Lalisa

Tears.

All Charater © Orang tua masing-masing.

Story By ByancaGricil

Main Character: Lalisa and BTS

Rated: T

Genre: Friendship, Romance, Sad, Drama.

Happy Reading.

____________________

-Ketujuh anggota Bangtan Boys(BTS) terlihat menatap Rose Blackpink dengan tatapan lekat di acara musik harian. M!Couthdown. Yang berhasil diambil oleh kamera penggemar.-

•Menurut seorang penggemar yang mengambil sebuah video ending M!Couthdown beberapa jam yang lalu, terlihat ketujuh anggota BTS yang menatap pada Rose Blackpink. Penggemar tersebut sangat yakin jika BTS memang menatap Rose dengan lekat.

_______

Crakkk!

Hoseok melemparkan ponselnya ke lantai dengan raut wajah penuh emosi. Tatapan mata pemuda itu tersorot tajam pada ponsel miliknya yang telah rusak tidak berbentuk lagi.

"Sialan! Media bajingan!"

Sang penari utama dalam grup BTS tersebut mengumpat dengan kata kasar.

"Tenanglah." Seokjin berdiri dari tempatnya duduk, kemudian mendekat ke arah Hoseok dan mengusap bahunya. Mencoba menenangkan emosi pemuda itu yang tengah tersulut.

"Bagaimana aku bisa tenang ketika semua media memberitakan hal konyol seperti itu?" Hoseok membalas dengan nada dingin. "Menatap Rose? Memikirkannya saja tidak pernah terlintas dalam otakku." Pemuda itu mendudukkan diri di samping Jungkook yang tengah bersandar dengan kedua tangan menutupi wajah. "Aish! Kenapa dalam situasi seperti ini aku harus terkena berita yang begitu bodoh seperti itu?" lanjutnya.

"Aku sendiri bingung," cetus Jimin. "Kita berdiri di belakang idol lain. Bagaimana bisa ada yang menyadari jika kita menatap salah satu anggota Blackpink?" ucap pemuda itu. "Lisa. Bukan Rose," lanjutnya. "Bagaimana bisa si penggemar itu menyimpulkan kita menatap Rose?" gerutunya.

"Mungkin tubuh kita terlalu tinggi. Jadi mudah terlihat," ujar Taehyung.

"Lisa berdiri di samping Rose. Jadi tidak heran jika penggemar itu salah mengartikan," kata Yoongi.

"Kalau yang penggemar itu bilang menatap Lisa, mungkin aku tidak akan sekesal ini," ucap Hoseok. "Ini sama saja dengan mencari masalah," lanjutnya.

"Ini berita buruk atau baik?" kata Seokjin seraya mendudukkan diri di samping Hoseok.

"Entahlah," sahut Namjoon. "Kemungkinan Direktur sebentar lagi akan memanggil kita," lanjutnya.

"Aku sedang malas bertemu orang lain untuk saat ini," ujar Jungkook yang sejak tadi hanya diam.

"Biar aku urus masalah ini."

"Apa maksudmu, Hyung?" Namjoon menatap Yoongi yang baru saja bersuara.

Yoongi tidak menjawab. Pemuda itu tengah sibuk dengan ponsel di tangannya.