Jeno sedang duduk diatas motornya sambil menunggu Gowon
Semalam mereka berjanjian untuk berangkat sekolah bersamaㅡhmm lebih tepatnya Jeno yang menawari lalu Gowon menerima tawarannya
Cklek
Pintu terbuka, terlihatlah gadis yang sudah lama ia sukai itu keluar dari rumahnya dan setelah itu menghampiri Jeno
"Maaf ya lama" ucap Gowon
Jeno salah fokus pada dasi Gowon yang sedikit miring
Tangannya otomatis memperbaikinya sedangkan Gowon diam saja
Gowon baru tersadar setelah Jeno selesai dengan kegiatannya, lalu Jeno memberikan helm kepada Gowon agar dipakai
Ketika di perjalanan, Gowon berpikir kenapa ia tidak bereaksi seperti biasanya ketika ada orang yang tiba-tiba menyentuhnya
Contohnya kepada Renjun dan Jeno, biasanya Gowon akan menepis atau menolak tapi pada mereka akhir akhir ini tidak berlaku seperti itu
Apakah diam-diam ia sudah merasa aman bersama mereka berdua?
Gowon semakin merasa ada yang aneh pada dirinya dan dia tidak tahu harus melakukan apa agar dirinya sendiri berhenti melakukan hal aneh
Ketika sampai di sekolah, banyak mata memandangnyaㅡ memandang mereka berdua, Jeno dan Gowon.
Gowon lupa bahwa tetangganya ini orang yang populer di sekolah ini, bahkan mungkin sampai di sekolah lain
Gowon jadi sedikit menyesal karenanya Jeno menjadi pusat perhatian yang kelihatan sekali mata mereka menunjukkan tidak suka dengan kebersamaan Jeno dan Gowon
Tapi orang yang dikhawatirkan malah biasa biasa saja, setelah parkir dan meletakkan helm Jeno membalikkan badannya menghadap Gowon
Jeno sedikit terkejut dan heran kenapa gadis itu malah berdiri diam dan melamun tanpa melepas helm terlebih dahulu
Seperti sebelumnya, tangan Jeno otomatis tergerak melepaskan helm tersebut dari kepala Gowon dan meletakkannya diatas jok belakang motornya
Gowon terkejut lalu tersadar, lagi
"Lamunin apa tadi?" tanya Jeno
"Nggak kok" jawab Gowon
"Dilarang bohong" ucap Jeno lalu menggenggam pergelangan tangan Gowon dan menariknya pelan mengisyaratkan untuk berjalan
Gowon mengikuti
Tuh kan, dia diam lagi. Badannya tidak mau tergerak menolak seperti biasanya
Jeno lega
Karena Jeno juga sempat sangat khawatir jika saja Gowon menolak interaksi seperti ini dengannya
Banyak mata menatap mereka
Sekedar informasi, kelas Jeno sama dengan kelas Gowon.
Ketika hampir sampai, ada Siyeon di depan kelas. Raut wajahnya tidak bisa dibaca. Entahlah, Jeno tidak terlalu peduli sedangkan Gowon sibuk dengan pikirannya sendiri
"Tadi udah sarapan?" tanya Jeno menatap Gowon
"Aku? Sudah. Kamu?" kata Gowon gantian menatap Jeno
Jeno memalingkan muka
"Udah juga" jawabnyaSetelah melepaskan genggaman tangannya, Jeno memposisikan badan Gowon agar menghadap kearahnya.
"Dah, selamat belajar nanti. Semangat ya"Jeno melambaikan tangannya sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderwall [1]
Fanfictionㅡ Eventually, you're always there in my mind ✓ NCT's Renjun ✓ LOONA's Gowon ✓ completed ✓ enjoy!