05 | crush or possessive

305 52 2
                                    

Jeno sedang duduk diatas motornya sambil menunggu Gowon

Semalam mereka berjanjian untuk berangkat sekolah bersamaㅡhmm lebih tepatnya Jeno yang menawari lalu Gowon menerima tawarannya

Cklek

Pintu terbuka, terlihatlah gadis yang sudah lama ia sukai itu keluar dari rumahnya dan setelah itu menghampiri Jeno

"Maaf ya lama" ucap Gowon

Jeno salah fokus pada dasi Gowon yang sedikit miring

Tangannya otomatis memperbaikinya sedangkan Gowon diam saja

Gowon baru tersadar setelah Jeno selesai dengan kegiatannya, lalu Jeno memberikan helm kepada Gowon agar dipakai

Ketika di perjalanan, Gowon berpikir kenapa ia tidak bereaksi seperti biasanya ketika ada orang yang tiba-tiba menyentuhnya

Contohnya kepada Renjun dan Jeno, biasanya Gowon akan menepis atau menolak tapi pada mereka akhir akhir ini tidak berlaku seperti itu

Apakah diam-diam ia sudah merasa aman bersama mereka berdua?

Gowon semakin merasa ada yang aneh pada dirinya dan dia tidak tahu harus melakukan apa agar dirinya sendiri berhenti melakukan hal aneh

Ketika sampai di sekolah, banyak mata memandangnyaㅡ memandang mereka berdua, Jeno dan Gowon.

Gowon lupa bahwa tetangganya ini orang yang populer di sekolah ini, bahkan mungkin sampai di sekolah lain

Gowon jadi sedikit menyesal karenanya Jeno menjadi pusat perhatian yang kelihatan sekali mata mereka menunjukkan tidak suka dengan kebersamaan Jeno dan Gowon

Tapi orang yang dikhawatirkan malah biasa biasa saja, setelah parkir dan meletakkan helm Jeno membalikkan badannya menghadap Gowon

Jeno sedikit terkejut dan heran kenapa gadis itu malah berdiri diam dan melamun tanpa melepas helm terlebih dahulu

Seperti sebelumnya, tangan Jeno otomatis tergerak melepaskan helm tersebut dari kepala Gowon dan meletakkannya diatas jok belakang motornya

Gowon terkejut lalu tersadar, lagi

"Lamunin apa tadi?" tanya Jeno

"Nggak kok" jawab Gowon

"Dilarang bohong" ucap Jeno lalu menggenggam pergelangan tangan Gowon dan menariknya pelan mengisyaratkan untuk berjalan

Gowon mengikuti

Tuh kan, dia diam lagi. Badannya tidak mau tergerak menolak seperti biasanya

Jeno lega

Karena Jeno juga sempat sangat khawatir jika saja Gowon menolak interaksi seperti ini dengannya

Banyak mata menatap mereka

Sekedar informasi, kelas Jeno sama dengan kelas Gowon.

Ketika hampir sampai, ada Siyeon di depan kelas. Raut wajahnya tidak bisa dibaca. Entahlah, Jeno tidak terlalu peduli sedangkan Gowon sibuk dengan pikirannya sendiri

"Tadi udah sarapan?" tanya Jeno menatap Gowon

"Aku? Sudah. Kamu?" kata Gowon gantian menatap Jeno

Jeno memalingkan muka
"Udah juga" jawabnya

Setelah melepaskan genggaman tangannya, Jeno memposisikan badan Gowon agar menghadap kearahnya.
"Dah, selamat belajar nanti. Semangat ya"

Jeno melambaikan tangannya sambil tersenyum

Wonderwall [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang