sungguh wajah yang hampir mendekati sempurna.

" Ternyata aku mempunyai tunangan yang tampan, kemana saja aku selama ini yang baru menyadari ternyata kak fildan setampan ini, tak heran jika sejak SMP hingga kuliah banyak wanita yang menyukai dia" gumam lesti dalam hati

Lesti perlahan melepaskan tangan fildan yang masih memeluk pingangnya, dia melepaskan dengan sangat pelan agar fildan tak terbangun. Lesti menyambar hpnya yang berada di atas meja, dan segera memesan bubur ayam kesukaan fildan. tak beberapa lama bubur ayam yang di pesan lesti datang, lesti langsung menyiapkannya di meja makan dan membuatkan susu kesukaan fildan. karena mereka dari kecil bersama maka lesti sangat hapal apa-apa saja yang menjadi kesukaan fildan begitupun sebaliknya. Lesti kembali teringat kejadian semalam, pipi memerah membayangkan yang di lakukanya semalam bersama fildan.

" semalam kenapa aku begitu nyaman dan merasa tak ada jarak antara aku dan kak fildan, aku merasa bukan lagi kakak dan adik, tapi sepasang kekasih yang saling mencintai, apaa aku sebenarnya telah mencintainya selama ini?? hanya aku belum yakin karena aku masih berpacaran dengan rizky, kejadian semalam membuatku semakin yakin kalau aku sudah jatuh cinta pada fildan. pelukannya, ciumannya membuatku merasa Bahagia dan begitu nyaman bersamanya."

" Dek" tegur fildan membuyarkan lamunan lesti

" Eeeit, kak uda bangun??"

"Ummm, kamu lagi ngapain?? " tanya fildan mengucek matanya

" Lagi buatin susu kesukaan kak fildan, dan ooh yaa aku juga udaah pesenin bubur ayam kesukaan kak fildan, kan kak fildan masih sakit jadi aku pesenin bubur" jawab lesti meletakan segelas susu di atas meja

" uuuh baik banget sih, udah cocok jadi calon istri yang baik, makin cinta nih sama kamu" ucap fildan mengacak rambut lesti

Lesti tersipu malu pipinya kembali memerah.
" Ya uda kita sarapan yuk"

" iya aku cuci muka sama gosok gigi dulu" berjalan menuju kamar mandi

Lesti yang sudah menunggu fildan di meja makan, lesti seakan menunggu suami untuk sarapan bersama, lesti tak berhenti tersenyum entah hatinya yang sedang bahagia atau karena dia bisa menyiapkan makanan dan sarapan bersama layaknya suami istri.

" Looh kaka uda mandi"tanya lesti

" Iya, habisnya kaka gerah jadi langsung mandi, ummm kayak enak"

" Ya udah yuuk makan"
fildanpun menyantap makanannya dengan lahap. Dia tak berhenti menatap lesti. Hatinya begitu bahagia bisa diperlakukan seperti ini oleh orang yang sangat di cintainya Perlakuan yang selama ini dia mimpikan.

Krrriiiing kriiiing..  Hp lesti berdering

lesti: Halo ky
Rizky: halo sayang aku kangeen banget, jam berapa masuk kuliah?

Lesti melirik fildan, wajah fildan berubah menjadi bete dia memutar bola matanya dengan malas ketika tau kalo rizky yang menelpon.

Lesti: Jam 10 sayang, emang kenapa?
Kembali melirik ke arah fildan
Rizky: aku jemput ya??

Lesti kembali melirik ke arah fildan.
Lesti: Ummm gak usah sayang aku berangkat bareng ka fildan aja.
Rizky: Kok berangkat bareng fildan, gak.. GAk boleh pokoknya aku yang anterin kamu. Aku ini pacar kamu loh bukan fildan.
Lesti Menghela napas panjang.
Lesti: hmm ya uda iya kamu jemput aku jam setengah 10.
Rizky: gitu dong, kan aku makin cinta sama kamu. Okey sampai ketemu sayang. LOVE YOU
Lesti: By love you too

CINTA 24 KARATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang