The 3 Love Kingdoms

Chapter 1

  8 tahun yang lalu

.

.

.

 Awan putih itu tampak malas beriringan, menutupi sebagian cahaya sang mentari. Membuka celah yang menapaki tubuh-tubuh kecil dibawah sana, tanpa ampun kilau-kulau itu menyinari sang Hutan dari gelapnya rimbunan pohon yang menjulang tinggi.

 Sepucuk daun kering lepas dari ranting yang berderet-deret, pelan-pelan daun malang itu jatuh dipermainkan hembusan angin. Daun itu melayang mengikuti aroma hawa tropis yang begitu menyejukkan, yang malangnya tak mampu bertahan dan akhirnya kandas belum saatnya.

 Namun, seindah apapun sebuah Hutan, takkan mampu mengalahkan keindahan sebuah danau. Seperti halnya keindahan danau yang terletak tepat di tengah hutan yang terhampar luas nun jauh di pelupuk mata, layaknya permadani bening yang dihiasi rerumputan hijau diseputaran bibirnya. Danau itu memantulkan cahaya matahari bak tombak kristal sang dewa yang menancap dari ujung langit menembus dasar awan dibawahnya.

 Namun, sekali lagi, seindah apapun sebuah danau. Takkan mampu mengalahkan keindahan paras manusia--: Makhluk Tuhan yang paling sempurna. Seperti halnya kecantikkan paras gadis yang sedang memetik bunga yang bermekaran dipinggir danau. Kecantikkan yang membuat sang danau bahkan makhluk-makhluk yang hidup di hutan itu merasa iri akan parasnya yang begitu Ayu.

 Xi Lu Han, itu lah nama sang gadis yang membuat para bidadari khayangan iri akan wajah cantiknya yang dapat menyayingi wajah cantik mereka yang konon tak ada satupun makhluk bumi yang dapat melebihi keindahan paras makhluk khayangan ini. Tapi mungkin hal itu tak berlaku untuk Luhan, sang anak manusia yang terlahir dari titisan sang dewi kedamaian yang keanggunan dan keindahannnya dipuja oleh semua makhluk Tuhan.

 Xi Lu Han adalah putri dari Xi Han Geng dan Xi Hee Chul. Memiliki mata bening bak rusa yang indah, kulit seputih kapas dan sehalus bulu angsa, dan tak lupa wajah elok titisan dewi kedamaian. Semua itu ia dapatkan karena sang dewi memberikan berkah pada rahim sang Ibu yang dapat melahirkan keturunan yang memiliki paras rupawan bak dewa-dewi langit.

 Akan tetapi xi Heechul hanya dapat melahirkan 2 orang putri yang kedua-duanya memiliki paras begitu cantik yang melebihi wanita-wanita dunia, bahkan bidadari khayangan sekaligus. Xi Luhan & Xi Jihoon itu lah kedua anak manusia yang lahir dengan paras dewi-dewi langit.

 " Jie-jie lihat! tadi hoon-ie memetiknya dipinggir danau itu." Xi Jihoon, merupakan gadis kecil dengan tubuh sedikit berisi, namun hal itu tidak dapat menutupi paras ayu titisan sang dewinya, walaupun ia masih dalam kategori gadis kecil.

 " Wah...bunga Tulip yang indah, sama indahnya dengan hoon-ie" sahut Luhan sambil mengusap pelan pucuk kepala adiknya.

 " Jie-jie selalu berlebihan memuji Jihoon."

 " Itu fakta Hoon-ie sayang."

 " Tereserah Jie-jie saja. oh ya, hoon-ie akan memberikan Tulip ini pada Mama. Mamakan menyukai Tulip."

 " Ah ne, Hoon-ie benar. setahu Jie-jie juga saat Mama dan Baba masih berpacaran, Baba sering memberikan Mama Tulip yang cantik. Dan dari situlah Mama menyukai Tulip."

 " Benarkah? kalau begitu Mama pasti akan mencintai Hoon-ie dari pada Baba. Karena memberikan Mama bunga Tulip yang cantik ini hihihi."

