Love In Senior High School

2.perubahan sikap

Sholat zuhur telah selesai dinda pun langsung menuju ke kelas bersama keempat sahabatnya,
untuk mempersiapkan diri untuk belajar,tetapi dinda harus melewati kelas nya daniel karena mushola tepat di samping kelas daniel.

Daniel berada di depan pintu kelas ketika itu dinda melihat tetapi dinda tidak tersenyum justru Dinda cuek dengan nya saat itu daniel hanya tersenyum sinis melihat tingkah laku dinda. Dinda terdiam dan terus melangkahkan kaki nya tanpa melihat ke arah daniel.

Dinda menyukai Daniel tetapi dinda tidak berani untuk mengungkapkan perasaan nya itu karena dinda tau siapa daniel, iyaa Daniel Geovani dia adalah sesosok pria dingin yg sulit menaruh hati pada wanita seperti dinda,wanita yang tampil apa ada nya,wanita yang tumbuh dari keluarga terpandang yang bisa dibilang sangat kaya raya itulah dinda, tetapi Dinda selalu menutupkan identitasnya kalau dia dari keluarga terpandang.

Melihat sikap dinda,daniel berkata dalam hati "gak biasanya tuh cewe cuek apalagi sinis gitu,ah bdoamat lah kenapa jadi mikirin dia sih". Jam belajar pun berubah menjadi jam istirahat.

Dikala itu anak Ap¹ sedang berkumpul di depan kelas yaitu dinda, ghina,Zia,Clara,dan putri.
Mereka berempat adalah sahabat terbaik nya dinda.

Daniel pun keluar dari kelas nya dan di situ dinda melihat daniel, dinda tidak mau menaruh hati kepada laki² yang tidak mencintai nya.

Setelah itu Daniel di kasih tugas untuk memberikan soal catatan ke kelas X Ap¹ oleh pak saifudin mau tidak mau Daniel harus ke kelas Ap.

"assalamualaikum"ucap Daniel ketika memasuki kelas 10.ap¹
"Din,liat deh di depan pintu"ucap putri kepada Dinda,
Dinda pun melihat ke arah depan dan di situ ada daniel
"disini siapa sekertaris kelas nya,gw di amanatin sma pak saifudin buat kasih catatan ke kelas ini karena beliau sedang sakit perut"ucap Daniel dengan suara nge Bass-nya
"guu---e"ucap dinda dengan suara parau nya
"oh elo,yaudah nih tugas catatan nya dari buku gue dulu yah nanti klo udh selesai lo kasih ke gue aja"ucap Daniel dengan sikap dinginnya.

Dinda mengambil bukunya dan dinda tidak berbicara apa² lagi dinda meninggalkan daniel. Daniel heran dengan sikap dinda yang berubah seketika, karena menurut Daniel, ketika Dinda bertemu dengannya Dinda selalu memberikan senyuman manisnya.tetapi sekarang memberi senyuman saja tidak yang ada malah sikap dinginnya Dinda.

Setelah selesai dinda ingin ke kelas daniel tapi ternyata daniel ada di depan gerbang sekolah, Daniel sengaja menunggu dinda di depan gerbang.

"nih buku lo"ucap Dinda dengan ketusnya sambil memberikan buku
"eh loh gw kira udh pulang duluan"ucap Daniel sambil mengangkat satu alisnya
Dinda tidak menjawabnya dia malah meninggalkan daniel.

Daniel menarik lengan dinda,betapa bahagia nya dinda saat itu,tetapi Dinda bersikap biasa saja karena dia tidak mau daniel melihat muka Dinda yang terlewat kesenangan.

"kita kan satu sekolah nih,dan gue belum tau nama lo,btw nama lo siapa?"ucap Daniel.
"Dinda"ucap Dinda dengan ketusnya
"oh"Daniel cuma ber oh ria.
Dinda langsung melepaskan tangan daniel dan mulai menaiki ojek yang telah di pesan nya. Daniel hanya tersenyum sinis Melihat dinda yang begitu terburu buru.

Aaaaaaa ceritanya pendek banget udah gitu gajelas lagi😖☹️
Lanjutin ga ya:(
Lanjutin aja deh walaupun gada yg baca lanjut terosss.
And jgn lupa voment:)