PERJODOHAN - JENLISA

jennie

.
.
.
.
.
Maap jarang up

.
.
.
.
Terimakasih readers yg setia menunggu, uwu
.
.
.
.
No edit
.
.
.
.
Typo bertaburan
.
.
.

Setelah jennie di nyatakan hamil kemarin, tepat malam itu lim dan jennie pergi kerumah sakit untuk memeriksakan kandungannya, mereka sangat bersyukur bayi yang berada di perut jennie dalam keadaan sehat dan usianya memasuki 2minggu

Malam itu mereka tidur di rumah orang tua lim dan pagi ini mereka berpamitan untuk pulang ke apartemennya,

DiPerjalanan pulang jennie hanya memandangi jalanan dengan bibir yang mengerucut, limario melirik jennie lantas tersenyum, tangannya terulur untuk menyisipkan helai an rambut untuk di selipkan ke telinganya sehingga wajah jennie semakin jelas ia pandang

"Kau kenapa nini?" Limario bertanya lantas kembali memfokuskan tatapannya kearah depan, jennie yang merasa di tanya pun menoleh kearah suaminya

"aku hanya tidak mood saja" lim menghela napas, jika jennie tidak mood itu sangat membingungkan,

"kau mau jalan jalan dulu hmm?" Lim melirik jennie,namun jennie menggelengkan kepalanya, membuat lim berpikir sejenak cara mengembalikkan mood istrinya

"Kita kemall?" Jennie melirik lim yang sedang menyetir

"Untuk apa ke mall?"jennie bertanya membuat lim tersenyum

"Berbelanja pastinya, kau boleh membeli apapun yang kau mau" lim berucap tanpa berpikir panjang, namun istrinya menatapnya dengan mata berbinar bahkan ia menyunggingkan sudut bibirnya hingga senyum gummy smilenya terlihat

"Benarkah?", Lim mengangguk lantas menatap istrinya yng juga menatap dirinya, lim mencium kening jennie singkat

"Yeayyy" jennie bersorai keras membuat lim kaget  ia mengusap dadanya lantas bergeleng gelengkan kepalanya

.
.
.
.
.
.

"Nini, kau berbelanja banyak sekali" lim menatap  sendu jennie , namun jennie hanya mengedikan bahunya acuh, lim merasakan  tangannya pegal karena tangannya penuh dengan tas belanja jennie dari berbagai merk,

"Sayang, kemeja biru ini bagus untukmu bukan?" Jennie memperlihatkan kemeja biru kepada lim membuat lim mengangguk

"Aku akan membelikan beberapa celana dan baju untukmu, eoh aku juga akan membelikan celana dalam untukmu juga," ujar jennie membuat lim menatap jennie

"Aku sudah mempuanyai cukup celana dalam sayang" timpal lim kesal , kemudian jennie mendekatkan bibirnya ketelinga lim lantas berbisik

"Aku lihat celana dalammu sudah mulai sesak, karena milikmu semakim membesar hahah" setelah jennie berbisik ia tertawa renyah  namun lim malah menatap jennie dengan senyum miringnya

" Eoh kau juga tak mau membeli bra?" Lim berbisik kepada jennie membuat jennie menoleh kepada lim seraya mengerutkan keningnya

"Ku lihat payudaramu semakin membesar juga ahahhah" lim berbisik lantas tertawa , wajah jennie bersemu lantas memukul pelan dada lim karena malu, namun ia lantas mengangguk

"Aku juga akan membeli nanti hehehe, eoh kau mau membeli boxer ?"

"Aku ingin boxer bergambar spongebob ya," rajuk lim membuat jennie terkekeh geli

"Kau ada ada saja, ingat lho mau jadi daddy" jennie berucap lantas ia kembali memilih milih baju untuk lim, dengan lim yang terus mengekori istrinya

.
.
.
.

"Taruh kamar ya li, aku akan memasak untuk makan siang" limario menoleh kearah jennie