 " Kau ini ada-ada saja, suka sekali menjahili Baba."

 " Itu karena Baba selalu menjahili Jihoon."

 " Terserah Hoon-ie saja, lebih baik kita pulang Mama pasti menunggu kita." Luhan meraih tangan adiknya pelan untuk segera pulang karena hari sudah mulai sore.

 Dengan menenteng tas keranjang yang dipenuhi bunga warna-warni, Luhan dan Jihoon menapaki rerumputan hijau yang menghiasi jalan menuju rumah mereka yang tepat berada dipinggir hutan. Namun saat dipertengahan jalan Luhan tak sengaja mendengar suara seseorang yang tengah meringis menahan sakit dari balik semak-semak yang tumbuh lebat disamping jalan yang sekarang ia lewati.

 " Jihoon-ie, apa kau mendengarnya?" ucap Luhan dengan nada begitu kecil serupa dengan bisakkan.

 "ummmm" angguk Jihoon. " Jie-jie Hoon-ie takut"

 " Tenanglah, Jie-jie ada disini menjagamu."

 Dengan langkah pelan sambil memeluk sang adik yang ketakutan, Luhan mendekati semak-semak lebat yang merupakan sumber suara yang tadi ia dengar. setelah menyingkirkan semak-semak yang sempat menghalangi jalannya, akhirnya Luhan tahu bahwa suara tadi berasal dari seorang Namja yang terduduk lemah dengan luka ditangannya yang mengeluarkan banyak darah.

 Dengan wajah penuh rasa khawatir Luhan mendekati Namja asing tersebut dan langsung mengobati luka menganga sang Namja dengan bantuan tumbuhan herbal yang tumbuh disekitar tempat itu. Sedangkan sang Namja hanya bisa menatap diam Yeoja asing yang langsung mengobati lukanya tanpa berbicara ataupun meminta izin terlebih dahulu.

 "Chaa..luka anda sudah saya obati Tuan."

 Seperti halnya para Namja lain saat Luhan mendongakkan wajahnya menatap sang Namja, disitulah dunia sang Namja berhenti berputar karena terpesona akan paras cantik yang Luhan miliki.

 " Tuan, anda baik-baik saja?" Tanya Luhan dengan heran karena Namja didepannya hanya diam.

 " Y..Ye, ah ne, aku baik-baik saja." gagap Namja asing itu.

 " Oh, syukurlah. ah kenalkan namaku Luhan, Xi Luhan." ujar Luhan sambil mengulurkan tangannya didepan sang Namja.

 " Chanyeol, Park Chanyeol." balas Chanyeol sambil menjabat tangan lembut Luhan.

 " Baiklah Tuan Chanyeol, aku permisi dulu. sampai berjumpa lagi." lambai Luhan sambil berjalan pergi meninggalkan Chanyeol yang menatapnya diam.

 " apakah dia seorang dewi? dia cantik sekali" gumam chanyeol. " jantungku rasanya mau lepas melihat parasnya." sambil mengelus dadanya, Chanyeol tersenyum bak orang idiot yang baru jatuh cinta.

TBC...

.

.

.

 AKHIRNYA SETELAH MENELANTARKAN FF INI KURANG LEBIH 5 BULAN, AKHIRNYA DIRIKU YANG SOK SIBUK BISA MELANJUTKAN FF ABAL-ABAL INI DENGAN SEPENUH HATI. MAAF YA BUAT PARA PEMBACA SETIA FF HUNHAN YG MENUNGGU KELANJUTAN CERITA INI, AKU GK JANJI BISA FAST POST, BUT I'M PROMISE KLO AKU BAKAL TTAP LANJUT CERITA INI UNTUK KALYAN.

 OKE SEKIAN TERIMAKASIH...

JAN LUPA KASIH VOTE, YG GK VOTE GW DOAIN GK JODOHAN AMA TAEYONG NCT WKWKWK, JAN LUPA KOMEN NEXT KALO MAU DI LANJUTIN.

SALAM MANIS ISTRI SAH KIM JONG DAE A.K.A. KIM FIRA