KETIGA BELAS: PELAKU (2)

22 4 0
                                    

Menyiksa orang untuk kepuasan tersendiri. Ga guna banget idup lo!

********

Sudah seminggu Stella masih lemah dan koma di rumah sakit. Ravin dan Safira pun selalu menunggunya di rumah sakit.

Sudah seminggu ini Ravin dan Safira bodoh karena belum menemukan pelaku pembullyan Stella.

Mereka tak ingin menuduh tanpa ada buktinya. Si pelaku ternyata pintar untuk melakukan semua ini.

Saat ini Safira dan ibunya Stella sedang duduk di ruangan tunggu.

Safira tengah dikagetkan dengan kehadiran Sesyllia ke rumah sakit.

"Mau apa ya dia kesini" gumam Stella dalam hati.

"Tante saya Sesyllia temannya Stella" katanya dengan nada lembut

"Ohiya Sesyl, silahkan sini duduk"

"Ngga tante terimakasih, boleh saya liat Stella didalem?"

"Boleh dong silahkan"

"tante harusnya jangannn" gumam Safira dalam hati dengan wajah cemas

"Dianter Safira ya kedalamnya kan boleh dua orang" lanjut Nada

"Gausah tante saya aja sendiri"

"Silahkan disitu ya"

"Iya tante"

Kemudian Sesyl masuk dalam ruang ICU dan tersenyum smirk.

"Ngga anak, Ngga ibunya sama aja bolot nya"

Saat ini dia duduk dan akan melakukan rencana yang telah dia buat.

Pertama dia membuka oksigen Stella dan membiarkannya melihat dia tersiksa. Kemudian dia menyumbat aliran infusnya.

Setelah 5 menit dia memasangkan kembali dengan cara yang salah.

Kemudian dia keluar dari rumah sakit dan pulang ke apartemen dengan lega.

Safira melihat ada yang hal yang ganjil pun segera masuk ke ruang ICU dan benar Stella kejang-kejang.

Safira langsung memanggil dokter dan Stella pun ditangani. Dokter menyampaikan bahwa kondisi Stella melemah dan penyakitnya juga semakin menjadi.

Safira terus menerus menangis. Pasti Sesyl yang  melakukan semua ini.

Kemudian dia mengchat Ravin agar kerumah sakit sekarang juga.

Ravinpun datang. Dengan raut wajah cemasnya.

"Stella gapapa Ra?"

"Lo ngaco gapapanya gimana dia kejang-kejang"

"Lo ga becus jaganya ra"

"Lo ga tau kejadian sebenennya kaya gimana. Ini janggal banget. Tadi Sesyl kesini"

"Kesambet apa dia kesini"

[NHS1]Sang Percikan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang