Sebulan sudah berlalu saat kecelakaan itu terjadi.Kini karina sudah merasa lebih baik hingga memutuskan untuk pergi kesekolah.
Pak Wanda-supir Karina mengantarnya hingga ke kelas,karena kakinya yang masih terasa sakit.
"Bapak pamit ya non,yang rajin belajarnya." Kata Pak Wanda.
"Oh iya makasih pak." Karina mengulum senyum.
Karina adalah orang pertama yang datang kesekolah.Mungkin karena ia terlalu semangat untuk belajar setelah sebulan penuh libur karena insiden itu.
Ia berjalan tertatih menuju kursinya yang posisinya berada dideretan kedua dari arah depan.
Kelas masih sangat sunyi,karina merasa bosan.Ia mengambil sebuah buku novel dari dalam tasnya.Hal yang ia lakukan untuk mengusir rasa bosan.
"Maaf." Seseorang berkata dari arah depan yang tertutupi oleh novel Karina.
Karina mendongakkan kepalanya,seketika matanya membulat.
"Maksud lo?" Tanya Karina.
"Ya gue minta maaf karena udah ngehina puisi lo."Orang itu adalah Raja.
"Lupain." Karina kembali membaca buku novelnya.
"Tapi lo mau maafin kan?"
"Tanya sama diri lo sendiri." Karina menatap Raja penuh arti.
"Maksud lo?"
Karina memutar bola mata malas,detik kemudian ia mengambil buku novel yang lainnya dari dalam tas.
"Jawab." Raja duduk didepan kursi Karina.
"Apa?" Tanya Karina yang masih fokus pada novelnya.
"Lo mau gak maafin gue?"
"Terserah."
"Kok terserah?" Tanya Raja.
"Gue lagi baca dialog di novel!
Bukan jawab pertanyaan lo""Oh." Raja mengangguk kecewa.
"Gue maafin kok." Karina tersenyum sumringah.
"Serius lo?" Mata Raja berbinar.
"Duarius! Gue suka liat lo ngemis maaf ke gue,keliatan manis hahaha." Karina tertawa.
Seketika wajah Raja kembali dingin tanpa ekspresi.
"Nanti pulang gue anter." Kata Raja sambil berlalu meninggalkan Karina yang terkejut.
"Hah?" Karina terlonjak kaget.
Jarum jam menunjukkan pukul setengah delapan,kelas yang tadinya sunyi kini sudah ramai.
Banyak murid yang menyambut kehadiran Karina dengan senang hati."Waaahh Karina udah sekolah."
Teriak Sasha saat berdiri diambang pintu.Karina tersenyum."Kangen tau!" Melya yang tadi berdiri dibelakang Sasha kini berlari dan langsung memeluk Karina.
"Gue juga kangen." Karina mengeratkan pelukannya.
Melihat hal itu Sasha langsung menabrakkan tubuhnya kepelukan temannya itu."Gue jugaaaaa." Mereka bertiga tertawa.
Bel tanda masuk pun berbunyi.
Hari ini tidak ada upacara bendera karena kondisi cuaca yang buruk.Pagi ini hujan turun dengan derasnya mengguyur sekolah ternama itu."Assalamua'alaikum." Ucap Bu Yuni saat masuk kekelas.
"Waalaikumussalam." Jawab seluruh murid serentak.
Bu Yuni adalah guru biologi,ia adalah tipe guru yang ramah dan penyabar.Banyak murid yang suka dengan cara mengajar Bu Yuni,jelas dan tanpa kekerasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset
Teen FictionKarena senja tak pernah ingkar janji Ia akan kembali meskipun telah pergi