part 1 (sudah direvisi)

6.2K 133 12
                                    

REMAJA perempuan itu berlari menyamakan langkah dan berteriak memanggil nama laki laki yang melangkah begitu cepat.

"Woy Alan, tungguin gue" teriak gadis yang diketahui bernama Amel. 

Amel dan Alan adalah salah satu siswa yg sekolah di SMK DWIJAYA mereka merupakan temen dekat semasa SMK dan bergabung dalam dua organisasi di sekolahnya yaitu pramuka (DA) dan OSIS
satu jurusan yaitu pariwisata

   "Kenapa" Tanya laki laki itu sembari tetap berjalan, Amel kualahan menyamakan langkah

   "Mau kemana?" Amel melirik wajah lelaki yang akhir akhir ini selalu menjadi pemeran utama dalam pikirannya

   "Mau kehati lo" candanya yang sangat berdampak buruk bagi kesehatan jantung Amel

   " serius ihh" kesalnya yang dibuat buat sangat terlihat jelas

   "Tai kucing?"

   "Rasa colklat?"

   "Udah udah gue kali ini serius lu mau kemana?"

  "Gua mau ke ruang guru"

  "Ngapain?"

  "Mau gantiin pak Ahmad jadi kepala sekolah " Amel diam tidak percaya

  "Ya mau nyari guru lah, bego banget si lo,
Trus ngapain lu ikutan? Bilang aja kali kalo lu gak bisa jauh jauh dari Alan Aditya Raharja iyakan Ngaku lo!?
Gue udah punya pacar ya mel
Nanti gue kasi tau Liora baru tau lo "
Celoteh Alan, yang Amel ketahui hanya sebuah candaan, tapi sangat mengena dihatinya. Ia ingin menolak fakta bahwa lelaki disampinya itu kini telah memiliki seorang kekasih

   "GR, lo bukan tipe gue banget, bye!" Amel pergi meninggalkan Alan tanpa memperdulikan panggilannya

   "Woy Amel Ananta Meira jangan pergi, baperan amat lu, gitu aja ngambek"

Dada Amel sedikit sesak, Ia tak pernah seperti ini sebelumnya, Ia tak pernah memasukkan perkataan Alan kedalam hatinya, tapi kali ini entah mengapa sedikit berbeda. Sekarang Ia menjadi orang yang baperan, air matanya jatuh tanpa permisi Amel paling menghindari menangis di sekolah tapi kini Ia menangis dengan alasan yang tak jelas  

Tepukan pelan di bahunya menyadarkan Amel dari lamunan

  "Amel?" Amel menoleh dan dengan cepat menghapus air matanya

"Ehh..aldo?" Itu Aldo, temannya juga

"Lo ngapain disini?" Tanyanya sedikit cemas ?

  "Lo gak liat gue lagi duduk?"

  "Ohh"

  "Aldo, gue boleh jujur sama lo? Gue capek" Aldo mendudukkan pantatnya dikursi depan Amel

  "Lo kenapa? Cerita sama gue?, Capek kenapa?"

  "Capek memendam rasa, gue nyerah aja ya? Gue udah lelah"

  "Sebenarnya orang yang lo suka itu siapa sih? Lo selalu curhat sama gue tapi gak pernah ngasih tau siapa orang yang elo suka, gue jadi kesel sama tu orang selalu bikin lo nangis, lo bukan tipe cewek cengeng tapi kenapa lo selalu nangisin orang kek dia, kalo lo capek berenti aja, cari orang yang bisa bikin lo bahagia, gak bikin lo nangis terus terusan kayak gini!" Penuturan Aldo membuatnya lebih menangis

  "Lo gak perlu tau siapa orangnya, gue nyerah aja kali ya? Sakit nih"

Aldo mendengus kesal karna Amel tidak mau menyebutkan nama siapa yang Ia sukai, Aldo bersumpah akan menonjok wajah orang itu yang sudah membuat sahabatnya itu selalu menngisinya

TEMAN TAPI MESRA? [13+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang