XVIII.

23.9K 2.9K 486
                                    
















"Selamat pagi sayang"

Jungkook mengerjap, meringis kala seluruh badannya terasa remuk redam, manik malamnya sukses membulat saat ingat peristiwa kemarin, dimana dia-

ARGH-

JUNGKOOK BODOH! KENAPA KEMARIN TIDAK KABUR?!

Dengan kaku pemuda kelinci tersebut menolehkan kepalanya, dan mendapati sosok Taehyung tersenyum lebar kearahnya, ia nampak panik saat sadar tangan Taehyung melingkari perut telanjangnya yang masih ada sisa perih habis cambukan kemarin.

"L-Lepas!"

Jungkook semakin panik, pikirannya berkecamuk, ia menangis tanpa sadar, bahkan ia tak peduli saat badannya terjatuh dari ranjang dengan kepala yang membentur lantai lebih dulu.

Taehyung ikut panik, dengan gusar ia menghampiri Jungkook dan memegang kedua tangannya disaat merasa si pemuda kelinci berontak dan takut sekali.

"K-kamu.. Kamu membunuh Jimin!"

Bibir Jungkook bergetar, ia memundurkan badannya, berusaha menghindar saat Taehyung menarik tangannya dengan kuat.

Rahang Taehyung sendiri mengeras, cengkeramannya pada tangan Jungkook mengencang membuat Jungkook meringis.

"Jimin ya..?Pacarmu?Suamimu?sampai baru bangun dan tepat didepanku yang kamu pikirkan cuma dia!?"

Jungkook meringis dan memejamkan matanya saat Taehyung membentaknya dengan keras, pemuda kelinci itu bungkam, enggan membuka suara.

"Baik, kamu mau bertemu Jimin kan?Sebentar"

Taehyung beranjak dengan ekspresi yang mendingin, ia berjalan menuju meja nakas, membuka lacinya dengan cepat dan mengeluarkan sesuatu yang sukses membuat manik malam Jungkook melotot.

Taehyung mengambil pisau daging yang mengkilap, nampak begitu tajam.

Ia menghampiri Jungkook dengan ekspresi yang datar, nampak tidak begitu peduli dengan Jungkook yang memundurkan badannya panik.

"Kemari kelinci, ingin bertemu dengan Jimin kan?kenapa malah meringsut menjauh begitu?"

Jungkook terisak lirih, ia memekik saat Taehyung mencengkeram tangan kanannya dan langsung mengangkatnya berdiri dengan paksa.

Sreeeet

"Ssshhh"

Jungkook sukses meringis, saat pisau besar tersebut menyayat tangan kanan-nya, darah langsung merembes disana, Jungkook langsung pusing.

"Kemarikan lehermu! Biar ku pertemukan kalian berdua!"

Taehyung sudah siap melayangkan pisaunya tepat kearah Jungkook yang saat ini memejamkan matanya erat dengan rambutnya yang dijambak kekanan, dipaksa untuk memiringkan kepala.

Jungkook sendiri mengucapkan maaf pada Jimin didalam hati, karena tidak bisa membalaskan segala perbuatan Taehyung, miris sekali hidupnya-
Sehabis diperkosa sekarang ingin dibunuh.

Sayangnya hingga beberapa menit kemudian Jungkook tak merasakan apa-apa, ia malah terkesiap kaget saat Taehyung menariknya kedalam pelukan yang sangat erat.

谁在躲藏 - [vk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang