Sambungan.....
"Ayo simura , igura , kita masuk kelas".
"Eemm zikura , igura , kalian masuk duluan aja ke kelas nantik aku nyusul" ucap simura .
"Emang nya kamu mau kemana?" Tanya zikura.
"eemmm aku mau ke toilet dulu" bohong simura.
"oohh ya udah , kalau gitu aku sama igura masuk kelas dulu ya".
"Iya Daaa".
Simura :
"Maafin aku ya zikura , igura aku bohong sama kalian tapi aku memang butuh waktu untuk sendiri dulu" ucap simura sedih .
Simura pun lari ke arah taman...
"AAAAAAHHHHHH KENAPA SEMUA INI HARUS JADI SEPERTI INI , SEHARUSNYA AKU YANG JADI PUTRI SEKOLAH BUKAN ZIKURA , AKU BENCI SAMA SEMUA INI , AKU BENCI , AAAAAAAHHHHHHHH" teriak simura tak bisa menahan rasa sakit dan emosinya yang bersamaan .
"Aku bener - bener benci dengan semua ini , Hiks....hiks....hiks...." tangis simura sudah pecah dengan deras.
Simura pun menangis dengan sangat kencang dia sangat sedih dengan semua kenyataan ini.
Sampai - sampai dia ketinggalan dua pelajaran sekaligus karena dia masih sedih dengan semua ini.
"Hati aku bener - bener sakit , hancur , hancur , hancur , Hiks...hiks... " guman simura lirih.
"Gak ada gunanya kamu menangis seperti ini toh semuanya udah terjadi" ujar seseorang dari belakang simura.
Simura pun kaget siapa yang berbicara dengan nya.
Supaya menghilangkan penasarannya simura pun membalikkan badannya ke belakang dan ia sangat terkejut saat mendapati evan yang sedang berbicara padanya.
"Evan , kok kamu bisa ada di sini" tanya simura refleks.
"Oh tadi aku cuman lagi lewat aja terus aku liat kamu nangis sendirian , kamu kenapa nangis ??" Tanya revan penasaran.
"Gak , aku gak papa" bohong simura yang langsung memalingkan wajahnya dari hadapan evan ke depan.
Evan pun berjalan kearah simura dan duduk disebelahnya "Kamu gak usah bohong aku tau kamu pasti sedih kan karena kamu gak bisa jadi putri sekolah" ujar evan mencoba menebak.
"Gak" jawab simura singkat.
"Aku tau kamu suka kan sama aku?? " tebak evan lagi.
Simura kaget dengan pertanyaan yang di berikan oleh evan.
"Gak , siapa yang bilang kalau aku suka sama kamu evan?? " simura mencoba untuk menyembunyikan perasaannya sendiri.
"Kamu gak usah bohong aku tau semua itu dari sahabat kamu zikura".
"Zikura bilang ke aku kalau kamu suka sama aku , udah jujur aja ".
"Iya , aku memang suka sama kamu evan , PUAS" bentak simura di akhir kalimatnya.
"Simura seharusnya kamu gak boleh suka sama aku karena andra yang cinta sama kamu simura seharus nya kamu bisa rasain itu simura" evan mencoba menjelaskan pada simura bahwa andra mencintai simura jadi tidak mungkin jika evan bisa menerima cinta simura.
"Tapi andra gak pernah nunjukin kalau dia cinta sama aku".
"Itu semua karena dia takut kalau kamu bakalan nolak dia maka dari itu maaf simura aku gak bisa terima cinta kamu simura" evan mengucapkan nya dengan terus terang karena dia tidak ingin memberikan harapan palsu ke simura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Sekolah Tiga Sahabat
FantasyFollow dulu sebelum baca!! Kisah kehidupan tiga sahabat yang penuh lika - liku yang di pertemukan di satu sekolah. Mereka melewati hari - hari yang kadang menyenangkan atau bisa jadi menyedihkan secara bersama - sama. Tapi mereka tetap memegang...