PERJODOHAN - JENLISA

mulai nyaman

Beberapa menit kemudian sampailah jenlim di sebuah mall

Limario dengan cepat keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk jennie

Tidak seperti biasa jennie menatap wajah tampan limario dan tersenyum manis sehingga mata sipitnya kian menyipit

Limario yang melihat perubahan jennie yang mulai menerima limario pun senang apalagi jennie tersenyum manis di hadapannya yang membuatnya gemas seakan ingin sekali menyubit pipi gembul jennie

Jennie berjalan menuju pintu masuk mall dan di ikuti limario di belakangnya

Tiba tiba jennie menghentikan langkahnya dan melihat limario yang berada di belakangnya

Limario pun ikut berhenti ,dan mengerucutkan dahinya bingung

"Kenapa berhenti"tanya limario bingung

"Kenapa kau berjalan di belakangku, kau itu bukan bodyguardku jadi jalanlah  di sampingku" balas jennie

Limario yang mendengar ucapan jennie itupun dengan perasaan senang segera ia berjalan di samping jennie

"Kita akan kemana "tanya jennie karena mereka sudah memasuki mall

Limario sempat berpikir apa yang membuat jennie bahagia

Dan akhirnya limario menemukan ide untuk membelikan pakaian untuk jennie

Limario yang sering melihat jennie memakai brand chanel pun memutuskan membelikan pakaian channel

"Bagaimana jika kita membeli pakaian chanel"ucap limario yang membuat jennie kegirangan

Dengan sigap jennie menggenggam tangan limario dan mengajaknya di cabang toko chanel yang berada di mall tersebut

Akal limario ini tidak sia sia buktinya jennie sangat senang  ketika di ajak berbelanja pakaian chanel walaupun limario tau pasti akan sangat menguras kantongnya

Jenlim pun sampai di toko chanel , jennie langsung melepaskan genggamannya yang dari tadi menggenggam tangan limario dan langsung memilih milih baju

Limario hanya menggeleng gelengkan kepalanya, ternyata di balik sifatnya yang galak dan dingin itu dia sangat imut dan lucu

Limario hanya duduk di dalam toko tersebut

Limario yang bosan menunggu gadis itu yang sedang memilih milih pakaian ia pun bermain game di ponselnya

Hampir satu jam menunggu akhirnya jennie membawa 2 baju di tangannnya

"Lim apakah ini cocok untuk ku pakai"tanya jennie sambil menunjukkan kedua baju itu

Limario yang melihat baju itu pun langsung membayangkan jennie memakainya pasti dia akan seksi dan cantik saat memakai baju itu pikir limario

"Itu sangat cocok untukmu"balas limario dengan senyum manisnya

"Sungguh , bolehkan aku membeli kedua baju ini"tanya jennie lagi dengang gummy smilenya

"Tentu , sini biar aku saja yang membayarkannya,kau tunggu sini nde"ucap limario sehingga jennie mengangguk mengerti

Limario menuju kasir

Limario melotot melihat monitor kasir saat melihat jumlah harga baju itu

Limario hanya menyerahkan kartu atmnya , beruntunglah uang di atm nya itu cukup , jika kurang ia pasti sangat malu dengan jennie

Selesai membayar ia membawa kantong plastik yang berisi  baju jennie yang baru saja ia bayar

"Sudah"ucap jennie dan di angguki limario

"Aku sangat lapar Kajja"ucap limario menggandeng tangan tangan jennie

"Kita akan makan dimana"tanya jennie

"Di restoran mall saja"balas limario sedangkan jennie hanya menurutinya saja

Tidak tau kenapa jennie mulai nyaman dengan limario apakah jennie mulai jatuh cinta kepada limario entahlah jennie pun  bingung di buatnya 

Sampailah mereka di sebuah restoran dan memesan minuman dan beberapa makanan

Limario duduk di samping jennie saat menunggu makanannya datang jennie menyenderkan kepalanya di bahu limario  jennie enggan merubah nya karena itu sangat nyaman bagi jennie

Limario hanya senang jennie bermanja manja dengannnya ,sesekali ia mengelus rambutnya, ahh rasanya limario ingin melompat lompat kegirangan

Beberapa menit kemudian makananpun datang , jennie pun langsung kembali duduk tegak dan tidak lagi menyender di bahu limario

Mereka pun memakan makanan tersebut

Selasai makan limario mengantarkan jennie pulang  di sepanjang perjalan mereka sesekali mengobrol dan limario sesekali bercanda yang membuat jennie tertawa

Limario pov

Sampailah di rumah  , dengan segera aku menuju kamar

Sesampainya di kamar aku pun meloncat loncat di kasur berukuran king size tersebut 

"Ahhh dia sangat cantik saat tersenyum "ucapku sambil melompat lompat di kasur dengan perasaan bahagianya

"Mengapa dia bersikap begitu manis kepadaku apakah dia mulai suka padaku , tapi ini terlalu cepat , bahkan dia baru saja putus dengan pacarnya , atau aku hanya pelampiasanyya saja"pikirku , aku pun berhenti melompat di kasurku ,dan  sekarang aku terduduk di kasur

Limario pov end

Author pov

Limario tidak berpikir panjang semoga jennie mau menerima limario apa adanya

Limario pun mandi dan langsung terlelap dalam mempinya itu
.
.
.
.....

..

..

Beberapa hari kemudian

Hari ini hari libur jadi limario berencana  menghabiskan hari libur nya dengan tidur seharian

Tetapi ada panggilan masuk dari nomer yang tidak dikenalnya

Mengangkat telpon

"Hello ,maaf ini siapa"ucap lisa

"Limario ah ini aku jennie"balas jennie

"Jennie ? , darimana kau mendapatkan nomer ku"tanya limario

"Dari papaku"balas jennie singkat

"Ada apa jen menelponku"tanya limario penasaran

"Apakah aku tidak boleh menelpon mu , ya sudah padahal sebenarnya aku ingin menyuruhmu datang kerumah ku untuk menemaniku"balas jennie dnegan nada kesalnya

Limario merasa bersalah karena salah ucap

"Ah mianhe , bukan itu maksudku , jika kau mau aku menemanimu mengapa tidak"ucap limario

"Yasudah cepatlah kemari"ucap jennie

"Aishh kenapa buru buru , aku belom mandi"balas limario

"Yak limario ini sudah jam 9 pagi kau belum mandi hah, ayolah cepat mandi dan segera kerumahku"ucap jennie kemudiam mematikan teleponya

Tut tut tut

"Yakk  jennie kenapa langsung di matikan , aishh dasar"gumam limario

Limario segera mandi karena limario takut jika kelamaan malah jennie marah padanya padahal limario ingin melihat senyum manisnya yang membuatnya kian mencintainya

Tbc

______

Monmaap banyak typo