Bendera Setengah Tiang

92 5 2
                                    

Aku merasa haru melihat tanah ku ini.
Miris dan amat menyayat hati,ketika harus menyaksikan ketidak adilan kian meraja.

Hukum? apa itu hukum? hukum tak berlaku di tanah ini.

Sejahtera? aku pun mulai ragu akan kata itu,karena dengan jelas terpapar mereka merintih di pinggir jalan. Anak anak kecil yang harusnya bermain,malah harus memikul kotak sol sepatu.!

Merdeka? itu hanya gelar.!! Kenapa? Lihat saja bagai mana mereka membungkam mulut rakyat.! Merdeka itu bebas.! Bukan dibungkam.!

Demonstrasi? Hahahaha... Itu ajang tawuran para aparat.!! Dimana mahasiswa harus mati di tangan aparat.!

Merah putih? Apa lagi itu? Kain yang bebas di injak injak oleh manusia tak berotak.!

Ini lah negeriku,negeri yang lucu.. Lucu sekali.

Pancasila.? Itu bukan lagi dasar negara.! Kenapa? Karena bebas dihina,dan mirisnya lagi si penghina dijadikan duta.!

Ir.Soekarno berproklamasi bukan untuk ini bung ! Beliau menaruh harap yang besar pada kita para penerus bangsa.!

Sadar.!!!!! Sadarlah kalian yang mengaku berjiwa nasionalis namun nyatanya anarkis.

ibu pertiwi.. Akankah kau terus ada? Tatkala manusia manusia berlomba lomba menjadi dewa.

sang saka.. maukah kau merunduk di tengah tiang ... Karena kematian budi luhur bangsamu ini.!

Indonesia tanah air kita,yang harus kita jaga harum namanya.

Aku mohon.. Hentikanlah perang saudara ini,aku mohon dirikankalah keadilan sosial yang makmur dan beradab ! Supaya terciptanya persatuan Indonesia.!!!

(pbtap)

Puisi Sarkas NasionalisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang