cinta dalam do'a

1.1K 109 17
                                    

Hinata melirik jam tangannya cemas. Dua jam sudah hinata menunggu sang kekasih di dalam sebuah lestoran yang telah di janjikan sang kekasih. Uciha sasuke.

Hinata menghela nafas lelah, selalu saja begini. Akhir akhir ini sifat dan perlakuan sasuke pada hinata sangat berubah. Sasuke yang dulu hangat berubah menjadi dingin dan pemarah.
Dulu yang selalu menyisahkan waktu untuk hinata, kini malah sering mengabaikannya dan kadang lupa akan janjinya untuk bertemu membiarkan hinata sedirian. Pernah suatu hari dia sampai ketiduran di taman karna menunggu sasuke yang tak kunjung datang, dan naas. Handphon dan dompetnya hilang saat dia membuka mata. Dan alasan dari sasuke selalu saja sama 'rapat mendadak'

Hinata membuka pesan yang baru di masuk ke notifikasinya.

From : naruto-kun

Hinata kau ada di mana?

Hinata menghela nafas lelah, membalas cepat pesan dari sahabat pirangnya itu.

To : naruto-kun.

Aku ada di cafe yamanaka. Aku ada janji bertemu dengan sasuke, sekarang adalah hari jadi hubungan kami.

From : naruto-kun.

Kau jangan kemana mana! Aku akan kesana lima menit lagi, ku harap kau menguatkan hatimu hinata.

Hinata merasakan debaran jantungnya kian menggila sakit entah kenapa dadanya terasa sesak setelah membaca pesan dari naruto.
Dan benar saja. Lima menit kemudian naruto datang dengan mobil sport orange kebagaannya

"Hai" sapa hinata santai

"Hai" jawab naruto

"Langsung saja ke intinya, putuskan hubunganmu dengan sasuke hinata" ujar naruto.

Hinata tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya itu

"Apa maumu naruto?! Kenapa kau datang dan tiba tiba menyuruhku memutuskan hubungan dengan sasuke-kun?!" Teriak hinata yang sukses menarik perhatian para mengunjung cafe

"Kecilkan suaramu hinata!" Peringat naruto.
Naruto menyodorkan ponsel miliknya, dan memperlihatkannya pada hinata

Deg

"Aku mengambilnya tadi, sasuke dan sakura sedang berada di bar milik karin, sepupuku" jelas naruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mengambilnya tadi, sasuke dan sakura sedang berada di bar milik karin, sepupuku" jelas naruto.

Hinata masih memandang foto tersebut tanpa berkedip, air matanya telah turun dengan deras.

Naruto mendekatkan dirinya pada hinata, memeluk erat dan mengusap rambut panjang milik Hinata.

'Uciha sialan!' Batin naruto geram

Hinata menangis tanpa suara, perasaan hinata sudah mati rasa, dia tak lagi merasakan sakit namun air matanya tak mau berhenti mengalir.

"Sstt... tenanglah hinata, ada aku di sini" ucap naruto menenangkan

Masa kiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang