47

1.7K 197 65
                                    

Plung

"Aaaak!"teriak wanita itu kaget,karna boneka yang di pegang nya mengeluarkan cahaya aneh saat dia mau membuangnya.

Alhasil sekarang boneka nya sudah jatuh kedalam tong sampah.

"Yoona! Kenapa?"teriak seorang pria langsung lari mendekatinya.

"A-k aku liat bonekanya ada cahaya nya!"teriak wanita bernama yoona itu histeris.

"Hah?mana ada?kamu sakit?"tanya pria itu sembari menyentuh kening yoona.

"Aku beneran!tadi itu argh udahlah lupakan!"teriak yoona sembari menunjuk-nujuk boneka yang berada di tong sampah itu.

"Mungkin kamu kecapean kali yun,yaudah kita pulang yah?"ucap pria itu dan di angguki oleh wanita bernama yoona itu.

Mereka pun meninggalkan taman+renjun.

Bruuumm.

.
.
.

Sudah 1 minggu semenjak kepergian renjun,neza kembali ke posisi awal,neza menjadi jauh lebih pendiam dan juga cengeng.

Setiap makan dia menangis,mandi menangis,tidur sambil menangis,selebihnya dia diam.

Neza sangat mencintai renjun,neza merindukan renjun,neza tak mampu melupaknya.

Makan pun jarang,itupun harua di paksa oleh jihoon.

Saat neza sadar dari pingsan nya 1 minggu yang lalu,dia langsung menyerang jeno sepertinorang kesurupan,dan semenjak itu pula jeno tak di perkenankan oleh jihoon untuk mendekati neza sementara waktu ini.

Pak taeil dan bi yeri sampe tinggal dirumah neza dong sekarang.

Neza benar-benar kacau sekarang,dia bahkan seperti lupa cara merawat diri,rambut yang jarang disisir,baju butut,mata beler,hidung merah,wajah pucat,bibir bengkak.seperti sekarang,yang dia lakukan selalu sama,diam di kamar renjun sembari menangis memeluk boneka moomin milik renjun.

Yeji dan jihoon yang melihat itu di balik pintu hanya bisa saling berpelukan dan menangis,melihat keadaan neza yang kacau.

Bahkan kadang neza berbicara sendiri dengan boneka-boneka milik renjun.

Gila?

Neza memang sudah hampir gila sekarang.

Teman-teman neza sudah tau tentang ini,mereka sempat menjenguk neza 3 hari yang lalu,namun heza hanya menatap kosong kedepan,tanpa memperdulikan teman-temanya.

Mark sangat marah pada jeno,tapi bagaimana lagi?

Nasi sudah menjadi bubur.

"Kak,neza udah makan?"tanya mark yang sekarang ada di belakang jihoon dan yeji sembari mengintip neza.

"Eh mark,belum mark,kaka udah paksa dia gamau,coba kamu ajak ngobrol deh kali aja kali ini dia mau"ucap jihoon dengan wajah putus asa.

Mark menganggukan kepalanya dan masuk ke kamar renjun.

"Za! Aku bawa pizza kesukaan kamu! Makan yah?"ucap mark pada neza,neza hanya diam tak bergeming.

Sama seprti hari-hari sebelumnya,neza hanya diam.

Ya,mark setiap hari datang,karna dia khawatir banget sama neza,kalian bisa bayangin lah sesayang itu mark sama neza:)

Mark berdiam sejenak,kemudian mengukir senyum kecil di bibirnya.

"Za..tau ngga?renjun bakal sedih loh kalo tau kamu ngga makan,apalagi kalo kamu sakit,dan liat keadaan kamu begini,neza, ayo bangkit! Semangat! Percaya deh,suatu saat kalian bisa ketemu lagi,makanya,neza sekarang harus semangat,jangan kaya gini,mark yakin renjun bakal sedih banget kalo liat neza begini."ucap mark yang membuat neza bangun menghadap ke arah mark dengan air mata yang sudah mengalir deras di pipinya.

DOLL(HUANG RENJUN❤)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang