Sampai dirumah karina menghempaskan tubuh nya keatas kasur.Ia menarik nafas panjang.Berusaha menenangkan diri.
Tuk tuk tuk
"Non ada Sasha." kata bi mima.
"Suruh masuk aja bi."
"Iya non."
Sasha berdiri didepan karina.Ia merasa bersalah karena hal tadi.
"Rin.""Iya."
"Gue minta maaf."
"Buat apa?" Karin bangkit dari tidurnya.
"Ya soal tadi."
"Lo ngga bersalah.Ini semua gara gara Raja.Si brengsek itu!"
"Tadi gue liat Raja."
"Trus?"
"Dia sendiri.Kak Dana sama Kak Bara udah ngajak dia ngomong tapi dia gak mau.Katanya dia gak bakal bicara sebelum lo maafin dia."
"Bodo amat.Mau dia brenti makan pun gue ga bakalan maafin dia."
Sasha menghela nafas.Baru kali ini ia melihat sahabatnya patah hati.
Dan baru kali dia lihat Raja seperti itu hanya karena seorang wanita.
____________Pagi ini disekolah semua siswa sibuk membicarakan soal kemarin.
Karina turun dari mobil.Ia melangkahkan kakinya."Eh ini dia kan orangnya yg Kata kak Raja puisinya alay norak" bisik orang disekitarnya.Karina melirik orang itu.Ia kembali berjalan mengacuhkan omelan itu.
Di koridor ia tidak sengaja bertemu dengan Raja.Karina terlihat bersikap biasa biasa saja.Seperti orang yg tidak pernah ia kenal.
"Karin" panggil Raja
Karina berlalu tanpa menoleh sedikitpun.Ia berubah cuek.Tidak peduli pada siapapun termasuk Raja."Oh jadi gitu!"
Raja berlalu.Ia pergi kekantin.Menesan minuman dan termenung.Ibu kantin heran dengan Sikap Raja.Ia mencoba bertanya pada Raja.Kak bara menghentikan ibu kantin.
"Biarin dia sendiri bu"
Ibu kantin mengangguk paham.Dikelas karina membuka buku dan membacanya.Matanya terlihat konsentrasi pada buku yg ia baca.Tapi sebenarnya pikirannya kosong.
"Kariiiiinnnnnn" panggil angel dengan heboh.
"Kariiinnnn lo tau gak timun pak heri gagal panen.Hahaha mungkin karena hari itu kita metik timun nya diam diam hahaha"
Karina diam."Karinnn di perpustakaan ada buku baru loh novel disana banyak enak juga ceritanya keperpus yuk"
Karina diam."Rinnn karinnn dikantin ada menu baru loh.Bakso coklat saus pedaaaas kuadrat belik yuk"
Karina diam."Rin gue capek" angel diam.
Ia mengambil botol minumnya.Ia merasa sangat haus."Eh Rin Sasha sakit makanya hari ini dia gak sekolah" kata angel sambil menunjukkan poto sasha dirumah sakit.
Karina menutup bukunya.Ia merapikan tas kecilnya.Dan bergegas pergi.
☆☆☆☆
Diperjalanan Karina menancap gas.
Ia melaju dengan kecepatan 110 km/jam.Suasana hatinya masih kacau.Dengan kecepatan itu seharusnya ia lebih berhati hati dalam berkendara.Dipersimpangan jalan tiba tiba ada seorang anak menyebrang.Ia memutar stirnya.Kecepatannya masih tetap.Ia menginjak pedal rem.Tapi sia sia Mobilnya terbalik dan terguling ke jurang.
Suara sirene ambulan terdengar.Ditempat itu ramai.Polisi datang dan memasang garis polisi.
Tim bantuan turun kejurang untuk mencari karina.Karina terlihat tergeletak didekat mobilnya dengan darah disekujur tubuhnya.Ia tak berdaya.Wajahnya pucat pasih.
Tim polisi menelpon pihak keluarga dari karina.Telpon rumah berdering.
"Bik tolong angkat telponnya"
Kata ibu karina dari dapur.Tidak ada sahutan
"Oh iya bik mima kan pergi kepasar"
Ibu karina berjalan menuju ruang tengah.Ia mengangkat telponnya."Selamat siang apa ini dengan keluarga saudara Karina masela?"
"Iya saya ibunya ini siapa ada apa dengan anak saya???"
"Saya dari pihak kepolisian.Jadi begini bu, anak ibu kecelakaan dipersimpangan kota didekat rumah sakit adam malik.Sekarang dia berada dirumah sakit al-aziz dikarenakan rumah sakit adam malik sudah tidak mampu menangani kasus ini"
"Astaghfirullahalazim ya allah anak ku.Karinaaaaaa"Ibu karina berlari mengambil kunci mobil dan menuju rumah sakit.
Sampai dirumah sakit ibu karina langsung berlari."Dimana anak saya bu?" Tanya ibu karina pada seorang suster yg hendak keluar dari rumah sakit
"Siapa nama anak ibu?"
"Karina...Karina masela"
"Oh tunggu sebentar" suster itu mencari nama karina.
"Oh bu anak ibu ada di kamar melati nomor 3"Ibu karina langsung mencari kamar itu.Dan ahirnya sampai.Saat ia ingin membuka pintu seorang dokter melarangnya
"Maaf ibu...tapi anda tidak bisa masuk kondisi pasien sangat kritis jadi mohon biarkan kami menolongnya mohon maaf bu"
"Dokter dia anak saya...Saya ibunya...saya mohon saya ingin menemui anak saya" ibu karina menangis histeris
"Maaf bu tapi anda tidak diperkenankan masuk sekali lagi maaf" kata dokter
Ibu karina menangis histeris.Ia hanya bisa meratapi anaknya lewat kaca besar yang tembus pandang itu.Ibu karina mengambil telpon
"Halo pa...."
"Iya ma kenapa?"
"Karina...karina.."
"Karina kenapa ma bilang karina kenapa???"
"Karina kecelakaan...." ibu karina menangis
"Astaghfirullah....sekarang mama sama karina kan? Di rumah sakit mana?"
"Dirumah sakit al-aziz...papa cepat kemari kondisi karina kritis pa...."
"Iya ma papa segera kesana"30 menit kemudian
Papa karina tiba.Ia melihat mama karina duduk sambil menangis."Ma" panggil papa karina
"Paaa" mama karina langsung memeluk suaminya itu.Mereka berdua menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset
Teen FictionKarena senja tak pernah ingkar janji Ia akan kembali meskipun telah pergi