Hey generasi milenial.!
Generasi pengecut.!
Generasi obok obok.!
Miris hati hancur ini .!
Miris budaya di sangkut pautkan dengan kepopuleran.!
Bicara seni bicara edukasi.!
Mari kita simak bersama.
Seni bukan untuk di adu,memang benar adanya.
Tapi belajar tanpa kritikan sama saja omongkosong.!
Kita butuh kritik untuk maju. Kita butuh kritik karena kita tau kita belum sempurna.
Boleh aku bertanya?
Bisakah kau menilai dirimu sendiri? tidak.!
Kita butuh orang lain untuk menilai kita.
Memang bijak generasi milenialku ini..!
Hahaha...
Berkedok seni hanya untuk populeritas.!
Hanya untuk isapan jempol dan tap love belaka.
Indonesia butuh anak muda yang kritis.
Yang berani berpacu dan bersaing.!
Bukan generasi milenial pengecut.!
Sungguh bijak generasi milenialku.!
Aku bangga denganmu.!
Terusalah kejar tap love mu itu.
(pbtap)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Sarkas Nasionalis
PoesiaJika aspirasiku tak bisa sampai ke telingamu. Maka ku tuangkan saja semua dalam sajaku.Biarkan aku berorasi dalam sajak.
