Chapter 7 : B.E.L.I.E.V.E (END)

76 5 0
                                    

30 Juni 2016

Selama class tour tak ada yang dirasakan Wonwoo dan YoonA selain bosan dan jengah.
Mereka seolah dibatasi untuk merasakan liburan penuh kebahagiaan.

Tapi ternyata, YoonA dan Wonwoo di penghujung liburannya merasakan setitik kebahagiaan yang cukup membuat mood mereka kembali lagi seperti semula.

_YoonA Side_

Setelah seharian penuh menikmati liburan, tibalah mereka beristirahat untuk menyambut kepulangan esok hari.

01:15
YoonA tak bisa terlelap lagi, manakala di jam tersebut , matanya justru terbuka lebar dan sulit untuk menutup kembali dan mengantar nya ke alam mimpi.

Maka ia putuskan untuk pergi keluar menikmati angin pantai dan deru ombak di waktu yang memasuki dini hari itu.

Matanya terbelalak saat mendapati sosok kekasih yang sehari kemarin ia anggurkan.

Ia mencoba mendekati pria itu, dan duduk disebelahnya tanpa berbicara apapun.

Sehun hanya menatap ke arah YoonA, namun bukan Sehun namanya jika ia hanya bisa diam saat ada seseorang disebelahnya.

"Indah bukan?" suara Sehun memecah keheningan diantara mereka
"Maksudmu?" tanya YoonA
"Ya, suasana pantai dimalam hari" jawab Sehun sembari menatap lurus ke arah ombak yang tengah meliuk-liuk di pantai.
"Hmmm.. begitu kurasa" YoonA justru menjawabnya dengan nada canggung
"Ombak itu tidak tetap, kadang mereka tenang terkadang mereka beriak bergelombang"
jabar Sehun
"Tapi ketika ia bergelombang, ia terlihat seperti mengamuk" tekan YoonA
"Tapi meski begitu, kurasa pantai dan ombak memang saling percaya"
YoonA menatap Sehun bingung dan bertanya "Percaya bagaimana?"
"Ya.. saat ombak tenang pantai percaya bahwa ombak tak akan melewatinya menuju daratan."
Belum selesai penjelasan Sehun, YoonA memotongnya
"Tapi ketika tsunami, ombak kan pasti melewati daratan"
Sehun hanya menipiskan senyum sembari menjabarkan kembali penjelasannya
"Ya, saat waktu itu tiba... pantai tidak bisa menahan ombak , tapi ombak percaya bahwa kemanapun dan apapun yang diterjangnya, ia akan kembali ke pantai. Dan begitupun pantai, kemanapun ombak berlalu lalang, ia tetap akan kembali ke pantai."
Jawaban Sehun cukup membekas di hati YoonA, sekaligus menyadarkan apa yang diutarakan Sehun sepanjang ini ... di dini hari yang dingin ini.

"Aku mungkin minta maaf jika aku punya salah" Sehun justru bersuara terlebih dahulu
"Untuk apa?"
"Sepertinya aku membuat harimu sedikit terguncang kemarin"
"Oh.. itu lupakanlah, aku sedang tidak ingin membahasnya" potong YoonA
"Tapi aku percaya, jika kita mampu dan saling percaya kita akan tetap teguh pada pendirian kita" jelas Sehun
"Aku mungkin tidak sehebat ombak dan pantai.. tapi Sehun tahukah? Bahwa aku sangat percaya padamu"
"Aku juga percaya padamu YoonA, hanya saja hati dan mata kita tak selaras untuk percaya begitu saja"
"Hmmm.. maafkan aku juga Sehun, karena mungkin aku bertingkah membingungkan kemarin hari"
"Tidak apa YoonA.. karena aku percaya bahwa akan tiba saatnya kau dan aku saling menyadari apa yang kita lalui."

YoonA yang membeku mendengar perkataan Sehun hanya menyandarkan kepalanya di bahu Sehun, seolah mengakui pada ombak dan langit malam bahwa ia percaya pada laki-laki ini , Sehun merangkul YoonA dan saling melempar senyum meski keduanya tidak tahu apa rahasia dihati mereka masing-masing....

_Wonwoo Side_

Liburan hari terakhir memang membuat fisik Wonwoo sedikit lelah, makanya ia pergi tidur terlebih dahulu.

23:10
"Aku tidur.. mataku sudah tidak bisa berkedip lama lagi"
ujar Wonwoo sambil menaiki salah satu double bed disana.
"Pakai selimut nya" ujar Hoshi dan Woozi yang merupakan sahabat paling care saat perjalanan disana.

Tak muluk-muluk Wonwoo memakai selimut dan menutup matanya, ia yakin Woozi yang akan menempati sisi double bed nya yang kosong.

Si kecil Wonwoo begitu nyenyak terlelap saat 3 orang lain penghuni kamar itu sibuk saling beradu Mobile Legend

00.11
"Ayo tidur besok kita check out pukul 07.00" ujar Mingyu
"Ya ya kita harus istirahat kali ini" balas Woozi dan Hoshi sekaligus mengantarkan mereka ke tempat tidur yang masih kosong.

01:48
Wonwoo merasa tidak nyaman dalam tidurnya, hingga ia merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya

Saat ia membuka mata, ia terkejut karena wajah Mingyu hanya berjarak 5cm dari wajahnya, Ia menatap wajah orang itu.

Ia bingung dengan hati nya yang berdebar namun disisi lain ia masih kesal atas apa yang terjadi.

Pandangan Wonwoo melebar saat Mingyu membuka matanya.
"Kau belum tidur?" Tanya Mingyu dingin
"Sudah.. kau saja memelukku begitu kencang jadi aku terbangun"
"Maaf kalau begitu"
"Memangnya guling itu tak cukup ya untuk dipelukmu"
"Aku hanya ingin memelukmu.."
"Untuk apa? Sana peluk siswi lain saja seperti siang tadi" nada Wonwoo meninggi.
"Kau marah atau cemburu?"
"Tidak... untuk apa juga?"
"Kau belum paham makna percaya dalam memulai hubungan ya?"
"Apa itu?"
"Ya.. percaya itu kata sederhana, tapi dibuatnya situasi apapun akan menjadi tenang dan terkendali"
"Aku tak paham apa yang kau maksud"
"Mungkin nanti kau akan paham"
Mereka pun terdiam dan melanjutkan ke alam mimpi mereka.

Sejak itu, Wonwoo memutuskan memulai hubungan dengan Mingyu dan mulai mengerti makna percaya sedikit demi sedikit.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
YoonA dan Wonwoo merasakan manisnya kata cinta atau istilah baratnya itu LOVE, tapi apakah sebenarnya rahasia yang disimpan YoonA dan Sehun, adakah rahasia antara Wonwoo dan Mingyu.
.
.
.
TO BE CONTINUE~~~~

Ini mungkin bisa dikatakan END dari FF ini ya, buat kalian yang masih bingung atau merasa kurang dalam endingnya aku mohon maaf sekali ya, karena jujur ini FF pertamaku.
Sebagai permohonan maaf.. next chap aku akan buat chap special tentang rahasia mereka selama ini.

Mohon maaf ya jika ada yang kurang sesuai sama end/seluruh jalan cerita yang kutulis.
See you in the special chap.

Secret and LoveWhere stories live. Discover now