17 | recovered

164 38 7
                                    


Malam pun tiba, mereka masih menunggu Gowon bangun dari tidurnya yang cukup nyenyak setelah tersiksa dengan sakitnya.

Papa Jeno pulang, Mama Gowon mengobrol ringan dengan teman-teman anaknya.

Mereka masih tidak terlalu ceria seperti kemarin-kemarin, Haechan bahkan hanya menanggapi tanpa tertawa terbahak-bahak.

Renjun tidur dengan posisi duduk di sofa setelah dipaksa Jisoo dan teman-temannya. Meskipun begitu, Renjun tidak benar-benar tidur nyenyak karena pikiran dan hatinya sedang waspada. 

Gowon diam-diam terbangun, tapi tidak mengeluarkan suara apapun, hanya menatap teman-teman dan Mamanya dibawah sana. Lalu matanya hanya melihat sekeliling, kepalanya terasa pusing tapi ia merasa lebih baik dari sebelumnya meskipun dadanya juga masih nyeri.

Mungkin karena ia paksa mengambil napas.

Heejin beranjak untuk mengambil remot televisi, namun terkejut melihat Gowon yang ternyata sudah bangun.

"Tante, udah bangun nih anaknya ㅡ" panggil Heejin ke Mama Gowon

"Laper? dari pagi belum makan kan" tanya Heejin pada Gowon

Jisoo langsung menghampiri Gowon, begitu juga yang lain berdiri untuk melihat keadaan gadis itu. Bahkan Renjun saja dengan sigap terbangun dari tidurnya begitu terkejut mendengar ucapan Heejin.

Renjun ikut menghampiri mereka dengan wajah khas bangun tidur.

Jisoo melihat jam di tangannya, "kalian pulang aja ya, udah malem gini"

Mereka kompak menggeleng, Gowon hanya mengedipkan matanya

"Nunggu disini? Nemenin Gowon?" tanya Jisoo

Mereka kompak lagi menganggukkan kepala, Jisoo tidak bisa untuk tidak gemas ia langsung mengelus pipi Renjun dan Heejin yang di sebelahnya.

"Gini deh kalian pulang dulu, ganti baju yang nyaman, izin ke orang tua, terus kesini lagi. Nanti tante langsung pulang setelah kalian datang" ucap Jisoo

Akhirnya mereka menurut, lalu pamit pulang dan cepat-cepat kembali ke rumah sakit.

Ketika teman-temannya pulang, Mamanya duduk di sebelah Gowon sambil membawakan gadis itu roti dan air mineral. Jatah makan malamnya belum di antar oleh pihak rumah sakit karena memang belum jadwalnya, lagipula Gowon memang baru bangun.

Gowon menerima roti dari mamanya lalu memakannya sedikit-sedikit.

"Gimana? Masih sesek?" tanya Mamanya

Gowon mengangguk, "pusing juga kepalanya hehe"

Tapi ia bersyukur karena sudah bisa duduk, bicara, dan makan sesuatu.

Mamanya mendapat ide, "bentar ya" ucapnya lalu mengambil ponsel

Gowon hanya menunggu mamanya yang entah akan telepon siapa, ia hanya mendengar suara berdering.

"Halo, Ma? Adek gimana?"

Ah, itu suara kakak Gowon.

"Kamu lagi belajar apa santai?" tanya Mamanya

"Nggak, udah selesai tadi. Ih gimana kondisi adek? Aku nangis nih ya?" ancamnya

Mamanya terkekeh, "nih siapa coba?" ucapnya sambil mengarahkan kamera depan ponselnya pada Gowon

Gowon langsung tersenyum, itu kakak kandungnya. Namanya Jiwoo, biasa dipanggil Chuu.

"Chuu! Apelnya oliv mana? Kamu habisin ya? Anaknya nanya nih"

Wonderwall [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang