Lalisa

Chapter 1

All Charater © Orang tua masing-masing.

Story By ByancaGerlic

Main Character: Lalisa and BTS

Rated: T

Genre: Friendship, Romance, Sad, Drama.

....

Lalisa

Chapter 1.

.......

'YG Entertainment akan mendebutkan girlgrup baru yang diberi nama Blackpink'

'Girlgrup ini beranggotakan 4 gadis cantik dan tentunya berbakat.'

....

"Hyung, YG Entertainment akan mendebutkan girlgrup baru."

Seorang pemuda berambut cokelat mengeluarkan suaranya saat membaca sebuah artikel di salah satu situs media─ di ponselnya.

Enam pemuda yang tengah menatap tayangan televisi menoleh ke arah pemuda bernama Jeon Jungkook tersebut.

Ketujuh pemuda itu adalah Bangtan Sonyeondan atau biasa dikenal BTS.

"Oh...." dua anggota BTS terlihat tidak tertarik. Bahkan keduanya kembali menatap tayangan di televisi.

Mereka adalah Min Yoongi dan Kim Namjoon.

"Berapa anggotanya?" tanya Park Jimin. Si vocal line BTS.

"Empat." Jungkook menjawab singkat.

"Sudah ada member yang diperlihatkan ke media?" kali ini Jung Hoseok yang bertanya.

Jungkook mengangguk. "Keempatnya sudah diperlihatkan, tapi aku belum melihat mereka," jawab pemuda kelahiran 1997 tersebut. Dia merupakan anggota termuda di BTS.

"Coba lihat. Aku sedikit penasaran," kata Kim Taehyung.

Jungkook kembali melihat ke ponselnya untuk mencari nama serta photo member girlgrup baru dari YG Entertainment. Ia menekan sebuah artikel yang menyebutkan nama para anggota. Kening pemuda itu mengkerut saat membaca salah satu nama anggota girlgrup baru tersebut.

"Kim Jisso, Jennie Kim, Roseanne Park, dan La-lisa ma-noban."

Jungkook menatap keenam member BTS yang serempak menoleh padanya begitu ia menyebutkan nama anggota terakhir.

"La-lisa?" sang anggota tertua─Kim Seokjin─ mengucapkan satu kata tersebut dengan nada kaku. "Manoban?" suara pemuda kelahiran 1992 itu terdengar sedikit bergetar.

Jungkook mengangguk. "La-lisa." pemuda itu menggigit bibirnya.

"Kau... kau tidak salah membaca, Kookie?" tanya Kim Taehyung yang dibalas gelengan kepala dari Jungkook.

Ketujuh pemuda itu berpandangan dengan bermacam-macam ekspresi.

"Belum tentu." Kim Namjoon mengeluarkan suaranya. "Belum tentu itu dia. Nama Lalisa tidak hanya satu orang di dunia," kata pemuda itu. "Walaupun aku berharap itu dia," gumamnya pelan.