CINTA 24 KARAT

828 59 13
                                    

Part 15:  Lagu 24 karat

Lesti seperti biasanya terlihat ceria dan begitu bersemangat ke kampus. Hari ini adalah hari yang dia tunggu karena lagu ciptaan mereka akan di kumpulkan, lesti kembali mengambil kertas syair yg telah ia buat berbulan- bulan belakangan ini " KEJORA" lagu ciptaan lesti. Lesti terus menatap kertas itu sambil tak berhenti tersenyum.

" berbulan-bulan aku mencoba merampungkan lirik lagu ini, dengan mengingat semua perjalanan cinta aku dan rizky, tapi lagu ini tak pernah bisa ku buat dan hanya dengan kejadian semalam aku bisa membuat lagu dengan lirik dan nada sebagus ini. Aku pun tak mengerti kak kenapa akhir-akhir ini seperti tak ada lagi rizky dalam hatiku, Aku benar-benar telah jatuh cinta padamu. Dan lagu KEJORA ini spesial ku ciptakan untukmu." ucap lesti tersenyum manis.

piiiipt piiiip, klakson taksi pesanan lesti membuat lesti terhentak kaget, lesti pun mengambil tas dan berlari ke luar, yaa seperti biasa rizky tak bisa menjemput lesti karena harus mengantar sang pujaan hatinya saat ini shima"

sepanjangan perjalanan ke kampus lesti terus menyanyikan lagu ciptaanya itu.

" Dek itu lagu siapa?? tanya supir taksi.

" ini lagu ciptaan saya pak, kebetulan ini tugas kampus emangnya kenapa??

" Lagunya bagus, liriknya juga enak, pasti ini lagu buat pacarnya ya, soalnya liriknya dalem banget dek"

" aaaah bapak bisa aja" ucap lesti tersipu malu.

" aku juga gak sabar pengen dengar lagu kak fildan, pasti lebih bagus." bisik lesti dalam hati.

" Udak pak berenti di sini aja"

" Ooh iya, kenapa turun di sini, kan fakultasnya di dalam??"

" saya masih mau ke kelas teman saya, makasi ya pak"

Lesti berjalan dengan ceria sambil bernyanyi,  namun saat melewati fakultas biologi lesti merasa risih beberapa mahasiswa menatap lesti dengan tatapan yang aneh, lesti kembali melihat penampilannya, tapi tak ada yang aneh.

" kenapa mereka menantapku seperti itu,?? tanya lesti dalam hati

Lesti kembali melanjutkan langkahnya dengan perasaan yg masih heran dengan dahi mengkerut melihat orang di sekitarnya.

" eeeh itu si lesti kan pacarnya rizky, kok dia biasa-biasa aja pacarnya sering jalan sama shima???"

" bukan lagi jalan, gue denger-denger uda jadian sih, kemarin aja ada yg pergokin mereka lagi pelukan di taman belakang"

" haaah? serius loh gila si rizky tapi wajar sih, shima kan cantik, pintar, seksi lagi cowok mana sih yg gak tertarik. tapi anehnya sih lesti mau-mau aja di selingkuhin hahahah"

" gue denger-denger si lesti cinta mati ama rizky, jadi mungkin di biarin aja"

" iiiih amit-amit deh gue, cinta sih cinta tapi jangan goblok kayak gak ada cowok lain aja. Lagian si rizky gak ada bagus-bagusnya gantengan juga fildan anak fakultas musik apaa lgi suaranya itu loh aduuuh bikin hati gua ancur"

" hahaha bener banget loh"

Lesti yang tak sengaja mendengarkan percakapan kedua mahasiswa itu menjadi emosi dan kesal. lesti mempercepat langkahnya, dan berhenti di taman belakan universitas lesti duduk sambil terus memikirkan perkataan mahasiswa biologi itu.

" Apa benar yang di katakan mereka tadi?? tapi kenapa rizky tega?? gak gua harus cari tau soal ini??" ucap lesti.

" Lestiiiiiii" teriak nabila dari kejahuan.

Lesti menoleh, dan nabila langsung menghampiri lesti.

" Les, gue dari tadi nyariin lo "

" Tumben lo nyarin gue kenpa??"

CINTA 24 KARATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang