Chapter 5 : Try

47 5 0
                                    

17 Juni 2016

Waktu tidak akan pernah berhenti berputar, sama seperti perasaan Wonwoo yang masih terus berputar terhadap seseorang yang sudah berapa kali membuatnya bingung.

Tak ayal nya YoonA, yeoja berambut panjang itupun sama dibuat kebingungan, hanya saja YoonA sedikit lebih beruntung daripada Wonwoo karena ia sudah lebih dulu mendapatkan sebuah tawaran berharga dari hal yang dinamakan cinta.

_YoonA side_
Sore hari menjelang malam, nampaknya masih belum menjadi waktu yang tepat bagi YoonA untuk pulang ke rumah, pasalnya ia hingga kini masih berada di sekolah untuk menyelesaikan laporan jurnal pelajaran miliknya.

YoonA merasa ia seorang diri saja diantara koridor yang berisikan 3 kelas itu, hingga seseorang yang bersebrangan arah dengannya menyapa

"Oh,hei kau belum pulang?"
tanya seseorang bernama Sehun itu
"Ah.. iya aku ingin segera menyelesaikan tugasku, jadi aku harus pulang selarut ini"
ucap YoonA diiringi nada yang mengambang, karena pikirannya tak sedang memikirkan obrolan apa yang harus ia lontarkan dengan Sehun
"Kau ini terlalu rajin ya kadang"
ucap Sehun dengan nada menyindir
"Memang harus begitu, memangnya kau selalu menelantarkan tugas"
YoonA membalas perkataan Sehun dengan nada yang lebih naik dari sebelumnya
"Ya terserah nona sok rajin"
Sehun menyerah, ia tahu bahwa ia jelas-jelas akan kalah argumen dari perempuan dihadapannya itu.
"Ngomong-ngomong kau sedang apa?"
YoonA memulai obrolan kembali
"Aku sedang menunggumu."
Jawaban Sehun sontak membuat YoonA bingung, awalnya ia meyakini itu hanyalah bumbu candaan khas Sehun, tapi ia menemukan titik keseriusan di mata Sehun.
"Menungguku?" tanya YoonA ragu
"Iya.. menunggu mu, sekaligus aku akan bicara padamu"
"Cepatlah.. kurasa aku tidak punya waktu banyak"
"Baik , YoonA aku tidak tahu ini terlalu cepat atau terlalu lambat, hanya saja saat bersamamu aku merasa lebih merasakan apa yang sebelumnya belum pernah kurasakan"
YoonA hanya mendengarkan seksama setiap kata yang terlontar dari bibir Sehun
"Aku tidak memaksa jawaban itu ada sekarang juga, ini memang tak mudah makanya aku memintamu menjawab kapanpun kau bisa"
"Memangnya apa yang harus ku jawab?"
"Maukah kau menjadi pacarku?"

Seketika dunia seperti membeku dimata YoonA, mustahil ia tak merasakan kesenangan dihatinya.

Ia ditembak oleh seseorang yang sangat dikaguminya , sungguh hal yang bahagia karena tak semua orang akan mendapatkan hal itu.

"Aku tahu , jujur aku juga menyukaimu Hun, hanya saja aku merasa ragu untuk memulainya, karena cinta itu bukan soal satu atau dua hati yang sama, tapi soal menjaga satu sama lain dan berjanji tak akan menyakiti satu sama lain"
"Jadi.. maukah kau jadi pacarku?"
"Aku bersedia jika kau menunjukkan kesungguhan atas apa yang kubicarakan tadi"
"Aku mungkin tidak sesempurna itu untuk bisa melakukan semuanya, tapi untukmu aku akan mencobanya"

Senja itu diakhiri dengan pelukan hangat dua sejoli yang tengah meniti asmara mereka.

_Wonwoo Side_

Wonwoo selalu menunjukkan wajah yang sama yaitu gelisah, dia seperti seorang dalam mimpi yang terus berkhayal tak henti-hentinya.

Bahkan ditengah kelas olahraga seperti ini, ia tetap seperti itu.
"Kau ini kenapa sih?" tanya SeoHyun
"Tidak.. aku memang begini, bukankah kau tahu"
"Tapi kali ini kau semakin terlihat seperti kebingungan Wonwoo"
"Benarkah?"
"Ya.. tuan muda"

Ucapan SeoHyun membuat Wonwoo sadar harus segera menghilangkan gestur wajah gelisahnya, karena ia merasa ini akan menimbulkan spekulasi hingga pertanyaan yang tak ingin ia dengar.

