4. MENGUSIR IBLIS (PART 1)

161 8 0
                                    

Pada pukul 04.30

Mereka sholat Subuh di rumah.
Sesudah mereka sholat, tiba tiba ada yang mengetuk pintu rupanya pak Abi.

"Assalamualaikum Yusuf", ucap Pak Abi dengan terburu buru.
"Wa'alaikumsalam", jawab Ustadz Yusuf.
"Abi ada apa", tanya Ustadz Yusuf.
"Istri saya", kata Pak Abi sambil terengah-engah .
"Istri kamu kenapa Abi", tanya Ustadz Yusuf.
"Istri ku berteriak teriak terus", jawab Pak Abi.
"Yaudah kita ke rumah mu", kata Ustadz Yusuf .

Mereka pun pergi ke rumah Pak Abi untuk mengusir iblis itu di tubuh Yuli istri nya Pak Abi.
Mereka masuk ke dalam ruangan bawah.

"Abi, kamu jangan masuk", kata Ustadz Yusuf.
"Iya", jawab Pak Abi.

Mereka masuk ke dalam ruangan itu.
Mereka melihat ikatan di ranjang itu lepas dan Yuli tidak ada di situ.
Tiba tiba pintu tertutup sendiri dan tidak bisa di buka.

"Hah", mereka terkejut.

Raffi dan Fadli coba membuka pintu dengan mendobrak nya kemudian mereka berdua terlempar ke lemari kayu, lemari itu roboh dan terkena Raffi dan Fadli.
Raffi dan Fadli pun pingsan tak tersadarkan diri.

"Raffi, Fadli", Dira dan Rahma berteriak.

Dira dan Rahma menolong Raffi dan Fadli.
Ustadz Yusuf mengambil tasbih di saku bajunya.
Yuli yang sedang kerasukan itu diam diam mengambil linggis secara diam diam.
Ustadz Yusuf pun tidak tahu.
Yuli pun langsung memukul di badan Ustadz Yusuf dengan linggis.
Ustadz Yusuf merintih kesakitan.

"Aaaaarrgghh", Ustadz Yusuf merintih.
"Pak Ustadz", ucap Dira dan Rahma.

Yuli pun kembali memukul Ustadz Yusuf. Ustadz Yusuf pun menendang Yuli dengan kuat. Yuli pun pingsan.
Raffi dan Fadli pun bangun dengan membuka mata.
Dira dan Rahma menolong Ustadz Yusuf.

"Bapak nggak apa apa", tanya mereka berdua.
"Badan bapak sakit", Ustadz Yusuf kesakitan.

Yuli bangun masih keadaan kerasukan dan ia mengambil linggis lagi.
Dira dan Rahma membaca ayat ayat ruqyah, Yuli melepaskan linggis yang dipegang nya, ia merasa panas dan ia pun pingsan.
Raffi dan Fadli pun bawa Yuli ke kasur untuk mengikat nya.
Saat Raffi dan Fadli mendekat ke Yuli, tiba tiba Yuli bangun dan menusuk badan Fadli dengan linggis.

"Fadliiii", teriak Raffi, Dira, Rahma dan Ustadz Yusuf.

Raffi di tampar dengan keras oleh Yuli dan terantuk ke dinding. Raffi pun pingsan lagi.

"Raffiiii", teriak Dira, Rahma, dan Ustadz Yusuf.

Dira dan Rahma pun bawa Raffi dan Fadli ke dekat tembok.
Ustadz Yusuf pun membaca ayat kursi dan ayat ayat ruqyah.

"Aaaaaagggghh", Yuli kepanasan.
" Hey Iblis akan aku usir kau dari tubuh perempuan yang tidak bersalah ini", kata Ustadz Yusuf.
"HAHAHAHA, kamu tidak bisa mengusir aku", kata iblis di dalam tubuh Yuli.

Mulut Ustadz Yusuf tidak berhenti membaca ayat ayat ruqyah.
Dira dan Rahma pun membuka pintu tapi tidak bisa di buka.
Dira mencari benda untuk bisa membuka pintu itu.
Saat Dira mencari benda, Yuli berteriak ke arah Dira dan Dira terpelanting.
Rahma memanggil Pak Abi untuk membuka pintu tapi Pak Abi tidak mendengar.
Rahma langsung menghampiri dan menahan tubuh Yuli ke ranjang untuk mengikatnya.

"Pak cepat ambil tali", kata Rahma.
"Ya" jawab Ustadz Yusuf.

Ustadz Yusuf mengambil tali dan mengikat Yuli ke ranjang.
Yuli berteriak teriak karena di ikat.
Fadli muntah darah.

"Fadli kamu tahan ya", kata Dira.

Fadli menganggukkan kepalanya.
Kemudian Raffi siuman dan langsung mengambil tasbih di saku bajunya.
Raffi langsung menghampiri Yuli dan membaca ayat ayat ruqyah.
Tiba tiba ranjangnya melayang dan Raffi, Rahma dan Ustadz Yusuf terkejut.
Kasur itu terhempas ke dinding dan kasur itu hancur.
Mereka menghampiri Yuli yang pingsan karena terhempas ke dinding.
Mereka semakin mendekat, Ustadz Yusuf pun dipukul oleh Yuli dengan kayu ranjang yang hancur.

"Pak Ustadz", ucap mereka.

Yuli memukul tubuh Rahma.

"Aaaaaa sakit", Rahma kesakitan.

Raffi mengambil tali, ia bawa Yuli ke tiang dinding dan mengikatnya di situ.
Raffi pun mengalungkan dengan tasbih nya ke Yuli.
Raffi sambil baca ayat kursi.
Sesudah ia membaca, ia mengucapkan takbir.

"Allahu Akbar", ucap Raffi.

Yuli pun tidak sadarkan diri.
Kemudian pintunya terbuka sendiri.
Mereka bawa Fadli keluar dan Pak Abi menelpon ambulan.

"Sudah telpon ambulan", tanya Ustadz Yusuf.
"Sudah", jawab pak Abi.
"Yusuf, gimana dengan istri ku", tanya pak Abi.
"Dia tidak sadarkan diri", jawab Ustadz Yusuf
"Raffi mengikatnya di tiang dinding", kata Ustadz Yusuf.

15 menit kemudian.

Ambulan sudah datang dan Fadli di bawa ke rumah sakit.

Dirumah sakit.

Sesudah di rawat, Fadli terselamatkan dan dokter izinkan bawa Fadli pulang kerumahnya nginap.

"Dok, gimana teman saya dok", tanya Raffi.
"Alhamdulillaah, dia baik baik saja", kata dokter.
"Alhamdulillah", ucap mereka.
"Apa Fadli boleh bawa ke rumah", tanya Dira.
"Boleh, tapi jaga dia baik baik dia itu masih lemah", kata dokter.
"Oke dok, makasih", ucap mereka.

15 menit kemudian.

Mereka sudah pulang ke rumah nginapnya.

Bersambung.....
Berikan suara atau like cerita ini.

RUQYAH : MENGUSIR IBLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang