"plaakk.. "tamparan yang begitu keras mendarat di pipinya.
Bahkan kali ini ia bisa merasakan seperti setrika panas yang di taruh di pipinya bahkan tamparan itu terasa sampai ke telinganya.
"lho dan uang lho itu sama sekali nggak ada harganya di mat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Hit to with that ddu ddu ddu... ~ Musik dari lagu hits yang telah di remix terdengar di sebuah bar yang merupakan bagian dari kota gangnam yang di penuhi hiruk pikuk.
"nomu yeppoeda.."kata seorang namja yang sedang mendekati seorang yeoja cantik yang sedang duduk di pojok bar.
Sementara semua orang yang berada di sekitar telah hanyut dengan lagu yang sedang bergema tak ada seorangpun yang memperhatikan apa yang di lakukan namja setengah sadar itu kepada sang yeoja.
namun yeoja itu tetap diam dan terus meneguk segelas soju yang ada di tangannya.
Dengan sepatu boot, celana yang pendeknya 5cm di atas lutut,serta jacket pink yang lebih panjang dari celananya, ia tampak santai dan tak menghiraukan sedikitpun gangguan dari namja yang sedang mengganggunya ia bahkan menaikkan satu kakinya di atas kursi yang ia duduki.
rambut panjangnya yang ia gulung di atas kepalanya,serta earphone yg ia pasangkan di telinganya ia tampak menikmati apa yang ia lakukan sendiri.
Namun namja yang sedari tadi mengganggunya juga tak pernah berhenti untuk menggodannya tampaknya kali ini gadis itu mulai merespon.
namun ia masih menghabiskan minumnya untuk yang terakhir kalinya
"praank"
Gelas yang di pegang oleh yeoja itu telah berada di lantai dan berubah menjadi pecahan beling.
namja itu juga ikut terlempar ke lantai dengan pelipis yang telah berdarah dan tak sadarkan diri.
Musik berhenti untuk beberapa saat semua orang yang ada di bar itu juga ikut berhenti dari kesenangan yang sedang mereka lakukan. Semua perhatian kini tertuju pada namja dan yeoja itu.
Beberapa dari mereka ada yang berbisik dan sebagian lainnya hanya melihat.
Yeoja itupun duduk kembali di tempat duduknya,memasang earphone di telinganya, seoalah olah tak ada yang terjadi namun orang" di sekitarnya masih terus memperhatikannya seperti seorang kriminal atau psikopat.
Apalah itu,itulah yang sekarang ada di pikiran mereka.
" waeo...? Apa yang kalian lihat ha...??" teriak yeoja itu pada kerumunan orang yang menatapnya.
tak lama kemudian datang dua orang swaiter, seorang swaiter yang lain mengangkat namja yang pingsan tadi, sedangkan swaiter yang lain duduk di samping sang yeoja.
Ia menarik botol soju yang ada di tangan sang yeoja tersebut.
" lis,pulang sekarang ya!!"ucapnya. "NO " teriak lisa.
Yup,gadis itu adalah lisa,gadis tomboy keturunan thailand yang sekarang tinggal di korea dengan alasan menghindar dari ayahnya dan lebih memilih menjauhi keluargannya.
Musik kembali,lampu menjadi remang, dan semua orang kembali berpesta seolah tak ada yang terjadi.
pintu bar tiba tiba terbuka dan segerombolan namja masuk melewati pintu itu.
Hanya warna baju mereka yang berbeda namun style mereka semua tampak serasi, dengan topi dan masker.
Seolah menyembunyikan siapa mereka sebenarnya.
suhu di dalam bar seolah menjadi panas lebih dari sebelumnya.
Dan kali ini musiknya bahkan lebih membas dari pada sebelumnya semua orang semakin menggila di lantai dansa bar itu tanpa memperhatikan apa, atau siapapun yang sedang atau baru bergabung di bar itu.
Tujuh orang namja itu segera mencari tempat duduk paling pojok di dalam bar,sebagian berjalan dengan cool ke arah tempat duduk sedangkan dua orang lainnya tampak berebutan.
"Ya..... Suga.. Ya... !!!"teriak taehyung pada suga yang berlari ke arah tempat duduk seperti seorang anak kecil mengejar es krim.
Semuanya kini telah duduk di tempat duduk mereka masing masing.
5 m dari tempat duduk mereka lisa masih tetap duduk dengan sang swaiter dan ia bersikap seolah tak ada orang atau manusia yang berada di sekitarnya.
"RM"Leader dari para namja cogan tadi mengangkat tangannya memberi isyarat untuk memanggil swaiter.
Sang swaiterpun berdiri dari tempat duduknya dan pergi untuk melayani para tamu,namun belum sempat jauh ia melangkah, langkahnya terhenti.
"chanyeol,gua balik sendiri ok" ucap lisa pada chanyeol, swaiter yang sedari tadi menemaninya.
Ia merupakan sahabat lisa semenjak lisa berada di korea,Ia juga merupakan tetangga lisa di apartemennya yang jaraknya tak jauh dari bar itu.
"lho yakin nggak apa apa kata chanyeol pada lisa. "yuuupsss..... Iam fine ok... Dont worry beeb... "balas lisa pada chanyeol,sembari menepuk pelan bahu temannya itu,dan berlalu pergi dengan chanyeol yang berjalan mengikuti di belakangnya.
Tanpa memperhatikan bahwa sedari tadi beberaa mata sedang mentapnya,tak peduli tentang apapun,lisa tetap berjalan dengan cueknya dengan tangan di saku jacket dan lagu yang begitu membas di telinga dengan earphone yang di kenakannya seolah dunianya sendiri telah ia bangun.
"Bruug"
Satu tangannya menahan tubuhnya dan kini posisinya tak jatuh sempurna di lantai,karena kesigapan dan kegesitannya ia tak jatuh namun hanya berjongkok di lantai ia tak berdiri namun tak juga untuk duduk.
Tetap berada di posisi namun kali ini lebih waspada,ia menggigit bibir bawahnya dan akhirnya berdiri, memasukkan tangannya ke dalam sakunya lebih erat dan mengepalkannya dengan kekuatan penuh.
ia masih diam di tempat dalam posisi berdiri,memutar lehernya ke kanan dan ke kiri seperti seorang petinju yang bersiap menyerang musuh.