Mingyu yang tengah berlari ke pinggir lapangan usai bermain sepakbola, mendekati Wonwoo yang memegang sebotol air minum.
"Woo.. bolehkah aku.."
Belum selesai Mingyu menanyai Wonwoo, tiba-tiba sosok perempuan bernama Sejeong menyodorkan air minum kepada Mingyu.

Wonwoo seolah tak mengindahkan kejadian di depan matanya itu. Ia tahu, Sejeong teman sekelasnya itu memang sahabat Mingyu sedari bangku SMP, tapi Sejeong mengaku bahwa dirinya sedikit membuka hati kepada Mingyu,

Wonwoo pun diajak kawan lainnya untuk ke kelas terlebih dahulu,
Dikelas ia disuguhi dengan pembicaraan anak-anak yang membicarakan ulang tahun Seungkwan dan Mingyu yang beriringan.

Tapi orang dikelas itu, sepertinya melupakan sosok mungil dikelasnya,
Ya fakta kelas Wonwoo adalah, ultah Wonwoo,Seungkwan,dan Mingyu hanya saling berjarak satu hari.

Tapi Wonwoo seolah bukan manusia yang layak di ulang tahunkan, hingga seisi kelasnya pun tak sadar bahwa Wonwoo juga merayakan ulang tahunnya.

Ya, hari ini Wonwoo yang pertama memulai rentetan ulang tahun beriringan dikelasnya itu, tapi teman sekelasnya tak ada yang menyadari bahwa 17 Juni hari ulang tahun milik Wonwoo.

Tentu mungkin Wonwoo semakin sakit hati, setelah beberapa kali ia menerima treatment kurang mengenakkan, bahkan sebelumnya ia tak diajak foto kelas bersama, dan sekarang ulang tahunnya terlewatkan membuat Wonwoo tersenyum getir sekaligus mengikhlaskan uang jajan nya untuk menambah patungan kelas untuk ulang tahun 2 anggota kelas lainnya.

Wonwoo merasa sangat kesal, sepulangnya dari sekolah ia hanya membantingkan handphone nya itu ke kasur miliknya, karena ia tahu rentetan story dari kawannya akan membuat hatinya semakin kalang kabut.

Wonwoo bukan iri atau semacamnya, hanya dirinya butuh satu saja orang yang menyadarinya kalau dia itu ada.

Bahkan seseorang pernah mengatakan bahwa "Terkadang bagi orang yang sedang bersedih, ia hanya butuh satu tepukan dari orang lain sekaligus menanyakan keadaannya .. tidak lebih" kurang lebih perkataan itulah yang cocok dengan kondisi Wonwoo saat ini.

Tiba-tiba nada pesan masuk khas WhatsApp berbunyi di handphone nya.
Menampilkan seseorang bernama Mingyu didalamnya.

Wonwoo awalnya malas, namun ia berusaha membaca apa isi pesan itu.

Mingyu
online

Selamat Ulang Tahun, Wonwoo
16:22

Terima Kasih, Mingyu
16:23

Kau tahu Wonwoo, mulai sekarang aku akan mencoba mengerti lagi keadaanmu
16:23

Memangnya untuk apa? Jangan buang waktumu Mingyu, aku masih punya sahabat yang bisa mengerti akan aku
16:24

Ya,tapi aku akan mengertimu lebih dari itu
16:25

Maksudmu?
16:25

Aku akan mencoba mengerti mu agar aku tak ragu memilihmu jadi pacarku
16:26

TO BE CONTINUE~~~~~~~~~~~


Apakah Mingyu dan Sehun berhasil memberi keyakinan pada Wonwoo dan YoonA?

Mohon maaf sebelumnya, aku sangat late update.. karena sibuk, dan di chap ini ultah nya sedikit saya rubah agar tak meyesuaikan jalan cerita.
Hope u like it~~
Dan sepertinya FF ini akan tersisa 2-3 chap aja... karena aku takut endingnya justru antiklimaks...
See You in next chap~~

Secret and LoveWhere stories live. Discover now