4.pindah hati?

30 7 0
                                    


"Lebih baik memilih orang yang mencintai kita,daripada memilih orang yang kita cintai tapi tidak pernah dihargai oleh orang tersebut".

Rasa nya tidak ingin hari ini dinda sekolah karena jika dinda sekolah pasti akan bertemu dengan Daniel.

Dinda tidak tau harus bagaimana lagi jika dia bertemu daniel, tapi mamahnya dinda selalu memberikan dinda kepercayaan untuk menjadi anak yang sukses,dinda pun langsung mandi dan sarapan.

Setelah sampai disekolah, hari ini sangat sepi tak seperti biasa. Dinda yang kesepian di kelasnya ingin membaca buku di perpus, Ketika dinda ingin ke perpus tiba tiba Ghina memanggil Dinda "dindaaaa Lo Mao kemana ikut dong,masa gue dikelas sendirian,yang lain belum pada Dateng masa".ucap ghina dengan suaranya yang sangat keras dan dengan muka cemberut nya.
"Astaga suara Lo bisa dikecilin dikit ga sih kebiasaan banget deh"ucap Dinda sambil memegang kupingnya.
"Hehe maap kan dari dulu emang gini gabisa dikecilin suaranya"ucap Ghina dengan cengirannya.

sampai di tangga tiba tiba ada seorang laki laki yang menabrak Dinda.

Brukkkk!!aduhh!!,,..

"ya ampun,maaf maaf gak sengaja".ucap laki laki tersebut yang sedang terburu-buru
"Apa Lo bilang?haa?maaf?ehh Lo kalo jalan tuh liat liat dong gak punya mata Lo sampe nabrak temen gue,minta maaf sama temen gue cepet!!" Ucap Ghina dengan suara yang tinggi, "kan tadi gue udah minta maaf ke temen Lo,budeg Lo ya!! temen Lo aja biasa aja ga marah, lah elo yang gak kena senggolan sedikit pun malah marah marah gajelas dasar stres".ucap laki laki tersebut sambil memicingkan matanya kearah Ghina.
"Apa Lo bilang?gue stres?Lo tuh yg stres enak aja Lo ngatain orang seenak jidat Lo,Ema bapa gue aja gapernaa ngatain gue lah elo kenal aja gak bisa bisanya ngatain gue,inget ya orang yang nyakitin temen gue bakal berurusan sama gue ngerti!!!" Ucap Ghina dengan nada kesalnya karena amarahnya benar² meluap Dan di situ dinda langsung menenangkan Ghina yang sedang emosi. "udah na gapapa gue juga gapapa kok"ucap dinda. "gapapa gimana sih Din jadi cewek itu jangan kelewat sabar dong, nih cowok tuh songong banget tau gak sih bikin emosi aja" ucap Ghina dengan muka merahnya karena sedang emosi.

Ternyata yang menabrak dinda ialah kaka kelas. "maafin temen aku ya ka dia emang gitu orangnya gampang emosi,kalo temennya kenapa²".ucap Dinda . "Iyaa gapapa ko,seharusnya tuh yang minta maaf tuh temen kamu itu bukan kamu" jawab kaka kelas sambil menunjukan matanya kearah Ghina. "Idihh minta maaf sama Lo?ogahh guee".ucap Ghina dengan judesnya. "Yaudah aku dluan ya kak" ucap Dinda sambil menarik tangan Ghina yang sedang emosi. dinda dan Ghina meninggalkan kaka kelas itu.

Kaka kelas itu adalah ka Renaldi yaitu most wanted juga sama seperti daniel.tapi Ghina masa bodo dengan Renaldi yang terkenal dengan sikap bad boy nya.Karena intan termasuk orang yang cuek dan masa bodo dengan cowok.

Hari² berlalu,dinda ingin melepaskan dan melupakan semua yang terjadi antara dirinya dengan daniel tetapi sangat sulit karena daniel adalah cinta pertama nya dinda walau selama ini dinda menyembunyikan rasa nya diam². Liburan pun telah tiba,dinda yang tak ingin bertemu dengan daniel akhir nya bahagia karena bisa hidup bebas tanpa nya.

Ketika itu sebelum liburan tiba, diadakan perkemahan untuk mengenang masa² di kls X. Rasa nya lelah sekali jika harus ikut tapi acara ini wajib bagi seluruh siswa kelas X dan kelas XI tapi sebagian dari kelas XI menjadi panitia perkemahan.

Hari Sabtu pun tiba, kring........kring
jam alarm dinda berbunyi tanda wktu menunjukan pukul 04.30 wib, dinda segera bangun dan mandi,selepas itu sholat subuh. Selesai sholat subuh dinda merapikan keperluan untuk nya selama 3 hari di puncak. Bunda dinda pun ikut membantu dinda. jam menunjukkan 07.00,Dinda langsung melihat hp nya yang banyak sekali notif dari grup.
"Anjir pantesan hp gue bunyi Mulu dasar".ucap Dinda dengan pelan

Love In Senior High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang