1

11.6K 784 110
                                    

Semilir angin menerpa surai hitam seorang gadis remaja yang terduduk di samping peristirahatan terakhir kedua orang tuanya dengan tatapan sendu.

"Ayah,bunda apa kabar?neza disini baik baik saja,semoga di sana kalian pula baik baik saja,oh iya,kak jihoon...

Kuharap dia juga akan baik baik saja"ucap gadis itu sembari mengusap air matanya.

"Ayah bunda aku kesepian,haruskah aku ikut bersama kalian?"ucap gadis itu masih berbicara sendiri dengan nisan dan terlihat menyedihkan.

"Nona,sepertinya akan turun hujan,sebaiknya kita segera pulang"ucap pria dewasa itu dengan tatapan sendu melihat gadis yang sudah ia anggap sebagai anaknya itu.

Karna sering kali melihat majikan yang sudah dia anggap sebagai anaknya ini,selalu sedih di setiap harinya.

"baiklah,ayah bunda neza pamit ya"ucap neza sembari bangkit dari duduknya dan menuju bmw putihnya yang terparkir di sisi jalanan dekat pemakaman.

"Nona,mau membeli kue beras di tempat bibi yeri?"tanya pria tersebut ramah.

"Aku hanya ingin pulang"ucap gadis itu dengan tatapan kosong nya.

Namun saat melewati taman kota,dia melihat boneka yang begitu lucu sedang di basahi air hujan dengan es krim yg sudah tumpah sedikit mengenai bajunya.

Entah dorongan dari mana dia sangat ingin mengambilnya...

"Paman taeil berhentikan dulu mobilnya"ucap neza buru2

"Ada apa nona?"tanya taeil bingung

"Aku mau mengambil boneka itu"ucap neza langsung menyambar payung yg berada di jok belakang dan langsung keluar mobil dan mendekati boneka yg berada di bangku taman kota itu.

"Ah bagaimana bisa seseorang membuangmu di sini,ah imutnya"ucap neza gemas sembari memeluk boneka tersebut senang.

.
.
.
.

Sesampainya di rumah neza langsung merebahkan dirinya dan bonekanya di kasur queensize nya.

"Kau benar2 basah,ah ini ren..ren..renjun,woaah namamu renjun ternyata,baiklah aku akan memanggilmu junjun"ucap neza sembari mengeringkan bonekanya menggunakan head rayer.

Setelah lumayan kering neza meletakan junjun di kasurnya,dan pergi mandi.....

Setelah mandi.....

"Aiiiyaaak!"teriak neza kaget melihat keadaan kamarnya yang tiba-tiba terlihat seperti kapal burak.

Saat selesai mandi neza tak menemukan junjunnya,bahkan yg ia lihat sekarang adalah kamarnya yg berantakan.

Krek...grudak....

Suaranya terdengar dari dalam lemari besarnya

Neza memberanikan diri untuk membuka lemari tersebut

Dan.....

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Maaf kalo chap awal garing ya,aku emang udah planing cerita ini dari lama,karna belum ketemu tokohnya jadi aku baru bikin karna sekarang baru nemu tokohnya

Kenapa renjun?
Sebenrnya ini berkat rekomen temen dari grup chat NCTzen makasih ya ching udah rekomenin

Semoga suka ama cerita saya😊


DOLL(HUANG RENJUN❤)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang