part 7

16.9K 857 26
                                    

Kini kandungan Kalea sudah 9 bulan, mama dan papa serta Kalea sendiri pun sudah tidak sabar menanti putri kecil itu lahir ke dunia

Kalea sudah dirumah sakit dari kemarin, mama dan papa nya sudah menyuruh Kalea terlebih dahulu kerumah sakit walaupun belum merasakan sakit, papa nya tidak ingin Kalea telat sedikit terbawa ke rumah sakit

Sebulan menjelang usia kandungan Kalea 9 bulan, Fadhlan masih terus mengejar Kalea tanpa henti, bahkan Kalea sendiri sudah capek menyuruh nya jangan menemui Kalea lagi

Tak lama pintu kamar Kalea terbuka, ternyata ada Fadhlan membawa buah dan paperbag warna pink
Kalea hanya sendiri dikamar, ia sedang menonton kartun, ntah mengapa selama kehamilannya ia sangat suka film spongeboob
Mama Kalea sedang kerumah mengambil beberapa peralatan bayi dan baju Kalea, papa Kalea harus mengurus berkas penting di kantor

   "hy Lea" ucap Fadhlan sambil melangkah perlahan pada Kalea

   "hy kak" jawab Kalea sambil tersenyum

  "ini untuk kamu, dimakan ya" Fadhlan menyerahkan buah dan paper bag nya

  "ini apa?" Kalea membuka paperbag tersebut ternyata isi nya gaun berwarna merah maroon

  "Lea, kakak tidak akan berhenti mengejar kamu, bahkan sekarang kakak ingin menyatakan itu sekali lagi, dan kakak terima semua jawaban kamu" Fadhlan menunduk mengeluarkan lagi cincinnya

   "kamu mau jadi istri kakak Lea?"

Kalea termenung, ia terkejut dengan keseriusan kak Fadhlan, tapi Kalea tau kalau Fadhlan bukan jodoh nya

  "kak maaf, kalea nggak bisa jadi istri kakak, Kalea gak cinta sama kakak, dan Kalea tau kak saras cinta kakak semenjak perjodohan kalian, Kalea udah anggap kakak seperti abg kalea sendiri, jadi Kalea mau liat kakak bahagia dengan kak Saras, tolong ya kak, Kalea harap kakak ngerti sama keputusan Kalea saat ini" mendengar itu Fadhlan menunduk

   "baiklah Lea, kakak menuruti kemauan kamu, kakak akan menikahi Saras demi kamu" Kalea tersenyum mendengar nya

Tak lama Kalea merasakan kontraksi yang sangat dahsyat
Memang dari tadi sudah ada kontraksi yang hilang timbul, tapi karena keasikan nonton spongeboob ia lupa😂

  "aduh kak sakit" rintih Kalea memegang perut nya
Fadhlan langsung panik dan memencet tombol disebelah ranjang untuk memanggil dokter

   "sabar ya Lea, sebentar lagi dokter datang"

Fadhlan kini berada diluar ruangan menunggu Kalea melahirkan, papa dan mama Kalea didalam menemani Kalea bersalin karena Fadhlan bukan siapa siapa
Setelah berjanji pada Kalea tadi, Fadhlan juga sudah bertekad akan menikahi Saras dan menjaga Kalea dengan bayi nya

Saraspun Fadhlan telfon untuk datang kesini mengurangi kekhawatiran nya

Fadhlan akui Saras mempunyai sifat lembut dan ramah seperti Kalea, walaupun Fadhlan menganggap nya seperti adiknya sendiri tapi demi Kalea yang sedang berjuang nyawa didalam sana

   "kakak yang sabar ya" Saras mengusap punggung Fadhlan berusaha membuat Fadhlan tidak terlalu cemas

   "sini kak makan dulu" ucap Saras lagi membuka bekal yang ia bawa dari rumah calon mertua nya

   "gak dulu ras, aku belum bisa makan" Saras menghembuskan nafas nya
Ia tau membuat seseorang melupakan orang yang dicintai nya penuh harus penuh kesabaran

30 menit berlalu

Terdengar suara bayi dari dalam ruangan itu
Fadhlan dan Saras bersyukur atas berhasilnya putri kecil itu dilahirkan

Tak lama keluar mama dan papa Kalea sambil mengusap air mata mereka

  " selamat ya om tante atas kelahiran cucu nya " ucap Saras pada mama dan papa Kalea

