Kelas 10-B.
Sesshoumaru menghembuskan nafasnya berkali-kali karena melihat kelasnya yang sangat ramai dan bising.
Kenapa bisa seperti itu? Yah karena guru yang mengajar tidak hadir. Ia sakit dan sekarang kelasnya tak ada guru.
Ia menidurkan kepalanya dimeja karena bosan dan sedikit kesal. Ketua kelas dan pengurus kelas lain juga tidak ada yang bertindak.
Percuma saja kakau dia menyuru kelssnya untuj diam. Mereka akan diam tapi, setelah beberapa menit kemudian akan ramai lagi.
Tak lama dari itu seorang murid dati kelas lain datang menghampiri kelasnya. Ia berdiri di ambang pibtu dengan nafas yang terengah-engah dan berteriak "Sesshoumaru!"
Sesshoumaru yang merasa namanya terpanggil langsung bangun dengan malasnya.
"Apa!" jawabnya setengah berteriak dengan nada malas.
Siswa itu mengatur nafasnya dan berkata "Adikmu... Dia pingsan" lanjutnya lagi.
Sesshoumaru langsung bangun dab berteriak "Apa?!" ucapnya terkejut. Ia menghampiri siswa itu dan mereka segera keluar dari dalam kelas.
Diperjalanan Sesshoumaru terua berdu pada *Kami-sama supaya adiknya tidak apa-apa.
*Dewa/Tuhan dalam kepercayaan orang Jepang.
Setelah tiba disana Sesshoumaru terkejut saat melihat banyak orang yang berkerumunan disana. Jantungnya sepertia berdetak tiba-tiba. Ia segera menorobos kerumunan itu.
Dan matanya membulat seketika saat melihat Inuyasha tergeletak dilantai dengan darah yang tergenang disana. Disampingnya ada Shizuka dan Rica yang sedang panik.
Sesshoumaru mendekati adiknya dan memeluk adiknya erat. Air matanya mengalir dengan sangat deras.
Rahangnya mengeras dan tangan terkepal kuat hingga buku jarinya memutih. "Kenapa.. Kenapa kalian semua hanya diam saja" ucapnya pelan.
Yang dikatakan Sesshoumaru Benar. Mereka semua berkumpul sangat ramai dan mengkrumuni Inuyasha disana. Tapi tidak ada satu dari mereka yang menolong atau membawanya.
Sesshoumaru menatap mereka semua dengan tajam dan penuh amarah "Kenapa kalian semua hanya diam saja, hah?! Kenapa kalian tidak menolong Inuyasha?! Apa segitu bencinya kalian padanya, sampai tidak mau menyentuh dirinya?! Dimana rasa empati dan belas kasihan kalian?! Kalian semua ini manusia atau bukan?! Dasar menusia bodoh?! Kalau sampai terjadi sesuatu pada dia, karena kalian tidak menolongnya?! Kepala kalian akan terpisah dari tubuh kalian?!" bentak Sesshoumaru marah.
Shizuka mengusap punggung Sesshoumaru supaya ia bisa tenang. Sesshoumaru menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Mereka semua sangat terkejut karena bentakan Sesshoumaru apalagi saat mendengar ancamannya. Mereka semua bergidik ngeri.
"Sesshoumaru-sama ayo kita bawa adikmu ke UKS dulu!" pinta Shizuka. Sesshoumaru mengangguk dan segera membawa adiknya kesana.
Semua orang yang berkumpul tadi sudah bubar. Mereka semua kembali ke kelas mereka masing-masing. Tapi ada tiga orang yang maaing tetap tinggal disana.
Ketiga gadis itu menyeringai penuh kemenangan dan salah satu dati mereka yang merupakan pemimpinnya berkata "Misi berhasil" ucap Kagura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Sayang Aniki, Tapi Kenapa Aniki Tidak Sayang Padaku (Lanjutan).
No FicciónCerita ini hanya mengisahkan tentang seorang adik yang ingin diberikan pengakuan dan rasa kasih sayang pada kakaknya yang membencinya. Dan suatu hari kakaknya tersadar atas apa yang ia lakukan dan mulai baik. Namun semua itu tidak berjalan lancar ba...