Secret and Love

Chapter 6 : Shave Of My Heart

29 Juni 2016

Seluruh warga sekolah, melakukan touring yang diadakan antarkelas. Otomatis dua sahabat yakni YoonA dan Wonwoo tidak ada dalam tujuan tour yang sama.

Kelas YoonA memutuskan pergi ke pantai begitupun kelas Wonwoo , hanya saja berbeda lokasi pantai yang akan dikunjungi YoonA dan Wonwoo.

_YoonA Side_
Mentari indah memeluk hangat semua yang disinarinya, termasuk kali ini anak-anak kelas X-3 yang bersiap berangkat menuju class tour mereka.

Para siswa laki-laki cenderung membawa sepeda motor menuju lokasi, sedangkan siswa perempuan yang jumlahnya tak sampai 10 orang berangkat dengan mobil pribadi milik salah seorang siswa laki-laki.

Rasanya YoonA tidak begitu menikmati perjalanan dengan baik, meski ia sangat nyaman tentunya berada di mobil tanpa harus peduli kapan belok ke kanan atau ke kiri.

Alasan ia tak nyaman adalah tak lain tak bukan , karena Sehun. Namja yang dipacarinya baru-baru itu berangkat dengan sepeda motor membonceng Chen.

2 Jam perjalanan YoonA habiskan untuk sampai di tempat yang class tour nya rencanakan, bahkan posisinya tak karuan mulai duduk yang semula rapi hingga bekas cemilan yang menggunung di kursi mobil yang ditumpanginya itu.

Sesampainya disana, tentu saja rasa lelah terobati dengan indahnya panorama alam yang disuguhkan dan tentunya tak bisa dipungkiri kuasa Tuhan yang menciptakan keindahan yang tak bisa dibandingkan dengan yang lainnya.

Seluruh teman kelasnya, berlarian mencari spot yang pas untuk mereka berfoto, kebetulan sebuah kamera digital tak luput dibawa oleh salah satu siswa kelas X-3.

YoonA merasa cukup banyak foto untuk sekedar di update saja. Ia berjalan lurus menuju penginapan. Namun, langkahnya terhenti saat melihat kekasih barunya Sehun tengah berbicara dengan Irene begitu intens.

Selepas Irene pergi , Sehun menghampirinya "Oh kau mau ke kamar ya?"
"Mungkin" jawab YoonA dengan nada datar.
"Bersenang-senanglah" ujar Sehun memberi semangat
"Akan kucoba" jawaban itu diakhiri selagi YoonA berjalan.

Sehun hanya mematung tak mengerti dengan kejadian tadi. Ada apa dengan YoonA? Sehun tetap berpikiran positif dan melanjutkan waktu di class tour nya itu.

Sedangkan, YoonA merasa hatinya kalut tak menentu. Ia mungkin tidak berhak menaruh rasa cemburu pada Sehun tanpa alasan kuat. Tapi ia , hanya ragu dan takut kalau Sehun tak bisa memegang janjinya itu.

YoonA akhirnya memutuskan membereskan barangnya dan berusaha menenangkan diri agar ia tak salah mengambil langkah.

_Wonwoo Side_

Class tour pertama bagi Wonwoo, kelas X-1 berangkat menggunakan bus hingga pelabuhan untuk nantinya menuju pulau tujuan kelasnya menggunakan perahu kapal.

Wonwoo tak ada niatan untuk satu seat dengan Mingyu dalam bus, buktinya ia memilih untuk duduk disamping laki-laki dingin dikelasnya yang terkenal cinta hal-hal berbau psikopat,sedangkan Mingyu duduk bersama sahabat gamers nya.

Perjalanan dalam bus 4 jam, sudah cukup melelahkan sebetulnya, namun Wonwoo harus menambah stamina untuk perjalanan kapal laut yang memakan waktu 3 jam perjalanan.

Wonwoo duduk disamping teman kelasnya yang juga cukup dekat dengannya, yaitu Woozi dan Hoshi. Tapi matanya terhenti saat melihat Sejeong yang meringsek masuk agar bisa duduk disamping Mingyu yang berada di ujung kapal , yang merupakan spot paling tepat untuk melihat keindahan laut selagi di perjalanan.

Mingyu seolah tak menyadari Wonwoo, ia asik bercanda dengan Sejeong dan menunjuk lumba-lumba yang sesekali menampakkan wujudnya ke udara.

Wonwoo sudah cukup pusing melihat kejadian di depan matanya itu, terlebih rasa pusingnya bertambah mana kala saat 1,5 jam kapal berjalan, sesuatu Wonwoo rasakan.

Ya, Wonwoo ternyata seseorang yang mengalami mabuk perjalanan. Segala ocehan temannya ia acuhkan, rasanya malas untuk berbicara karena apa yang Wonwoo rasakan sungguh membuatnya lemas.

Wonwoo sukses kali ini menahan kebiasaannya selama 3 jam, namun rencana nya agar Mingyu menghampirinya untuk sekedar menanyai keadaannya sirna setelah Sejeong malah meminta Wonwoo membawakan barang-barangnya.

Wonwoo yang penurut, hanya mampu mengiyakan perintah Sejeong meski ia sendiri sebenarnya tak cukup kuat untuk membawa tubuhnya berjalan.

Setelah sampai di penginapan, panitia class tour mengumumkan pembagian kamar untuk siswa laki-laki dengan ketentuan satu kamar berisi 4 orang.

Wonwoo sedikit senang karena satu kamar dengan Hoshi dan Woozi pada awalnya , namun panitia menyebutkan Mingyu sebagai nama terakhir penghuni kamar No.06

Sebenarnya peluang emas, untuk Wonwoo meyakinkan hatinya pada Mingyu. Namun kejadian tadi cukup membuat Wonwoo sedikit malas menghadapi Mingyu saat ini.

Wonwoo hanya berjalan bersama Woozi dan Hoshi selama berada di pulau itu, mulai dari bergerak ke satu tempat ke tempat lainnya,karena yang lain hanya fokus berfoto bahkan tak seorang pun sahabat yang mengaku dekat dengannya berfoto dengannya. Ironis memang ,tapi itulah Wonwoo bertahan dengan keadaan tertekan sekalipun.

Hati Wonwoo lagi-lagi dibuat terguncang saat melihat Mingyu begitu enaknya berfoto bersama yang lain silih berganti, bahkan siswi di kelasnya selalu mengajak Mingyu disetiap jepretannya.
.
.
.
.
.
.
YoonA dan Wonwoo sama-sama merasa terguncang di liburannya. Akankah guncangan itu semakin mereda atau makin menjadi hingga YoonA dan Wonwoo lebih memilih untuk mundur satu langkah dengan pilihan mereka masing-masing?

TO BE CONTINUE~~~~~~
#
#
#
#
#
#
Maaf ya di chap ini, aku bikin hanya story nya saja tanpa dialog banyak, Tapi tidak terlalu membingungkan kan? (Semoga ya hehehe). Chap depan kalau tidak ada perubahan akan menjadi chap Final ya.

See Yaa!!