Inuyasha masih berdiri dengan sorot mata yang terlihat sedih sesekali ia menghembuskan nafasnya kasar.
Bagaimana bisa kering kalau aku terus berdiam diri di ruang ac ini, yang ada aku akan masuk angin, pikir Inuyasha.
Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari gedungnya. Namun sebelum ia keluar seseorang memanggilnya.
"Inuyasha!" Inuyasha langsung menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya.
"Eh bu Rica?" ucap Inuyasha sembari mengernyitkan dahinya. Ia memutar tubuhnya "Ada apa?" tanya Inuyasha.
Wanita muda itu tersenyum lembut kearah Inuyasha dan berkata "Bisa kau ikut aju sebentar!" pintanya.
Inuyasha menatap lama wanita muda yang bernama Rica itu lalu mengangguk dan mengikutinya.
Inuyasha terus mengikuti bu Rica hingga mereka berdua sampai disrbuah ruangan.
Bu Rica membawa Inuyasha masuk kedalam "Nah Inuyasha kita sudah sampai. Di dalam ada ibu Shizuka yang menjaga UKS. Nanti kau bisa dijaga olehnya" jelas Bu Rica. Inuyasha mengangguk pelan lalu masuk kedalam.
Inuyasha masuk sembari bersembunyi dibalik pintu karena ia malu dan lagi Inuyasha tidak terlalu kenal dengan Bu Shizuka.
Inuyasha mengetuk pintu dan masu. "Permisi!" ucapnya. Shizuka yang sedang melihat data-data muridnya langsung menoleh.
Shizuka melihat Inuyasga dengan bingung pasalnya ia baru pertama kali melihatnya "Eh?? Inuyasha, bukan?" tanya Shizuka memastikan.
Inuyasha mengangguk dan berkata "Iya benar" jawabnya. Shizuka langsung menyuruhnya masuk dan duduk di tepi ranjang.
"Ada apa Inuyasha? Kenapa kau datang kemari? Apa kau sedang sakit? Atau, ada yang terluka?" tanya Shizuka bertubi-tubi.
Inuyasha agak terkejut dan menyembunyikan tangannta dibalik punggungnya "Um... T-tidak, tidak apa-apa a-aku baik-baik saja. Aku hanya mau datang kemari" jawab Inuyasha berbohong sembari memalingkan wajahnya yang merah.
Shizuka tersenyum dan menangkup wajah Inuyasha "Kalau kau tidak apa-apa kenapa wajahmu berbohong dan kenapa kau menyembunyikan tabganmu?" tanya Shizuka.
Inuyasha menatap Shizuka dan menggeleng pelan "Ti-tidak ada apa-apa" jawab Inuyasha lagi berbohong.
"Inuyasha aku ini tidak bisa dibohongi. Ayolah tunjukkan saja aku tidak akan melukai tanganmu!" pinta Shizuka.
Inuyasha menatap Shizuka lama lalu mengeluarkan tangannya. Shizuka melihat tangan Inuyasha. Dan Shizuka terkejut karena tangabbya memerah.
Dan ada bekas pukulan disana "Oh ya tuhan, Inuyasha. Tanganmu terluka, apa ini baik-baik saja? Tidak ada yang sakit, kan?" tanya Shizuka panik.
Rasa sakitnya memamng sudag tidak terasa tapi tetap saja itu berbahaya. Inuyasha menggeleng dan berkata "Tidak apa-apa bu Shizuka ini sudah tidak sakit lagi kok" jawab Inuyasha sembari tersenyum..
Awalnya Shizuka ragu namun karena melihat senyuman itu ia yakin kalau Inuyasha sudah baik-baik. Mereka berdua berbincang sedikit lalu Inuyasha kembali kekelasnya.
Ia takut gurunya itu memarahinya lagi. Dan Shizuka mengiyakan permintaan itu.
...
Setelah tiba di depan kelasnya Inuyasha segera masuk dan saat ia masuk Bu Risa menatapnya.
Bu Risa mendekati Inuyasha dan...Plaaak!
Sebuag tamparan keras mendarat di pipi Inuyasha. Karena tampatan yang sangat kuat itu Inuyasha sampai terjatuh dan tersungkur di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Sayang Aniki, Tapi Kenapa Aniki Tidak Sayang Padaku (Lanjutan).
No FicciónCerita ini hanya mengisahkan tentang seorang adik yang ingin diberikan pengakuan dan rasa kasih sayang pada kakaknya yang membencinya. Dan suatu hari kakaknya tersadar atas apa yang ia lakukan dan mulai baik. Namun semua itu tidak berjalan lancar ba...