Mama dan papa Kalea pun sudah menganggap Fadhlan sebagai anak laki laki nya yang akan membantu mereka menjaga Kalea dan cucu nya

  "gimana om tante kondisi Kalea dan bayi nya?" kini giliran Fadhlan

   "alhamdulillah ibu dan bayi nya selamat, terima kasih doa kalian ya" jawaba papa Kalea tersenyum diikuti anggukan mama Kalea

  "namun Kalea harus dipindahkan dulu ke ruang pemulihan baru kita bisa ngejenguk mereka" tambah mama Kalea

Semua mengangguk, mereka berjalan ke kantin untuk mengisi perut terlebih dahulu selagi menunggu Kalea dan bayi nya dibersihkan oleh perawat rumah sakit

   "namanya siapa sayang?" tanya mama Kalea yang sedang menggendong cucu pertamanya itu

Kini mereka semua sudah berada di dalam ruangan Kalea
Termasuk Saras dan juga Fadhlan

Fadhlan rasanya ingin ikut campur dengan nama dari anak Kalea
Tapi ia sadar ia bukan siapa siapa

  "namanya Kyara Bryna Conary ma" jawab Kalea mengambil anaknya, ia ingin menyusui anak nya itu

  "kenapa harus ada nama itu?" papa Kalea membantah nama belakang dari Kyara

  "walaupun dia gitu pa, dia tetap ayah dari Kyara"

Sebulan berlalu, kini Kalea berada di pernikahan Saras dan Fadhlan
Ia bahagia melihat Fadhlan yang sudah dianggap abg nya sendiri menikah dengan hati tidak terpaksa

Kalea menggendong Kyara yang sangat bahagia melihat keramaian disekitarnya
Bahkan matany tidak mau tertutup dengan jam yang sudah menunjukkan jam 9 malam
Acara hampir usai

   "selamat ya kak, akhirnya kakak nikah jugak" ucap Kalea pada Fadhlan yang tersenyum menyambut kedatangan Kalea

   "makasih ya Lea udah datang dan bawa Kyara lagi" jawab Fadhlan sambil mengambil Kyara dari gendongan Kalea

Kyara tertawa di gendongan Fadhlan, ia emang cukup dekat dengan om Fadhlan nya itu
Walaupun baru berumur satu bulan, Kyara sudah mengerti orang orang yang sering dengannya

Tapi tidak dengan orang baru😂

  "yaudah Kalea pamit dulu ya kak, Kyara juga udah ngantuk"

Setelah menggendong Kyara yang sudah menguap, Kalea berjalan menuju parkiran dan pulang menuju rumahnya

Didalam mobil Kalea terus melihat wajahnya Kyara yang tidur dengan tenangnya di pangkuan Kalea

Kalea bahagia memiliki malaikat kecil ini ditengah tengah kesedihannya beberapa waktu yang lalu

Hidung mancung, mata coklat, bulu mata lentik, rambut pirang dan lurus, dan bibir tipis, hampir sempurna, itu wujudan dari Reyvan kecil
Bahkan wajah Kalea tidak ada sedikitpun di Kyara
Walaupun begitu, Kalea tetap bersyukur
Dengan malaikat yang sudah dihadirkan Allah untuknya, untuk menghibur dan membuat nya bahagia di seorangan diri

SKIP

   "Kyara sayang, kok kamu belum bangun sih katanya mau sekolah" Kalea sedang membangunkan putri kecil nya
Yang sangat ingin bersekolah
Padahal baru berumur 4 tahun

Ia kini 4 tahun berlalu, Kalea lalui dengan bahagia bersama putri kecil dan kedua orang tuanya

Kyara selalu merengek meminta dimasukkan sekolah karena teman temannya di taman bermain komplek smeua sudah disekolah
Ya gimana gak sekolah nak nak umurnya udah 7 tahun semua😅

  "ya ma, Kyara udah bangun" walaupun baru berumur 4 tahun, Kyara sudah berbicara dengan lancar tanpa cadel sedikit pun, bahkan ia sangat bijak

  "katanya udah bangun tapi masih merem" kesal Kalea melihat anak nya masih bergelung didalam selimut dan mata tertutup

  "hehhe iya mama ampun😂" Kyara duduk dari tidur nya karena mendengar mama nya kesal

Oke sampai disini dulu ya teman teman, saking banyak nya yang request untuk update KYARA
Maaf masih agak garing, karena bakal banyak keseruan dipart part selanjutnya
Sabar ya🙏

kyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang