Di negeri antah berantah.
Nampak seonggok daging bernyawa panutan sejuta umat.
Menyesatkan tapi tak nampak kita di sesatkan.
Bualan bualanya merdu seperti lantunan melody menjanjikan dongeng masa depan nan indah.
Sayangnya,hanya yang mengerti arti dari segala arti yang paham.!
Dan sejuta umat termakan tipu dayanya.
Dia pun dikenal sebagai sang maestro sang sempurna.!(pbtap)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Sarkas Nasionalis
PoetryJika aspirasiku tak bisa sampai ke telingamu. Maka ku tuangkan saja semua dalam sajaku.Biarkan aku berorasi dalam sajak.