SEIZURE
CHAPTER : 2
RIVAL
.
.
MARKHYUCK / MARKCHAN
Mark X Donghyuck / Mark X Haechan
Genre : Romance, School Life, drama.
.
.
RATED : M
WARN : BL, TYPOS, RATED M! Story full of their absurd conversation!
Cerita milik saya.
.
.
.
Happy Reading
.. .. ..Mark merasa dirinya payah dan memalukan. Maksudnya, dia tidak pernah bertindak seingin tahu ini terhadap kehidupan milik orang lain. Dia sebelumnya selalu acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya dan hanya memedulikan diri sendiri.
Dia sejak dulu mana pernah seperti ini, membuka browser-nya dan mengetikkan sesuatu untuk mencari tahu tentang kehidupan seseorang. Dulu dia tidak sudi meluangkan waktu untuk melakukan hal itu. Tapi kali ini? Sungguh sangat di luar nalar.
Pagi-pagi, saat dia baru membuka matanya, saat baru memegang ponselnya, dia bahkan dengan tanpa sungkan langsung mengetikkan nama seseorang di situs pencarian ternama untuk mengorek informasi."HAECHAN LEE."
Itulah yang dia ketik. Entah setan jenis apa yang bersemayam di dalam otaknya dan sukses memengaruhinya untuk melakukan itu. Parahnya, sambil berbaring, lalu berubah menjadi tengkurap, dia rela membuang waktunya sebanyak 30 menit secara sia-sia hanya untuk terus membuka halaman-halaman portal berita nasional yang memuat berita tentang anak itu.
Dari prestasi, latar belakang keluarga, riwayat hidup singkat, dan beberapa napak tilas perjuangannya selama menjadi seorang atlet. Semuanya telah dia baca, ia baca dengan teliti tanpa ada satupun kata yang terlewat, bahkan ada beberapa halaman yang tak sungkan untuk ia baca sebanyak dua kali.
Dalam sesaat dia sempat terperangah. Anak itu memiliki banyak prestasi dalam bidang olahraga yang digelutinya. Berasal dari keluarga terhormat yang kaya raya. Ayahnya seorang dokter dan pemilik rumah sakit. Sementara ibunya adalah seorang jurnalis berita nasional yang sangat tersohor. Sempurna, sialan sekali bocah itu. Jika dia boleh berandai-andai, anak itu terbayang seperti seorang pangeran. Gambaran sempurna seorang pangeran yang berada di dunia nyata. Memiliki keluarga kaya, memiliki prestasi yang bagus, citra baik, anak muda kesayangan negeri, dan fuck -kenapa dia terdengar seperti sedang memuja segala sesuatu yang dimiliki oleh bocah itu?
Menjijikkan.
"Mark! Kau tidak bangun?" Suara nyaring ibunya dari luar pintu kamar membuat dia jadi semakin ingin mengumpat dengan sekeras-kerasnya. Dia sedang kesal, hatinya sedang meradang, dan sang ibu malah datang dengan segudang teriakan yang terdengar begitu memekakkan telinga.
Dia bangun dari ranjang lalu melempar ponselnya dengan begitu saja ke sana. Kemelut emosi masih meletup-letup di dalam hati, rasanya sangat meresahkan. Tidak mungkin kan dia iri dan sirik dengan kehidupan sempurna milik anak itu?
Dia iri? Sirik?
Dengan anak itu? Bangsat, hal tidak bermoral macam apa itu?!
Dengan wajah lempeng, Mark berjalan keluar dari kamarnya. Meski hatinya meradang penuh emosi, tapi dia harus benar-benar pandai mengendalikan ekspresi wajah dan menutupi kemelut di dalam hatinya tersebut supaya sang ibu tidak merasa aneh.
"Tumben baru keluar kamar? Biasanya pagi-pagi sekali sudah membaca koran di beranda." Suara teguran dari sang ibu membuat Mark sedikit terlunjak. Wanita itu keluar secara mengejutkan dari belakang tubuhnya, menghampirinya, dan mendorongnya pelan menuju ke ruang makan.
Mark menatap ibunya dengan jengah. "Aku bisa jalan sendiri, bu." Protesnya karena tidak suka didorong-dorong seperti itu oleh sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEIZURE [MARKHYUCK]
Fiksi PenggemarKarena memiliki terlalu banyak kesamaan pada akhirnya hal itulah yang menjadikan mereka jadi cocok. Markhyuck [MARK X DONGHYUCK] NCT Warn : Explicit content Harsh words BL SCHOOL LIFE DRAMA CHAPTERED