谁在躲藏 - [vk] ✔

XX.

二
十
一

Taehyung memeluk gadis tersebut, ia terkekeh saat wajah gadis cantik didepannya tersipu.

"Kemari sayang"

Taehyung menuntun Yerin- gadis cantik yang dimaksud untuk duduk disofa ruangan tersebut, ia melirik tajam Jungkook yang sedari tadi membawa nampan dengan tangan gemetar menahan sesak.

Harus berapa kali ia bilang, ia jatuh pada pesona bajingan ini-
Dan melihat bagaimana sorot penuh kasih yang ditujukan Taehyung pada gadis tersebut tentu saja mencubit telak hatinya.

Ia beranjak mendekati Taehyung maupun Yerin, tanpa senyum, datar dan dengan pelan ia menyodorkan minuman kearah Yerin, disambut Yerin dengan senyum manis.

"Ah kamu manis sekali! Siapa namamu?!"

Jungkook mengerjap, ia melirik Taehyung yang saat ini menatapnya dengan sorot tak terbaca.

"Jungkook. permisi"

Dan Jungkook dengan sigap pergi, membuat Yerin merengut dan menatap Taehyung dengan manja.

"Dia siapa sayang?"

Taehyung terkekeh, ia mengusak rambut Yerin dan duduk semakin rapat kearah gadis tersebut.

"Temanku sayang, maaf ya? Dia trauma dengan wanita makanya nampak menghindarimu"

Yerin menampilkan ekspresi sedihnya, oh ayolah- Jungkook itu manis sekali dan Yerin ingin mengenalnya.

"Kenapa bisa trauma?"
Yerin menyandarkan kepalanya didada Taehyung, tangannya bergerilya nakal disekitar dadanya.

"Dia dicampakkan kekasih prianya, lalu menumpang disini sebentar, aku mana tega dia jadi gelandangan sayang"

Yerin jelas membulatkan matanya, ia mendongak menatap Taehyung dengan ekspresi kaget.

"Apa?! Kekasih prianya?? D-dia gay??"
Yerin memelankan intonasi suaranya saat kalimat 'Dia gay??' meluncur dimulutnya.

Taehyung menyeringai, ia mengangguk yakin, tangannya mengelus kepala Yerin dengan lembut.

"K-kalau begitu usir dia secepatnya!"

Yerin menatap Taehyung kesal, mendadak perasaan senang saat bertemu Jungkook enyah dari sana, Jungkook itu gay-

Gay itu harus dimusnahkan-

Karena bisa menularkan kegilaan menurutnya.

Taehyung menatap Yerin dengan alis terangkat sebelah, tak mengerti kenapa Yerin memintanya mengusir Jungkook.

"G-gay.. Menjijikkan! Taehyung cepat usir dia! Aku takut dia menularkan ke-tidak normalannya padamu lalu kamu akan meninggalkanku!"

Yerin memeluk Taehyung erat, nada manjanya dengan keras menekan kata menjijikkan, membuat Jungkook meringis pedih dari dalam kamarnya- yang jelas dekat dengan ruang tamu.

Ia cukup terkejut mendengar fakta bahwa Taehyung mengarang cerita dan itu menyakitkan asal kalian tahu.

"Tenang sayang, aku masih berusaha membujuknya untuk pulang, kalau dia tidak mau baru aku memaksanya bagaimana? Aku juga takut dia menularkan penyakit gay nya padaku, tenanglah"